Respon pertumbuhan dan hasil cabai keriting (Capsicum annuum L.) CK5 akibat perlakuan pupuk npk dan pupuk hayati
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting CK5 terhadap dosis pupuk NPK dan pupuk hayati Percobaan dilaksanakan di Desa Sindanglaya, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat dari bulan Agustus 2017 sampai Januari 2018. Rancangan percobaan menggunakan Split Plot dengan 4 ulangan. Yang menjadi main plot adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari dari 2 taraf yaitu 50% dan 100% NPK, dan sub plot adalah konsentrasi pupuk hayati yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 0%; 0,5%; dan 1%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa: pengaruh interaksi dosis NPK dengan konsentrasi pupuk hayati hanya terjadi pada tinggi tanaman umur 28 HST, perlakuan yang terbaik adalah dosis NPK 100% dengan konsentrasi pupuk hayati 0,5%. Pupuk NPK dan konsentrasi pupuk hayati secara mandiri berpengaruh terhadap jumlah dan bobot buah. Dosis NPK yang terbaik dalam menghasilkan jumlah dan bobot buah adalah 100% NPK, dan konsentrasi pupuk hayati yang terbaik adalah 0,5%.
Kata Kunci: cabai CK 5, pupuk hayati, pupuk NPK, pertumbuhan, hasil
ABSTRACT
This study aims to find out response of growth and yield of curly red chili plant cv. CK5 as a result of NPK and organic fertilizer . The experiment was conducted in Sindanglaya Village, District Sukamantri, Ciamis Regency West Java Province, from August 2017 until January 2018. The experiment design used was Split Plot Design with 4 replications. The main plot was the dosage of NPK fertilizer consisting of two levels : 50% and 100% NPK, and the sub plot was concentration organic fertilizer consisting of three levels : 0%; 0.5%; and 1%. The results showed that : the effect of NPK dosage interaction with concentration of biological fertilizer occurs only at plant height of 28 day after planting, the best treatment was 100% NPK dosage with 0.5% biofertilizer concentration. NPK fertilizer and concentration of biological fertilizers independently affected the amount and weight of fruit. The best dosage of NPK in producing the amount and weight of fruit was 100% NPK, and the best concentration of biofertilizer was 0,5%.
Keywords: Biofertilizer, curly pepper CK5, growth, NPK fertilizer, yield
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Addieny, L. . 2011. Efektivitas Penggunaan Pupuk Organik yang Diperkaaya Mikrob Aktivator dalam Mengatur Keseimbangan Tajuk dan Akar Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Skripsi. IPB. Bogor
Anjarsari, I.R.D. ∙ S. Rosniawaty ∙ C. Suherman. 2015. Rekayasa ekofisiologis tanaman teh belum menghasilkan klon GMB 7 melalui pemberian asam humat dan pupuk hayati konsorsium. Jurnal Kultivasi Vol. 14(1): 25 – 31.
Coenye, T and P. Vandamme. 2003. Minireview : Diversity and significance of Burkholderia species occupying diverse ecological niches. Environmental Microbiology (2003) 5(9), 719–729
Hardjowigeno, S. 1995. Imu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.
Holguin, G., C. L. Patten, and B. R. Glick. 1999. Genetics and Molecular Biology of Azospirillum. Q Springer-Verlag, Biol Fertil Soils 29, pp. 10-23.
Gentili, F., and A. Jumpponen, 2005. Handbook of Microbial Fertilizers. Rai MK, editor. New York (US): The Hawort Press, Inc.
Hapsoh, Gusmawartati, A. I. Amri, dan A. Diansyah. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK DGW Compaction dan POC Ratu Biogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescent L.) Hibrida F-1 Varietas Bhaskara. Jurnal AGRIFOR Vol. XV No. 1, Maret 2016, hal. 15-23.
Jamilah, N., H., Zahanis, dan Ernita, M. 2018. Penetapan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Unitas Super yang Tepat pada Tanaman Cabai Rawit Lokal (Capsicum frutescens L.). EnviroScienteae, Vol. 14 No. 1, April 2018, hal. 33-37.
Kalay, A. M., R. Hindersah, A.Talahaturuson, M. R. Uluputty, dan A.F. Langoi. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) setelah Aplikasi Pupuk Hayati Tunggal dan Konsorsium. Agrologia, Vol. 4 No.1, April 2015, hal. 15-20.
Kalay, A. M., R. Hindersah, A. Talahaturuson, dan A.F. Langoi. 2016. Efek Pemberian Pupuk Hayati Konsorsium terhadap Pertum buhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jur.Agroekotek 8 (2) : 131 – 138, Desember 2016.
Karamina, H. dan W. Fikrinda. 2016. Aplikasi pupuk organik cair pada tanaman kentang varietas granola di dataran medium. Kultivasi Vol. 15(3): 154 – 158.
Kelpitna, A. E. 2009. Cara Aplikasi Pupuk Daun pada Tanaman Cabal Merah (Capsicum annuum L.). Buletin Teknik Pertanian, Vol. 14 No. 1, hal. 37-39.
Phuwiwat, W., and Soy-tong, K. 2001. The Effect of Penicillium notatum on Plant Growth. Fungal Diversity 8: 143-148.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2016. Outlook Cabai, Komoditas Pertanian Sub Sektor Hortikultura: Cabai Merah. Jakarta:, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Prasetya, M.E. 2014. Pengaruh Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Keriting Varietas Arimbi. Jurnal AGRIFOR, Vol. XIII No. 2, Oktober 2014, hal. 191-198.
Puspadewi, S. ∙ W. Sutari, dan ∙ Kusumiyati. 2016. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar Talenta. Kultivasi Vol. 15(3): 208 – 216.
Rao, Subba. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Diterjemahkan oleh Herawati Susilo. Jakarta: UI Press.
Setiawati, Mieke Rochimi, Emma Trinurani Sofyan, Anne Nurbaity, Pujawati Suryatmana, dan Gordon Pius Marihot, 2017. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati, Vermikompos dan Pupuk Anorganik terhadap Kandungan N, Populasi Azotobacter sp. dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max L.) Merill pada Inceptisols Jatinangor. Agrologia, Vol. 6, No.1, April 2017, Hal. 1-10.
Suryatmana, P., R. Hindersah dan A. Yusuf. 2008. Pemanfaatan Molase sebagai bahan baku mediaproduksi Azotobacter. LPP Unpad.
Suwandi, Gina Aliya Sopha, Liferdi Lukman, dan Muhammad Prama Yufdy, 2017. Efektivitas Pupuk Hayati Unggulan Nasional terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. J. Hort. Vol. 27 No. 1, Juni 2017 : 23-34.
Suzuki, W., Sugawara, M., Miwa, K and M. Morikawa. 2014. Plant growthpromoting bacterium Acinetobacter calcoaceticus P23 increases the chlorophyll content of the monocot Lemna minor (duckweed) and the dicot Lactuca sativa (lettuce).J Biosci Bioeng.118 (1):41-44
Wahyuningratri, A., Aini, N., dan Heddy, S., 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Besar (Capsicum annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 5 No. 1, Januari 2017, Phal. 84-91.
Wardhani, S., Purwani, K. I., dan Anugerahani, W. 2014. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik. Jurnal Sains dan Seni Pomits, Vol. 2 No.1, hal. 1-5.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v17i2.17856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.