Pengaruh sitokinin dan paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang (Solanum tuberosum L.) G2 kultivar granola dengan sistem nutrient film technique
Abstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sitokinin dan paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang (Solanum tuberosum L.) G2 kultivar Granola dengan menggunakan sistem Nutrient Film Technique. Percobaan dilakukan di rumah plastik CV. Alam Pasundan, Cibiru, Bandung dari bulan April sampai dengan Agustus 2014 dengan ketinggian lokasi penelitian ± 700 m dpl. Rancangan perco-baan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan enambelas perlakuan dan masing-masing terdiri dari tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : A (kontrol), B (25 ppm sitokinin), C (50 ppm sitokinin), D (75 ppm sitokinin), E (50 ppm paklobutrazol), F (100 ppm paklobutrazol), G (150 ppm paklobutrazol), H (25 ppm sitokinin + 50 ppm paklobutrazol), I (25 ppm sitokinin + 100 ppm paklobutrazol), J (25 ppm sitokinin + 150 ppm paklobutrazol), K (50 ppm sitokinin + 50 ppm paklobutrazol), L (50 ppm sitokinin + 100 ppm paklobutrazol), M (50 ppm sitokinin + 150 ppm paklobutrazol), N (75 ppm sitokinin + 50 ppm paklobutrazol), O (75 ppm sitokinin + 100 ppm paklobutrazol), P (75 ppm sitokinin + 150 ppm paklobutrazol). Hasil perco-baan menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian kombinasi konsentrasi sitokinin dan paklobutrazol terhadap tinggi tanaman, jumlah daun majemuk, bobot segartanaman, dan bobot kering tanaman, tetapi tidak terdapat pengaruh terhadap komponen hasil. Pemberian sitokinin dan paklobutrazol masih belum mampu meningkatkan hasil benih kentang.
Kata kunci : Benih ∙ Kentang ∙ Sitokinin, paklobutrazol ∙ Nutrient film technique
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Nazarudin, A., M.R., F.Y Tsan. andF.R Mohd. 2012. Morphological and physiological response of Syzygium myrtifolium (Roxb). Walp.to paclobutrazol. Sains Malaysiana 41(10):1187-1192.
Nurma, A. 2004. Pengaruh konsentrasi paclobu-trazol dan urea pada stek kentang terhadap produksi tuberlet varietas granola. J. Penel. Bidang Ilmu Pertanian Vol. 2 (1), 29-35.
Pitojo, S. 2004. Benih Kentang. Kanisius. Yogyakarta.
Hasan R.H., Sarawa., dan I G. R. Sadimantara. 2012. Respon tanaman anggrek Dendrobium sp. terhadap pemberian paklobutrazol dan pupuk organik cair. Jurnal Agronomy, 1(1): hal 73-78.
Rosalina. 2011. Indonesia kekurangan benih kentang unggul. Majalah Tempo. Rabu, 26 Oktober 2011. http://www.tempo.co/ read/news/ 2011/10/26/ 090363387/ (diakses 8 Februari 2014).
Runtunuwu, S. D. 2011. Konsentrasi paclo-butrazol dan pertumbuhan tinggi bibit cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merryl & Perry). Euginia, 17(2) : 135-141.
Sakya, A.T., A. Yunus, Samanhudi dan U. Baroroh. 2003. Pengaruh coumarin dan aspirin dalam menginduksi umbi mikro kentang (Solanum tuberosum L.). Agrosains Vol. 5 (1).
Salisbury, F. B. and C.W Ross. 2002. Plant Physiology. Wadsworth Publishing Co. Belmont. California. Hal 319-329.
Tekalign, T. 2006. Response of potato to paclobutrazol and manipulation of reproductive growth under tropical condition. University of pretoria. Diakses dari http://www.royalsociety.org.nz/Site/ Publish/ (diakses pada tanggal 20 Desember 2013).
The International Potato Center. 2008. The international Year of the Potato. CIP International Potato Center, Lima, Peru. Diakses dari http://www.scbrid.org (diakses pada tanggal 26 Februari 2014).
Tsegaw, T. 2006. Response of potato to paclo-butrazol and manipulation of reproductive growth under tropical conditions. A paper presented to combined Congress 2005, Department of Plant Production and Soil Science, The Faculty of Natural and Agricultural Sciences, University Pretoria.
Ummah, K. dan A. Purwito.2009. Budidaya tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) dengan aspek khusus pembibitan di Hikmah Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Makalah Seminar. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 2009.
Wattimena, G. A. 1995. In vitro microtubers as an alternative technologgy for potato production. Departement of Agronomy, Faculty of Agriculture Bogor Agricultural University (IPB), Bogor Indonesia Depart-ment of Horticulture University of Wisconsin, Madison, USA.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i2.12073
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.