Pengaruh minyak cengkeh dan jenis kemasan terhadap mutu benih dua kultivar kacang hijau (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) setelah periode simpan

Sumadi Sumadi, Anne Nuraini, Erni Suminar, Siti Sarah Rubaekah, Muhamad Alvianto

Abstract


Abstract. Seed storage is one of the efforts to maintain seed quality until the seed is ready to be planted. Some factors that influence seed quality after the storage period are seed storage pest attack, packaging type and seed charac-teristics of each cultivar. The objectives of the experiment was to determine the combination of dosage of clove oil, packaging type and mung bean cultivar. This research consisted of two series of experiments: to study the effectiveness of a combination of clove oil dosage with cultivars and tested combinations of packaging types with two mung bean cultivars. The first experiment was conducted in January - April and the second in April - June 2017 respectively. The first experiment was to obtain the effect of a combination of clove oil dosages (0,0 ml kg-1, 0,5 ml kg-1, 1,0 ml kg-1, 1,5 ml kg-1 and 2,0 ml kg-1) with two mungbean cultivars (Vima-1 and Vima-2). Furthermore, the second experiment was to examine the types of packaging (jute bag, aluminum foil, paper bag, plastic bag and glass bottle) with cultivar type (Vima-1 and Vima-2) .The quality of the seeds was tested three and six months storage respectively. The first experi-mental results showed that clove oil treatment had no significant effect on the population of Callosobrochus sp after three months storage, percentage of broken seeds, weight of 100 grains and germination capacity. In general, Vima-3 cultivars that combined with dosages of clove oil  gave better quality than  of Vima-1 cultivars. The second experimental results showed that the paper bag packaging type and the jute bag are not able to maintain the seed viability and vigor more than  ≥ 80% of the standard quality. Aluminum foil, plastic seals, and glass bottles are able to maintained the seed quality of both cultivars after a six-month storage period.

Keywords: clove oil, types of packaging, Mung bean cultivars, storage

 

Sari. Penyimpanan benih merupakan salah satu upaya menjaga mutu benih sampai benih siap ditanam. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu benih setelah periode simpan, antara lain serangan hama gudang, jenis kemasan dan karakteristik benih tiap kultivar. Tujuan penelitian adalah menentukan kombinasi dosis minyak cengkeh, jenis kemasan yang  paling baik  mempertahankan kualitas benih  kacang hijau.Penelitian  terdiri dari dua seri percobaan, yaitu mengkaji keefektifan kombinasi dosis minyak cengkeh dengan dua kultivar kacang hijau serta mengkaji kombinasi jenis kemasan dengan kultivar kacang hijau. Masing-masing dilaksanakan pada bulan Januari – April serta April – Juni 2017. Percobaan pertama mengkaji pengaruh kombinasi antara dosis minyak cengkeh ( 0,0 ml kg-1, 0,5 ml kg-1, 1,0 ml k-1, 1,5 ml kg-1 dan 2,0 ml kg-1) dengan kultivar ( Vima-1 dan Vima-2). Selanjutnya percobaan ke dua adalah untuk mengkaji  jenis kemasan (kantong terigu, aluminium foil, kantong kertas, kantong plastik dan botol kaca) dengan jenis kultivar (Vima-1 dan Vima-2). Mutu benih  diuji setelah periode simpan masing-masing tiga bulan dan enam bulan. Hasil percobaan pertama menun-jukkan bahwa pemberian minyak cengkeh tidak berpengaruh nyata terhadap populasi Calloso-brochus sp pada penyimpanan benih tiga bulan berkisar antara 10,00 – 25,67 ekor, persentase benih rusak, bobot 100 butir dan daya berkecambah. Secara umum kultivar Vima-2 yang dikombinasikan dengan dosis minyak cengkeh mutunya lebih baik diban-dingkan benih kultivar Vima-1.Hasil percobaan kedua menununjukkan bahwa jenis kemasan amplop kertas dan karung terigu tidak mampu mempertahankan daya berkecambah dan vigor  kedua kultivar ≥ 80 % dari standar. Kemasan aluminum foil, kantong plastik dan botol kaca mampu mempertahankan mutu benih kedua kultivar setelah periode simpan enam bulan.

Kata kunci : Minyak cengkeh, jenis kemasan, kultivar kacang hijau, penyimpanan


References


Copeland, L.O & M.B. McDonald. 2004. Principles of Seed Science and Technology. 4th edition. Kluwer Academic Publishers. Boston, Dordrecht, London.

Greaves, J. H. P. Dobie & J. Bridge, 1998. Strorage in Pest Control in Tropical Grain Legumes. College House, Wrights Lane. London.

Harrington, JF. 1972. Seed Storage and Longevity. Dalam: Kozlowski TT, editor. Seed Biology. Vol III. New York. Acad. Press.

Hastuti, D. , Sumadi dan E. Suminar. 2015. Pengaruh kadar air awal benih dan Jenis Kemasan terhadap Populasi hama Callosobrochus maculates F, Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai setelah Penyimpnanan Tiga Bulan.Agric. Sci. J. – Vol. II (1): 53-63

Imdad, H.P. dan A.A. Nawangsih. 1999. Menyimpan Bahan Pangan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kalshoven, L.G.E., 1981. The Pest of Crops in Indonesia. Revised and Translated by P.A. Van der Laan, University of Amsterdam, PT. Ikhtiar Baru, Van Hoeve, Jakarta.

Mebarkia, A., Y. Rahbe, A. Guechi, A. Bouras, dan M. Makhlouf. 2010. Susceptibility of Twelve Soft Wheat Varieties (Triticum aestivum) to Sitophilus granarius (Coleoptera: Curculionidae). Agric and Biology J. North America 1(4):571 -578.

Omara, A.M., K.M. Al-Ghamdi, M.A.M. Mahmoud dan S.E. Sharawi. 2013. Repellency and Fumigant Toxicity of Clove and Sesame Oils Against American Cockroach (Periplaneta americana L.). African Journal of Biotechnology 12(9) : 963-970.

Purwanti, S. 2004. Kajian Suhu Ruang Simpan terhadap Kualitas Benih Kedelai Hitam dan Kedelai Kuning. Ilmu Pertanian Vol. 11(1): 22-31.

Samuel, S. L., Purnamaningsih, dan N. Kendarini. 2011. Pengaruh Kadar Air terhadap Penu-runan Mutu Fisiologis Benih Kedelai (Glycine max (L) Merill) Varietas Gepak Kuning Selama dalam Penyim-panan. Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Jawa Timur.

Sumadi, A. Nuraini, dan A. Amalia. 2010. The Effect of Clove Oil Dosage on Population of Callosobruchus maculatus F., Seed Viability and Vigor of Two Soybean cultivar After Three Months Storage Duration. Interna-tional Seminar Biotechnologi for Enhance-ments the Tropical Biodiversity. Univer-sitas Padjadjaran. 105-106. Bandung.

Sumadi, A. Nuraini, dan S Patmawati. 2008a.

Pengaruh Kadar Air dan Dosis Minyak Cengkeh terhadap Vigor Kedelai. Balai Penelitan Kacangkacangan dan Umbi-Umbian. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknlogi Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Mendukung Kemandirian Pangan dan Kecukupan Energi. Balitkabi Malang.

Sumadi, A. Nuraini dan I.R. Mustopa. 2008b. Pengaruh dosis minyak cengkeh terhadap viabilitas dan vigor benih jagung pada berbagai investasi hama Sitophilus zeamais motsch Setelah penyimpanan). Prosiding Seminar Nasional Perbenihan dan Kelem-bagaan. Faperta UPN. Yogyakarta. 34-40

uyono. 1986. Aspek Biologi Kumbang Callosobruchus maculatus F. (Coleoptera: Bruchidae) pada Biji Kacang Hijau.Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Pangan. Bogor.

Tatipata, A., P. Yudono , A. Purwantoro dan W. Mangoendidjojo. 2004. Kajian aspek Fisiologi dan biokimia deteriorasi benih dalam penyimpana. Ilmu Pertanian (11)(2) :76-87




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v17i1.16074

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat