Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Organik Kelinci terhadap Hasil Sorgum (Sorghum bicolor [Linn.] Moench) di Lahan Tadah Hujan Jatinangor

Ruminta Ruminta, Agus Wahyudin, Muhammad Lukman Hanifa

Abstract


Pupuk NPK dan pupuk organik kelinci mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman,  Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis pengurangan pupuk NPK dan pemberian pupuk organik kelinci yang terbaik terhadap hasil dan pertumbuhan sorgum (Sorghum bicolor [Linn.] Moench) di lahan tadah hujan. Percobaan yang dilakukan di lahan tadah hujan Jatinangor Sumedang Jawa Barat, dengan ketinggian tempat ± 760  diatas permukaan laut, jenis tanah inseptisol dan tipe iklim C3 menurut Oldeman. Percobaan ini menggunakan metode penelitian eksperimental, berbentuk Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor, masing-masing faktor terdiri dari tiga taraf dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk N, P, K terdiri dari tiga taraf, yaitu 75% dosis rekomendasi, 50% dosis rekomendasi, 25% dosis rekomendasi. Faktor kedua adalah jenis pupuk organik yang terdiri dari tiga taraf, yaitu pupuk kandang kelinci 5 ton/ha, bokashi 5 ton/ha, pupuk kandang 5 ton/ha +  urin kelinci 7,5 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dosis pupuk N, P, K 75% memberikan pengaruh mandiri yang terbaik terhadap panjang malai, bobot biji per tanaman dan rendemen kerontokan. Penggunaan pupuk kandang 5/ha memberikan pengaruh mandiri yang terbaik terhadap panjang malai, bobot malai per rumpun dan bobot biji per tanaman. Pupuk kandang 5 ton/ha + urin kelinci 7,5 ml/tanaman memberikan pengaruh mandiri yang terbaik terhadap rendemen kerontokan.

Kata kunci : Pengurangan dosis pupuk, sorgum, pupuk organik kelinci


References


Abuswar, A.O. and G.G. Mohammed, 1997. Effect of nitrogen and phosphorus fertilization on growth and yield of some graminacea forage. Journal of Agric. Sci., 5(2): 25-33.

Afzal, M., A. Ahmad, and A. H. Ahmad. 2012. Effect of Nitrogen on Growth and Yield of Sorghum Forage (Sorghum Bicolor ( L.) Moench Cv.) under Three Cuttings System. Cercetări Agronomice în Moldova, 45(4).

Ammaji, P. and K. Suryanarayana, 2003. Response of fodder sorghum varieties to different levels of nitrogen. J. Res. Angrau., 31(2): 109-112

Bahri, S. 2010. Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan Fermentasi Cacing tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sirghum bicolor (Linn) Moench) Genotip 4.1 pada Tanah Inseptisol. Skripsi Universitas Padjadjaran.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Indonesia University Press, Jakarta.

Goldsworthy, P.R. dan N.M. Fischer. 1996. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropika. GMU Press, Yogyakarta.

Ismaeil, F.M., A.O. Abusuwar, and A.M. El Naim. 2012. Influence of Chicken Manure on Growth and Yield of Forage Sorghum (Sorghum Bicolor L.Moench ), International Journal of Agriculture and Forestry, 2(2): 56-60.

Kumala, R.G. 2011. Pengaruh Pemupukan N, P, K dan Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolar [Linn.] Moench) Pada Tanah Inceptisol. Skripsi Universitas padjadjaran .

Lal, B.S. and S. Mohammad, 2000. Nutrient enrichment effect of parental lines on crop growth, yield components and yield of seed parent AKMS-14A for CHS-14 sorghum hybrid seed production. Crop Res., 20: 25–8.

Lithourgidis, A.S., T. Matsi, N. Barbayiannis, and C.A. Dordas. 2007. Effect of liquid cattle manure on corn yield, composition and soil properties. Agron. J., 99:1041-1047.

Oldeman, J. 1975. Agroclimatic Map of Java. Central Crop Research Institution. Bogor. Indonesia.

Mudjisihono, R., dan D.S. Damarjati. 1987. Prospek kegunaan Sorghum sebagai sumber pangan dan pakan ternak. J. Litbang Pertanian 6(1): 1-4.

Nikus, O., M.A.Turk, and A.R.M. Al-Tawaha. 2004. Yield Response of Sorghum (Sorghum bicolor L.) to Manure Supplemented with Phosphate Fertilizer Under Semi-arid Mediterranean Conditions. Int. J. Agri. Biol., 6(5).

Nurmala, T., A.W. Irwan, dan A. Wahyudin. 2004. Tekonologi Peningkatan Produksi Tanaman. Giratuna. Bandung.

Nurmala, T. dan A.W. Irwan. 2007. Pangan Alternatif Berbasis Serealia Minor. Giratuna. Bandung.

Sajimin, C, Yono. Rahardjo, D. Nurhayati dan Purwantari. 2003. Potensi kotoran kelinci sebagai pupuk organik dan pemanfaatannya pada tanaman pakan dan sayuran. Lokakarya Nasional Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Agribisnis Kelinci. Tahun 2003.

Sirappa, M.P. 2003. Prospek Pengembangan Sorgum di Indonesia Sebagai Komoditas Alternatif untuk Pangan, Pakan, dan Industri. Jurnal Litbang Pertanian, 22(4).

Subagyo, H., Suharta, dan B. Siswanto. Tanah Tanah Pertanian di Indonesia. Pusat Penelitian Tanaman Pangan Bogor.

Sumarni, S., Sukatiman, E. Sri, dan A.Adenata. 2015, Usaha Budidaya Kelinci Terpadu. Prosiding Seminar Nasional 4th UNS SME’s Summit & Awards Tahun 2015.

Sumantri, A., Hanyokrowati, dan B. Guritno. 1996. Prospek Pengembangan Sorgum Manis untuk Menunjang Pembangunan Agroindustri di Lahan Kering. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pertanian Lahan Kering Beberapa Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadi di Kawasan Timur Indonesia. Malang, 10-12 Oktober 1996.

Syarif, S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i2.13832

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat