Karakteristik indeks vegetasi pada berbagai penggunaan lahan di hulu sub DAS Cikapundung melalui interpretasi citra satelit Landsat 8

Muhammad Amir Solihin, Noviani Putri, Ade Setiawan, Daud Siliwangi, Machfud Arifin

Abstract


Sari

Perubahan penggunaan lahan di hulu Sub DAS dapat berdampak pada kondisi DAS secara keseluruhan. Pemantauan kondisi eksisting perubahan penggunaan lahan diperlukan. Salah satu cara untuk memantau kondisi penggunaan lahan yaitu melalui monitoring indeks vegetasinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik indeks vegetasi pada penggunaan lahan di sebagian Hulu Sub DAS Cikapundung. Lokasi studi terletak di Desa Cikole, Cikidang, Cibodas, Wangunharja, dan Suntenjaya di Kecamatan Lembang. Penelitian ini dilakukan melalui interpretasi citra satelit landsat 8. Metode analisis yang digunakan berupa transformasi indeks vegetasi menggunakan NDVI untuk merepresentasikan tingkat kehijauan dan kerapatan vegetasi pada lokasi studi. Hasil analisis menunjukkan karakteristik NDVI yang berbeda pada setiap jenis penggunaan lahan. Nilai NDVI pada lokasi studi berkisar antara (-0,228426) – 0,461794. Tingkat kehijauan vegetasi di lokasi studi dominan pada tingkat kehijauan rendah dan kerapatan vegetasi dominan pada kerapatan jarang. Keragaman karakteristik penggunaan lahan di lokasi studi dipengaruhi oleh adanya variasi jenis vegetasi, sebaran vegetasi, dan jenis material objek. Perlu pengelolaan penggunaan lahan yang tepat untuk meningkatkan peran ekologis kawasan sekaligus mengurangi erosi dan aliran permukaan di hulu sub DAS Cikapundung.

Kata Kunci: Cikapundung, DAS, indeks vegetasi, landsat 8, penggunaan lahan

 

Abstract

Land use changes in the upper watershed have an impact on the overall condition of the watershed. Monitoring existing conditions of land use change is needed. One way to monitor the land use condition is through monitoring the vegetation index. This study aimed to identify characteristics of vegetation index on various land uses in the upstream of the Cikapundung watershed. The study sites were located in Cikole, Cikidang, Cibodas, Wangunharja, and Suntenjaya of Lembang District. The resereach was done using Landsat 8 satellite imagery interpretation The analytical methods were used the transformation of vegetation index using NDVI to represent the level of greenness and density of vegetation at the study site. The results of the analysis shown that characteristics of the vegetation index were different for each type of land use. NDVI values had ranged from (-0,228426) - 0,461794. The greenness vegetation level was dominant at low greenness, while dominant vegetation density was spare. The diversity of land use characteristics were influenced by variations in vegetation types, vegetation distribution, and material types of objects. Appropriate land use management is needed to enhance the ecological role of the area as well as reducing erosion and surface runoff in the Cikapundung sub-watershed.

Keywords : cikapundung, land use, landsat 8, vegetation index, watershed


Keywords


cikapundung; das; indeks vegetasi; landsat 8; penggunaan lahan

References


Arista C.D.N., I.S. Widimulya, K. Rahma, dan Mulyadi. 2017. Analisis Vegetasi Tumbuhan Menggunakan Metode Transek Garis (Line Transect) di Kawasan Hutan Lindung Lueng Angen Desa Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Prosiding Seminar Nasional Biotik: 147-151

Dewi, C. dan A.A. Supianto. 2015. Pengolahan Citra Satelit dengan Matlab. Universitas Brawijaya Press.

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat. 2018. Kondisi Tutupan Lahan Sub DAS Citarum Di Kawasan Bandung Utrara(KBU). http://dlh.jabarprov.go.id /index.php/layanan/k2-categories-2/ item/103-kondisi-tutupan-lahan-sub-das-citarum-di-kawasan-bandung-utara-kbu.

Feng, Y., C. Gao, X. Tong, S. Chen, Z. Lei, and J. Wang. 2019. Spatial Patterns of Land Surface Temperature and Their Influencing Factor : A Case Study in Suzhou, China. Remote Sensing, 11(2): 182

Frananda H. Hartono, dan R. H. Jatmiko. 2015. Komparasi indeks vegetasi untuk estimasi stok karbon hutan mangrove kawasan Segoro Anak pada kawasan taman nasional Alas Purwo Banyuwangi, Jawa Timur. Majalah Ilmiah Globe, 17 (2):113-123

Hidayati I. N., R. Suharyadi, dan P. Danoedoro. 2018. Kombinasi indeks citra untuk analisis lahan terbangun dan vegetasi perkotaan. Majalah Geografi Indonesia, 32 (1): 24-32.

Hogrefe, K.R., V.P. Patil, D.R. Ruthrauff, B.W. Meixell, M.E. Budde, J.W. Hupp, and D.H. Ward. 2017. Normalized Difference Vegetation Index as an Estimator for Abundance and Quality of Avian Herbivore Forage in Arctic Alaska. Remote Sens. 9 (1234): 1-21. doi:10.3390/rs9121234

Irawan S., dan J. Sirait. 2017. Perubahan kerapatan vegetasi menggunakan citra landsat 8 di kota Bata berbasis web. Jurnal Kelautan, 10(2): 174-184

Jaya, I.N.S. 2010. Analisis Citra Digital: Perspektif Penginderaan Jauh Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Kinthada N. R., M. K. Gurram, A. Eadara, and V. R. Velagala. 2014. Land use/land cover and NDVI analysis for monitoring the health of micro-watershades of Sarada River Basin, Vinsakhapatnam District, India. Journal of Geology & Geosciences, 3(2): 1-7

Kurniawan, S., W.O. Nurhaidar, dan I. Salihin. 2017. Optimalisasi transformasi spektral UI, NDBI, NDVI dan kombinasi transformasi spektral UI-NDVI dan NDBI-NDVI guna mendeteksi kepadatan lahan terbangun di Kota Magelang. Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi, 1(1): 13-21

Latuamury, B., T. Gunawan, dan S. Suprayogi. 2012. Pengaruh kerapatan vegetasi penutup lahan terhadap karakteristik resesi hidrograf pada beberapa SubDAS di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DIY. Majalah Geografi Indonesia, 26(2): 99-116

Lintang N. C., T. B. Sanjoto, dan H. Tjahjono. 2017. Kajian kerapatan vegetasi hutan lindung Gunung Unggaran Jawa Tengah tahun 2016 menggunakan metode indeks vegetasi. Geo Image (1): 1-6

Munawwaroh, A. 2016. Penerapan analisis vegetasi di hutan Mbeji daerah Wonosalam Jombang. Jurnal Pedagogia, 5 (1): 103-110

Navulur, K. 2007. Multispectral Image Analysis Using the Object-Oriented Paradigm. CRC Press.

Nurrochman, E., B. Joy, dan C. Asdak. 2018. Kajian sistem hidrologi akibat perubahan tataguna lahan di kawasan Bandung Utara (studi kasus Kabupaten Bandung Barat). Envirosan, 1(1): 26-28

Peraturan Menteri Kehutanan tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.12/Menhut-II/2012 Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTk RHL-DAS). Nomor: P12 Tahun 2010.

Pertiwi A. D.,N. F. A. Safitri, dan D. A. Azzahro. 2019. Penyebaran vegetasi semak, herba, dan pohon dengan metode kuadrat di Taman Pancasila. Proceeding of Biology Education, 3(1): 185-191.

Puntodewo, A., S. Dewi, dan J. Tarigan. 2003. Sistem Informasi Geografi untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam. International Forestry Research (CIFOR). Bogor.

Salim, A.G., I.W.S. Dharmawan, dan B.H. Narendra. 2019. Pengaruh perubahan luas tutupan lahan hutan terhadap karakteristik hidrologi DAS Citarum Hulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17 (2): 333-340

Sandholt, I., K. Rasmussen, dan J. Andersen. 2002. A simple interpretation of the surface temperature/vegetation index space for assessment of surface moisture status. Remote Sensing of Environment, 79: 213-224

Soewarno. 1995. Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Nova. Bandung.

Sudiana, D. dan E Diasmara. 2008. Analisis indeks vegetasi menggunakan data satelit NOAA/AVHRR dan TERRA/AQUA-MODIS. Seminar on Intelligent Technology and Its Applications 2008: 423-428

Sutanto. 1986. Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Sutrisna, N. , S. R. P. Sitorus, K. Subagyono. 2010. Tingkat kerusakan tanah di hulu Sub DAS Cikapundung kawasan Bandung Utara. Jurnal Tanah Dan Iklim, 32: 71-82

Suwargana, N. 2013. Resolusi spasial, temporal dan spektral pada citra satelit Landsat, SPOT, dan IKONOS. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(2): 167-174

Tucker, C. 1979. Red and photographic infrared linear combination fot monitoring vegetation. Remote Sensing of Environment, 8: 127-150

Zhao, L., P. Zhang, X. Ma, and Z. Pan. 2017. Land cover information extraction based on daily NDVI time series and multiclassifier combination. Hindawi: 1-11.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i3.28625

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat