Respons tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian pupuk fosfat dan waktu aplikasi pupuk hayati mikroba pelarut fosfat pada Ultisols Jatinangor
Abstract
ABSTRAK
Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang mempunyai peranan strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian Indonesia karena memiliki potensi dalam kebutuhan pangan, pakan, bahan baku industri, dan kerajinan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk fosfat dan waktu pengaplikasian pupuk hayati mikroba pelarut fosfat (MPF) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pada Ultisols Jatinangor. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat +_ 750 meter di atas permukaan laut dan ordo tanah Ultisol, curah hujan rata-rata termasuk tipe C3 menurut Oldeman, dan temperatur udara berkisar antara 22,00 – 23,66 C. Percobaan dilakukan dari bulan Mei sampai Agustus 2014. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan yang diujicoba adalah sebagai berikut: control (tanpa pupuk P dan pupuk hayati MPF); pupuk SP-36 dan batuan fosfat masing-masig dengan dosis anjuran 100% tanpa pengaplikasian pupuk hayati; pupuk SP-36 dan batuan fosfat masing-masing dengan dosis 50% dari anjuran dan dikombinasikan dengan pemberian pupuk hayati MPF sebanyak 1 kali pada saat sebelum tanam, 2 kali pada saat sebelum tanam dan 4 minggu setelah tanam (MST), dan 3 kali pada saat sebelum tanam, waktu pengaplikasian pupuk hayati mikroba pelarut fosfat memberikan pengaruh terhadap panjang tongkol. Perlakuan jenis pupuk SP-36 dengan dosis 50% dari anjran dan waktu pengalikasian pupuk hayati MPF sebanyak 1 kali pada waktu sebelum tanam terbukti memberikan pengaruh yang cenderung lebih baik dan efisien terhadap hasil dari tanaman jagung.
Kata kunci : jgung, pupuk fosfat, dan mikroba pelarut fosfat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akil, M. Dan A.D. Hadijah. 2007. Budi Daya Jagung dan Diseminasi Teknologi. Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros. Departemen Pertanian.
Buckman, H.O. and N.C. Brady. 1969. The Nature and Properties of Soil. The Macmillan Company. New York. Diterjemahkan oleh Soegiman. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta
Budiman, A. 2004. Aplikasi Kascing dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) pada Ultisol serta Efeknya Terhadap Perkembangan Mikroorganisme Tanah dan Hasil Tanaman Jagung Semi (Zea Mays L.). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.
Fitriatin, B.N., A. Yuniarti., dan T. Turmuktini. 2013. Pegaruh Mikroba Pelarut Fosfat Penghasil Zat Pengatur Tumbuh terhadap Fosfat Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Jagung serta Efisiensi Pupuk P pada Tanah Marginal. Laporan Penelitian. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Jatinangor, Sumedang.
Gardner, F.P. and B. Pearce. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya (terjemahan dari Physiology of Crop Plants oleh Herawati Susilo). Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta
Goldsworthy, P.R. and N.M. Fisher. 1996. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik, Cetakan Kedua. Diterjemahkan oleh Tohari dari The Physiology of Tropical Field Crops (1984). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hasanudin, dan G.M. Bambang.2004. Pemanfaatan Mikrobia Pelarut Fosfat dan Mikoriza untuk Perbaikan Fosfor Tersedia, Serapan Fosfor Tanah (Ultisol) dan Hasil Jagung (Pada Ultisol). Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 6. No. 1. Hal 8 – 13. ISSN 1411 – 0067
Husen E. 2009. Telaah Efektivitas Pupuk Hayati Komersial dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman. Balai Penelitian Tanah. Bogor. Hal 105-117.
Isrun. 2006. Pengaruh Dosis Pupuk P dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P dan hasil Jagung Manis (Zea Mays var Saccharata sturt) Pada Inceptisols Jatinangor. J. Agrisains Vol, 7 No.1:9-17.
Kusnadi, M.H. 2000. Kamus Istilah Pertanian. Penerbit : Kanisius. Yogyakarta.
Laiya, R., M.I. Bahua, dan Nurmi. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hibrida melalui Pemberian Pupuk Hayati. Laporan Penelitian. Jurusan Agroteknologi Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.
Maa’shum, M., J. Soedarsono, dan L.E. Susiolowati. 2003. Biologi Tanah. CPIU Pasca IAEUP Bagpro Peningkatan Sumberdaya Manusia Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Rahni, N.M. 2012. Efek Fitohormon PGPR Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays). Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Vol.3 No. 2 Juni 2012. 27-35p.
Sholeha, M. 2011. Respon Tanaman Jagung terhadap Perlakuan Dosis Batuan Fosfat Deposit Ciamis, Cileungsi, Tuban dan Pamekasan pada Oxisol. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Jember.
Subagyo, H., N. Suharta., dan A.B. Siswanto. 2004. Tanah-tanah Pertanian di Indonesia. Halaman 21-26. Dalam Prasetyo, B.H., Suriadikarta, D.A. 2006. Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Subekti, N.A., dkk. 2007. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung dalam Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.
Suhendar, D. 2011. Pengaruh Dosis Pupuk N,P,K dan Jenis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Hibrida P-12 di Jatinangor. Sumedang.
Suriadikarta, D.A., R.D.M. Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. ISBN 978-979-9474-57-5
Sutopo. 2003. Kajian Penggunaan Bahan Organik Berbagai Bentuk Sekam Padi dan Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Fakultas Pertanian UNS. Jurnal Sains Tanah Vol.. 3. No. 1. Hal 45. ISSN 1412-3606. Semarang
Tan, K.H. 2008. Soils in the Humid Tropics and Monsoon Region of Indonesia. CRC Press. Taylor and Francis Group. Boca Raton London New York.
Viruel, E., L. E. Erazzu. L. M. Calsina, M. A. Ferrero, M. E. Lucca, and F. Sineriz. 2014. Inoculation of Maize with Phosphate Solubilizing Bacteria: Effect on Plant Growth and Yield. Journal of Soil Science and Plant Nutrition, 14 (4). 819 – 831. Tucuman.
Winarso. 2005. Pengertian dan Sifat Kimia Tanah. Yogyakarta. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i1.11559
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.