Pengaruh Pemberian berbagai konsentrasi benzyl amino purine (BAP) terhadap pertumbuhan tiga kultivar tanaman kamboja jepang (Adenium arabicum)

Yayat Rochayat Suradinata, Ine Elisa Putri, Kusumiyati Kusumiyati

Abstract


Adenium arabicum disebut sebagai mawar gurun. Tanaman ini memiliki bonggol. Bonggol dapat diperbesar dengan bantuan benzil amino purine (BAP). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara tiga kultivar Kamboja Jepang (Adenium arabicum) dengan lima konsentrasi (BAP) yang digunakan, untuk memperoleh kultivar diuji yang memiliki pertumbuhan paling baik dengan perlakuan berbagai konsentrasi BAP. Penelitian dilakukan dari bulan April 2016 sampai dengan Juli 2016 di rumah kaca Ciparanje Fakultas Pertanian Univesitas Padjadjaran, dengan ketinggian tempat 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) yang terdiri atas dua faktor, faktor pertama yaitu kultivar Yak saudi, Ra Chi Nee pan Dok (RCN) dan Thai Socotranum dan faktor kedua yaitu konsentrasi BAP terdiri atas 0 part per million (ppm), 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara kultivar dan konsentrasi BAP terhadap jumlah daun dan diameter bonggol. Kultivar Thai Socotranum dan Yak saudi menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih tinggi dicirikan dengan rata-rata pertambahan tinggi tanaman Adenium arabicum, rata-rata  pertambahan luas daun tinggi tanaman Adenium arabicum dan rata-rata pertambahan tunas lateral tinggi tanaman Adenium arabicum yang lebih tinggi daripada RCN namun pada rata-rata pertambahan bonggol tanaman tinggi tanaman Adenium arabicum kultivar Thai Socotranum dan RCN menunjukkan petumbuhan yang lebih baik. Perlakuan BAP dengan konsentrasi 150 ppm dan 200 ppm menghasilkan rata-rata pertumbuhan lebih tinggi dicirikan dari rata-rata pertambahan jumlah daun, rata-rata pertambahan tinggi dan rata-rata pertambahan tunas lateral. Pada rata-rata  pertambahan luas daun konsentrasi 100 ppm menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik daripada konsentrasi yang lainnya. Kultivar Thai Socotranum dan BAP 150 ppm menunjukkan hasil perlakuan terbaik.

Kata Kunci : Adenium arabicum, BAP, Diameter Bonggol, Konsentrasi, Sitokinin


References


Abidin, Z. 1990. Dasar - Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Bandung: Angkasa. 85 hal.

Arwida, S. 2008. Adenium arabicum Si Bonggol Eksotik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 96 hal.

Beikram dan A. Andoko. 2004. Mempercantik Penampilan Adenium. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Data Produksi Tanaman Hias di Indonesia. www.hortikultura.pertanian.go.id. Diakses pada 20 Januari 2016.

Ekosari, A. 2009. Pengaruh GA3 dan IAA terhadap Pembesaran Bonggol Adenium (Adenium obesum). Skripsi. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Fahmi, Z. I. 2014. Kajian Pengaruh Pemberian Sitokinin Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Surabaya: Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Http://www.ditjenbun.go.id. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015.

Fauziah, R. 2014. Pengaruh Jumlah Batang Produksi terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Hasil Tomat CV. Marta 9 pada Berbagai Sistem Budidaya dalam Rumah Plastik di Jatinangor. Skripsi. Jatinangor: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. (Tidak dipublikasikan)

Gardner, F. P., Peace, R. B., dan Mitchell, R. B. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Depok: Universitas Indonesia Press.

Jauhari, R. 2008. Kajian Jenis Media Tanam dan Konsentrasi BAP (benzyl amino purine) Terhadap Pertumbuhan Bibit Jambu Mete (Anacardium occidentale L). Tesis. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Karismawati, D. 2006. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Macam Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Nilai Estetika Bonggol Stek Adenium (Adenium SP). Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Manurung, S. O. F. Muhadjir dan P. Bangun. 1982. Status dan Potensi Hormon Pengatur Tumbuh pada Padi. Dama Makalah dan Hasil Penelitian Padi. Risalah Lokakarya Penelitian Padi. Puslitbang. Bogor.

Salisbury dan Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Bandung: Institut Teknologi Bandung. 241 hal.

Setyaningrum, F. 2012. Pengaruh Konsentrasi BAP terhadap Pertumbuhan Awal Entres Tiga Varietas Durian (Durio zibethius murr.) Pada Perbanyakan Vegetatif Okulasi. Skirpsi. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Untung, O. 2008. Agar Tanaman Buah Berbuah Diluar Musim. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yusnita. 2003. Kultur Jaringan: Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Jakarta: Agromedia Pustaka. 105 Hal.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i1.11550

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat