Kompleksitas pengaruh temperatur dan kelembaban tanah terhadap nilai pH tanah di perkebunan jambu biji varietas kristal (Psidium guajava l.) Bumiaji, Kota Batu
Abstract
Kawasan Bumiaji merupakan kawasan wisata yang berada di Kota Batu. Suhu rata-rata udara mencapai 20 oC menyebabkan Bumiaji menjadi kawasan yang cocok untuk tanaman hortikultura misalnya jambu biji varietas kristal. Tanaman jambu biji varietas kristal pada pemeliharaannya diberikan pupuk berupa pupuk organik maupun pupuk anorganik beserta beberapa pestida untuk menekan peledakan hama dan penyakit tanaman. Usaha-usaha peningkatan hasil produksi diatas ternyata dapat memberikan dampak kurang baik bagi lingkungan sekitar. Pupuk dan pestisida tersebut merupakan sumber pencemaran logam berat. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengkaji bagaimana aspek-aspek seperti temperatu tanah dan kelembaban tanah mampu mempengaruhi nilai pH tanah di perkebunan jambu biji varietas kristal (Psidium guajava L.). Penelitian ini menggunakan metode pengambilan hasil di beberapa titik sample dan di beberapa kedalaman tanah di Perkebunan Jambu biji Varietas Kristal (Psidium Guajava L.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai temperatur tanah, kelembaban tanah berpengaruh terhadap tinggi rendahnya nilai pH tanah di berbagai umur tanaman perkebunan jambu biji varietas kristal (Psidium guajava L.).
Kata Kunci : aspek ekologi, pH tanah, jambu biji varietas kristal (Psidium guajava L.).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aguilar, F. J., P. Gonzalez, J. Revilla, J. J. De Leon, and O. Porcel. 1997. Agricultural Use of Municipal Solid waste on Tree and Bush Crops. Journal of Agriculture Engng Research. (67) (1) 73-79.
Ardhana dan I. P. Gede. 2012. Ekologi Tumbuhan. Udayana University Press. Bali.
Budi, S dan S. Sari. 2015. Ilmu dan Implementasi Kesuburan tanah. UMM Press. Malang.
Charlena. 2004. Pencemaran logam berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) pada sayur-sayu-ran. http:/ /www. rudyct.com/ PPS702 ipb/ 09145/charlena.pdf. (diakses tanggal 29 Juli 2017).
Hanafiah dan K. Ali. 2012. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Johnson D.H. 1980. The Comparison of usage and avaibility measurements for evaluating resources preference. J. of Ecology (6) 65-71.
Jorgensen S.E. 1988. Fundamentals of Ecological Modelling. Langkaer VaengeCopenhagen Denmark and Elselvier Science Publishers B.V. Amsterdam Netherlands.
Miller, C.E., L.M. Turk, and H.D. Foth. 1985. Fundamentals of Soil Science. Third Ed. John Wiley and Sons Inc. New York
Narundana dan V. Tiara. 2011. Studi Kelayakan Bisnis Tanaman Buah Jambu Kristal Pada Kelompok Tani Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Skripsi. Fak. Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor
Parimin SP. 2005. Jambu Biji Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya. Penebar Swadaya. Bogor. pp: 11–15.
Pathan, S. M. and T. D. Colmer. 2002. Reduced leaching of nitrate, ammonium and phospho-rus in a sandy soil by Fly Ash Amendment. Journal of Soil Research. 40 (3): 1201-1211
Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i3.13225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.