Pengaruh cara pemberian pupuk organik cair vinasse terhadap pertumbuhan awal bawang dayak (Eleutherine palmifolia)

Rina Ekawati, Lestari Hetalesi Saputri

Abstract


Sari. Pupuk organik bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara, bahan organik tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Vinasse merupakan limbah dari proses pembuatan bioetanol pada industri pengolahan gula, jika telah mengalami proses pengomposan dapat digunakan sebagai pupuk organik cair (POC) vinasse yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Bawang dayak merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dapat dijadikan sebagai tanaman berkhasiat obat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cara pemberian pupuk organik cair vinasse terhadap pertumbuhan awal tanaman bawang dayak. Percobaan ini dilakukan di Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta, dari bulan Juli hingga November 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok sederhana dengan empat perlakuan, yaitu tanpa pupuk cair, pupuk organik cair pembanding melalui daun, pupuk cair vinasse melalui daun, dan pupuk cair vinasse melalui tanah. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pemberian pupuk organik cair vinasse tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang dayak (tinggi tanaman maupun jumlah daun) hingga umur tanaman 6,7 dan 8 MST).

Kata kunci: bawang dayak, cara aplikasi, pupuk cair, vinasse



Abstract. Organic fertilizer can be used to increase nutrient content and soil organic matter. Vinasse is one of sugarcane processing liquid waste. Vinasse can be used as liquid organic fertilizer by composting process and can influence of the plant growth. Eleutherine palmifolia is a functional vegetable that can used as medicinal plant for cancer diseases. This research was aimed to provide information about the effect of organic fertilizer from vinasse waste on the early growth of Eleutherine palmifolia. This experiment was conducted at Politeknik LPP Yogyakarta, from July to November 2018. It used randomized block design with single factor with four treatments (without organic fertilizer; commercial liquid organic fertilizer; vinasse by foliar application; and vinasse by soil application). Each treatment was repeated three times. The result showed that application method of vinasse liquid organic fertilizer was not affected on early growth of Eleutherine palmifolia (plant height and number of leaf) at 6, 7 and 8 weeks after planting.

Keywords: application method, Eleutherine palmifolia, liquid fertilizer, vinasse


References


Arrodli MZ, Muhartini, Taryono. 2011. Pemanfaatan vinasse-limbah industri alkohol untuk perbaikan sifat fisik tanah dalam pengembangan tebu (Saccharum officinarum L.) di lahan pasir pantai. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. 3 (2): 108-114.

Banowati G. 2017. Studi potensi kompos vinasse sebagai pupuk dan aplikasinya pada bibit kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agrivet 23 (2): 59-67.

Hasiholan A, Armaini, Yoseva S. 2017. Pengaruh perbedaan dosis limbah cair bioetanol (Vinasse) terfermentasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao (Theobroma cacao L.).Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau. 4 (2): 1-15.

Havlin JL, Beaton JD, Tosdale SL, Nelson WL. 2005. Soil Fertility and Fertilizer: An Introduction to Nutrient Management. 7thed. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Mahardika D, Kushendarto, YC Ginting. 2015. Pengaruh dua macam pupuk daun dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan vegetatif jambu biji (Psidium guajava L.) kultivar Citayam. J. Agrotek Tropika 3 (1): 71-76.

Prasetya ME. 2014. Pengaruh pupuk NPK Mutiara dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting varietas Arimbi (Capsicum annuum L.). Jurnal AGRIFOR XIII (2): 191-198.

Puspadewi R, P. Adirestuti, R. Menawati. 2013. Khasiat umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) sebagai herbal antimikroba kulit. Kartika Kurnal Ilmiah Farmasi 1 (1): 31-37.

Scull I, Savon L, Gutierrez O, Valino E, Orta I, Mora PO, Orta H, Ramnos Y, Molineda A, Coto G, and Noda A. 2012. Physic-Chemical Composition of Concentrated Vinasse for Their Assessment in Animal Diets. Journal of Agricultural Science, Vol 46 (4): 385-389.

Sutanto R. 2002. Penerapan Pertanian Organik Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius.

Sutedjo, Mulyati M. 1991. Mikrobiologi Tanah. Jakarta: Rineka Cipta.

Taiz L, Zeiger E. 2002. Plant Physiology. California: The Benyamin/Cummings Pub.Co.Inc.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v17i3.18954

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat