Respons pertumbuhan tanaman kelapa kopyor (Cocos nucifera L.) belum menghasilkan terhadap pemberian pupuk anorganik yang dikombinasikan dengan pupuk organik cair
Abstract
Sari. Kelapa kopyor merupakan salah satu plasma nutfah yang ada di Indonesia dan potensial untuk dikembangkan. Upaya peningkatan produktivitas kelapa kopyor dapat melalui pemupukan, yaitu dengan pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemupukan yang tepat untuk tanaman kelapa kopyor belum menghasilkan dengan kombinasi pupuk anorganik dan pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan PT. Mekar Unggul Sari (Taman Buah Mekarsari), Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada bulan Juli sampai dengan Desember 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 16 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 2 tanaman dan diulang sebanyak 2 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi dosis 50% pupuk anorganik dengan 25% dosis pupuk organik cair dari dosis anjuran cenderung berpengaruh baik pada parameter pertambahan tinggi tanaman, lilit batang, dan jumlah daun, sementara kombinasi dosis 75% pupuk anorganik dan 125% dosis pupuk organik cair cenderung meningkatkan rata-rata luas daun.
Kata kunci : Pupuk anorganik ∙ Pupuk organik cair ∙ Kelapa kopyor
Abstract. Kopyor coconut is one of the germplasm from Indonesia and potential to be developed. Efforts to increase the productivity of kopyor coconut can be through fertilization, by providing inorganic fertilizers and liquid organic fertilizers. This study aimed to understand the right fertilization for young kopyor coconut plants that applied by combination of of inorganic fertilizer and liquid organic fertilizer. This research was conducted at the PT. Mekar Unggul Sari (Mekarsari Fruit Garden), Cileungsi, Bogor, West Java, from July to December 2018. It used a Randomized Block Design (RBD), that consisted of 16 treatments and each treatment consisted of 2 plants and repeated 2 times. The results showed that the combination of 50% dosage of inorganic fertilizer with 25% dosage of liquid organic fertilizer had a trendto give better effect on plant height, stem diameter, and leaf number, while 75% dosage of inorganic fertilizer with 125% dosage of liquid organic fertilizer tend to gave better effect on leaf area.
Keywords : Inorganic fertilizer ∙ Liquid organic fertilizer ∙ Kopyor coconut
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiatma, R. N. 2016. Karaktersitik dan analisis keuntungan pupuk organik cair biourine sapi bali yang diproduksi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) dan lama fermentasi yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin Makassar.
Afrizon. 2017. Pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) dengan pemberian pupuk organik dan anorganik. Jurnal Agritepa. Vol 3 (2).
Ariyanti. M., M. A. Soleh., Y. Maxiselly. 2017. Respon pertumbuhan tanaman aren (Arenga pinnata merr.) dengan pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik berbeda dosis. Jurnal Kultivasi. 16(1). Hal 271-278
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan. 1998. Penemuan Teknis Bioteknologi Perkebunan untuk Praktek Pemberdayaan Bioteknologi Perkebunan untuk Peningkatan Efisiensi Usaha Perkebunan. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan. Bogor. 71 hal
Bursatianyo. 2015. Populasi Unggul Kelapa Genjah Kopyor. http://perkebunan. litbang.pertanian.go.id/?p=7623. Diaksespada 3 Januari 2018.
Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Hariokusumo, B. 2016. Pengaruh pemupukan terhadap pengembangan dan produksi buah kelapa kopyor (Cocos nucifera L.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Haryadi, D, H.,Yeti, S., Yoseva. 2015. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra l.). Jom Faperta. Vol 2. No 3.
Jumin, H, B. 2001. Dasar-Dasar Agronomi. Rajawali. Jakarta
Kamil, M, F. 2016. Analisis kandungan unsur hara pada pembuatan mol bonggol pisang dengan penambahan ampas tahu (Bagasse). Skripsi. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Samarinda.
Khairunisa. 2015. Pengaruh pemberian pupuk organik, anorganik, dn kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea L. Var. Kumala). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang
Lakitan, B. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Lingga, P. 1999. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Madusari, S. 2016. Kajian aplikasi mikroorganisme lokal bonggol pisang dan mikoriza pada media tanam terhadap parakter pertumbuhan bibit kepala sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Citra Widya Edukasi Vol.VIII No.1. Hal : 2.
Marsono dan P. Sigit. 2001. PupukAkar, Jenis dan Aplikasi.Penebar Swadaya, Jakarta.
Novrian. 2005. Petunjuk Pemupukan Efektif. Agromedia Pustaka. Depok. Hal 15-35
Pangaribuan. D. H., K. Hendarto, K. Prihartini. 2017. Pengaruh pemberian kombinasi pupuk anorganik tunggal dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (zea mays saccharata sturt) serta populasi mikroba tanah. Jurnal Floratek. 12(1). 1-9
Redaksi Agromedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Rikamonika. 2012. Respon tanaman kelapa sawit terhadap pupuk fosfat alam berkualitas tinggi untuk mendorong peningkatan produksi tanaman perkebunan. Skripsi Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Saefas. S. A., Rosniawati, S., Maxiselly, Y. 2017. Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami dan sintetik terhadap pertumbuhan tanaman the (Camellaia sinensis L.) O. Kuntze) klon GMB 7 setelah centering.Jurnal Kultivas. 16(2).
Setyorini. D., R. Saraswati., E.K. Anwar. 2006. Kompos. Resume buku pupuk hayati pupuk organik. Tersedia: balittanah. litbang.pertanian.go.id.
Suwarno, V. S. 2013.Respon pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) melalui perlakuan pupuk NPK pelangi. Jurnal Karya Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. 1(1): 1-12.
Thuti., A. I.Amri., Islan. 2017. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk majemuk pada berbagai jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre-nursery. Jom Faperta. 4(1).
Yanto, K. 2016. Pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Pembibitan Utama JOM FapertaVol : 3 No : 2
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i1.23607
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.