Dinamika P-tersedia pada limbah cair kelapa sawit dengan beberapa land application

Koko Tampubolon, Melina Vika, Debora Debora

Abstract


Sari. Ketersediaan P sangat rendah pada land application perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara dibandingkan unsur N dan K. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketersediaan P yang terdapat pada land application, hubungannya terhadap produksi TBS, serta membandingkan dinamika P-tersedia beberapa perkebunan kelapa sawit lainnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan pengambilan sampel tanah land application pada Blok A88B dan A88E Afdeling 1 Kebun Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Laboratorium Analitik dan Quality Control Asian Agri, Tebing Tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2016. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Parameter yang diamati yaitu P-tersedia metode Bray-II, pH tanah metode H2O dan KCl serta produktifitas TBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasaman aktual dan potensial tergolong masam masing-masing sebesar 4,70 dan 4,24. Nilai P-tersedia sebesar 200,26 ppm (sangat tinggi). Terjadi peningkatan produksi TBS kelapa sawit sebesar 45,63% - 81,86% dengan adanya land application. Perubahan pola dinamika P-tersedia pada land application di beberapa perkebunan kelapa sawit dipengaruhi oleh pH tanah, bahan organik tanah, mikroba pelarut P, waktu reaksi dan suhu.

 

Kata kunci: Land application, P-Tersedia, pH Tanah

 

 

Abstract. P-availability on land application is lower than N and K nutrients in oil palm plantations in the North Sumatra. The research was conducted to determine the P-availability in the land application, the relationship to FFB production, and comparing the dynamics of P-available in several oil palm plantations. This research taken soil sample from the land application on Block A88B and A88E, Afdeling 1 of Teluk Panji Estate, Kampung Rakyat subdistrict, South Labuhanbatu District, North Sumatra. Soil analysis was tested at the Laboratory of Soil Fertility, Faculty of Agriculture, Sumatera Utara University and the Laboratory of Analytical and Quality Control, Asian Agri, Tebing Tinggi. This research was conducted from June until October 2016. This research used the descriptive analytical methods. Parameters included P-available using the Bray-II method, soil pH using H2O and KCl methods, and Fresh Fruit Bunches (FFB) productivity. The results showed that the actual and potential acidity were classified as acid of 4.70 and 4.24 respectively. P-available value of 200.26 ppm (high). An increasing oil palm FFB yield was 45.63% - 81.86% in the presence of land application. Changes pattern of the dynamics of P-available on land applications were influenced by soil pH, soil organic matter, phosphate-solubilizing microbial, reaction time, and temperature.

 

Keywords: Land application, P-available, soil pH


References


Amran, M. B., N. K. E. Sari, D. A. Setyorini, Y. Wahyu, D. Widiani, dan D. Irnameria. 2015. Analisis Kualitas Tanah Pantai Sawarna Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015), 8 dan 9 Juni 2015, Bandung, Indonesia.

Badan Penelitian Tanah. 2005. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Banuwa, I. S., and M. A. Pulung. 2008. Pengaruh Land Application Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit terhadap Ketersedian Unsur Hara dalam Tanah dan Kandungannya pada Tanaman Kelapa Sawit. Jurnal Tanah Tropika, 13(1): 35–40.

Basuki., S. I. Saputra., dan Idwar. 2015. Pemberian Endapan Effluent Land Application Pabrik Kelapa Sawit Pada Media PMK di Pembibitan Utama Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian, 2 (1): 1-11.

Budianta, D. 2005. Potensi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Hara untuk Tanaman Perkebunan. Jurnal Dinamika Pertanian, 20 (3): 273-282.

Darman, S. 2003. Pengaruh Penggenangan dan Pemberian Bahan Organik Terhadap Potensial Redoks, pH, Status Fe, P, dan Al dalam Larutan Tanah Ultisol Kulawi. Jurnal Agroland, 10 (2): 119-125.

Fitriadi, A., Sufardi, dan Muyasir. 2013. Pengaruh Residu Pupuk KCl dan Kompos Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 2 (3): 223-230.

Handayani, S., and Karnilawati. 2018. Karakterisasi dan Klasifikasi Tanah Ultisol Di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(2): 52–59.

Kementerian Pertanian. 2016. Produktivitas Tanaman Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. (Diambil dari https://aplikasi2.pertanian.go.id/bdsp/id/komoditas)

Mahi, A. K., K. E. S. Manik., and Sumiarti. 2002. Evaluasi Pengaruh Limbah Cair PPKS Terhadap Produksi Kelapa Sawit, Kualitas Tanah, Dan Kualitas Air Tanah Di PTPN VII (Persero) Unit Sungai Lengi Inti. Jurnal Tanah Tropika, 15: 1–6.

Widhiastuti, R. 2001. Pencemaran Lingkungan (Studi Kasus Di Perkebunan Kelapa Sawit PT Tapian Nadenggan SMART Group, Langga Payung, Sumatera Utara). Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Bogor. 153 hlm.

Widhiastuti, R., D. Suryanto., Mukhlis., and H. Wahyuningsih. 2006. Pengaruh Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit sebagai Pupuk terhadap Biodiversitas Tanah. Jurnal Ilmiah Pertanian Kultura, 41(1): 1–8.

Zulkarnain. 2014. Perubahan beberapa Sifat Kimia Tanah Akibat Pemberian Limbah Cair Industri Kelapa Sawit dengan Metode Land Application. Jurnal Agrifor, 13(1): 125–130.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v18i2.21328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat