Periode inkubasi, tingkat keparahan, dan ketahanan sepuluh genotipe padi harapan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III, IV, dan VIII
Abstract
Abstrak
Genotipe padi harapan dari UNPAD memiliki keunggulan pada daya hasil, tahan terhadap wereng coklat, memiliki amilosa sedang, aromatik dan kualitas bulir yang sangat baik. Pengujian ketahanan genotipe padi harapan yang berasal dari hasil seleksi molekuler dan fenotipik terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB) sangatlah dibutuhkan, karena ketahanan terhadap penyakit ini merupakan salah satu syarat pelepasan varietas padi di Indonesia. Penyakit HDB disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) merupakan penyakit penting yang sering menyerang tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi potensi genotipe-genotipe padi yang tahan terhadap penyakit HDB yang disebabkan oleh Xoo strain III, IV, dan VIII di Rumah Kaca. Eksperimen ditata dalam rancangan Split Plot, dimana strain sebagai petak utama dan genotipe sebagai anak petak. Sepuluh genotipe padi dan tujuh varietas cek dievaluasi dengan menggunakan analisis varians dan uji Least Significant Increase (LSI). Hasil penelitian berdasarkan uji LSI menunjukkan seluruh karakter pengamatan, baik pengamatan periode inkubasi, keparahan penyakit dan jumlah stomata pada seluruh genotipe padi (SP101-3-1-5-2, SP101-3-1-5-8, SP101-3-1-19-26, SP101-3-1-38-4, SP87-1-1-7-10, SP101-3-1-19-27, SP101-3-1-38-25, SP87-1-1-7-7, PP48-5-24 dan PP48-5-1) tidak menampilkan perbedaan nyata dengan tetua (Sintanur, Pandanwangi, dan PTB 33) dan varietas cek (Ciherang, Inpari 32, IRBB7, dan TN1). Semua genotipe uji menunjukkan reaksi rentan pada strain III, dan sangat rentan pada strain IV dan VIII. Beberapa individu genotipe mendapatkan skor 1 dan 2 (tahan), hal tersebut dapat membuka kemungkinan ditemukannya genotipe yang tahan. Riset ini menunjukkan bahwa komposisi genotipe berpengaruh terhadap reaksi ketahanan terhadap hawar daun bakteri dan terdapat variasi virulensi HDB.
Kata kunci: Genotip ∙ Hawar daun ∙ Resisten ∙ Strain ∙ Xanthomonas oryzae pv. oryzae
Abstract
The promising rice genotype from UNPAD has advantages in yield, resistance to brown planthoppers, medium amylose content, aromatic, and excellent grain quality. Testing the resistance of the promising rice genotypes derived from the results of molecular and phenotypic selection against bacterial leaf blight (HDB) is very necessary, because resistance to this disease is one of the requirements for the release of rice varieties in Indonesia. Bacterial leaf blight (BLB) disease is caused by Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo), that is an important disease frequently attacks rice plants. The objectives of the research was to obtain rice promising genotypes that resistant to BLB disease strains III, IV and VIII in the greenhouse. The experiment was arranged in a split plot design, i.e., strains as the main plot and tested genotypes as subplot. There were 10 tested rice genotypes and 7 check varieties were evaluated by analysis of variance and Least Significant Increase (LSI) test. Based on LSI, it was found that resistance level, number of stomata, incubation period and disease severity were not significantly different on all tested genotypes (SP101-3-1-5-2, SP101-3-1-5-8, SP101-3- 1-19-26, SP101-3-1-38-4, SP87-1-1-7-10, SP101-3-1-19-27, SP101-3-1-38-25, SP87-1- 1-7-7, PP48-5-24 and PP48-5-1) as compared to parents (Sintanur, Pandanwangi, PTB 33) and check varieties (Ciherang, Inpari 32, IRBB7, TN1). All tested genotypes showed a susceptible reaction to the strain III, and highly susceptible to strains IV and VIII. However, there were some individual genotypes scored 1 and 2 (resistant), leading to high possibility to find resistant genotypes. The genetic composition of rice genotype affected the resistance reaction to BLB strains and variations in BLB virulence were also revealed.
Keywords: Genotypes ∙ Bacterial leaf blight ∙ Resistance ∙ Strain ∙ Xanthomonas oryzae pv. oryzae
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afifah, Z., N. Carsono, S. Sari, dan Anas. 2020. Uji daya hasil 10 genotipe padi harapan hasil persilangan sintanur x ptb33 dan pandanwangi x ptb 33 di Jatinangor. Jurnal Agrosainstek 4 (1): 28-34.
Agustamina, C., A. Widiastuti, dan C. Sumardiyono. 2016. Pengaruh stomata dan klorofil pada ketahanan beberapa varietas jagung terhadap penyakit bulai. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. 20 (2): 89–94.
Amrulloh, I. 2008. Uji potensi ekstrak daun sirih (Piper betle L.) sebagai antimikroba terhadap bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae dan jamur Fusarium oxysporum. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Asri, A.P. 2016. Skoring ketahanan genotipe padi harapan tahan wereng coklat berdasarkan standard seedbox screening test (SSST) dan marka molekuler simple sequence repeats (SSR). Sumedang. Fakul-tas Pertanian, Universitas Padjadjaran.
Ed-har, A.A., R. Widyastuti, dan G. Djajakirana. 2017. Isolasi dan identifikasi mikroba tanah pendegradasi selulosa dan pektin dari rhizosfer Aquilaria malaccensis. Buletin Tanah dan Lahan 1 (1) 2017: 58-64.
Hafiah, W., A.L. Abadi, dan L. Qurata’aini. 2015. Ketahanan lima galur padi (Oryza sativa L.) terhadap dua isolat Xanthomonas oryzae pv. oryzae penyebab penyakit HDB pada tanaman padi. Jurnal HPT. 3(2).
Hasan, F.U., S. Sari, Anas, and N. Carsono. 2020. New promising rice genotypes of SP87-1-1-2 and SP73-3-17 adaptive to lowland and medium Land. Planta Tropika: Jurnal Agrosains 8 (1): 21 - 32. DOI 10.18196/ pt.2020.110.21-32.
Hornai, E.M.L., Purwoko, B. S., Suwarno, W. B., dan Dewi, I. S. 2016. Pengujian Daya Hasil dan Ketahanan Penyakit Hawar Daun Bakteri Tanaman Padi Hibrida. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 44(2), pp. 126-132. doi: 10.24831/jai.v44i2.13478.
Horsfall, J. G., and Barratt, R. W. 1945. An improved grading system for measuring plant disease. Phytopathology, 35:655.
IRRI. 1996. Standard evaluation system for rice (SES).
Jiang, Y., Ye, J., Rasulov, B., and Niinements, U. 2019. Role of stomatal conductance in modifying the dose response of stress-volatile emissions in methyl jasmonate treated leaves of cucumber (Cucumis sativa). International Journal Molecular Sciences (21):10-18.
Khaeruni, A., E. Najamuddin, T. Wijayanto, dan Syair. 2016. Ketahanan berbagai kultivar padi lokal terhadap penyakit HDB. Jurnal Fitopatologi Indonesia 12(3) : 89-93. DOI: https://doi.org/10.14692/jfi.12.3.89
Khaeruni, A., M. Taufik, T. Wijayanto, dan E.A. Johan, 2014. Perkembangan penyakit HDB pada tiga varietas padi sawah yang diinokulasi pada beberapa fase pertumbuhan. Jurnal Fitopatologi Indonesia. 10 (4) 2014 : 119-125. DOI: https://doi.org/10.14692/jfi.10.4.119
Liu, F., W. Zhang, B. Schwessinger, T. Wong, D. Ruan and P. Ronald. 2020. The rice Xa3 gene confers resistance to Xanthomonas oryzae pv. Oryzae in the model rice Kitaake genetic background. Front. Plant Sci. 11:19. doi: 10.3389/fpls.2020.00049
Nino-Liu, D.O., P.C. Ronald, and A.J. Bogdanove. 2006. Xanthomonas oryzae pathovars: model pathogens of a model crop. Molecular plant pathology 7(5): 303-324. DOI: 10.1111/j.1364-3703.2006.00344.x
Noroozi, M., Beheshtizadeh, H., dan Sattari, A., 2015. Bacterial Blight Resistance in Rice: A Review. International Journal of Scientific Research in Science and Technology 1 (2): 20–23.
Nuryanto, B. 2018. Pengendalian penyakit tanaman padi berwawasan lingkungan melalui pengelolaan komponen epidemik. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 37 (1) : 1-12.
Permanaputra. 2017. Studi Kebaruan, Keunikan, Keseragaman Dan Kestabilan (BUSS) Pada Beberapa Genotipe Padi Harapan Tahan Wereng Coklat Generasi F5. Skripsi. Fakul-tas Pertanian, Universitas Padjadjaran.
Petersen, R.G. 1994. Agricultural Field Experiments : Design and AnalysisBooks in Soils, Plants, and the Environment. Marcel Dekker, Inc., New York.
Rahim, A., Khaeruni, A., dan Taufik, M. 2012. Reaksi ketahanan beberapa varietas padi komersial terhadap strain Xanthomonas oryzae pv. oryzae isolat Sulawesi Tenggara. Berkala Penelitian Agronomi. 1 (2): 132-138.
Sudir, Nuryanto, B., dan S.K. Kadir. 2012. Epidemiologi, strain dan strategi pengendalian penyakit HDB pada tanaman padi. Iptek Tanaman Pangan. 7 (2).
Tasliah. 2012. Gen ketahanan tanaman padi terhadap bakteri hawar daun (Xanthomonas oryzae pv. oryzae). J. Litbang Pertanian. 31(3): 103-112.
Yuliani, D., dan W.R. Rohaeni. 2017. Heritabilitas, sumber gen, dan durabilitas ketahanan varietas padi terhadap penyakit hawar daun bakteri. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 36(2): 99-108
Yuriyah, S., D.W. Utami, dan I. Hanarida. 2013. Uji ketahanan galur-galur harapan padi terhadap penyakit HDB (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) ras III, IV dan VIII. Buletin Plasma Nutfah 19 (2): 53-60.
Yuriyah, S., Nurani S., D.W. Utami dan T.S. Silitonga. 2016. Evaluasi dan identifikasi marka penanda gen ketahanan penyakit hawar daun bakteri pada padi local Sulawesi Selatan. JurnalAgroBiogen 12(1): 11-20.
Zhang, H. dan S. Wang. 2013. Rice versus Xanthomonas oryzae pv. oryzae: a unique pathosystem. Plant Biology 16:188–195.
DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v20i3.33373
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kultivasi Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.