Karakter agronomi beberapa jagung hibrida Padjadjaran dan hubungannya dengan hasil di dataran medium

Yuyun Yuwariah, Desri Nursyahbani Putri, Dedi Ruswandi, Fiky Yulianto Wicaksono, Dhany Esperanza

Abstract


Abstrak

Budidaya tanaman jagung dengan menggunakan varietas unggul baru dapat memenuhi kebutuhan jagung, baik sebagai pangan maupun pakan dan industri. Karakter agronomi yang dimiliki oleh varietas unggul menjadi kebutuhan evaluasi perakitan kualitas benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter agronomi pada jagung hibrida Padjadjaran secara umum maupun masing-masing Jagung Hibrida Padjadjaran yang menentukan hasil. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Penelitian, Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Universitas Padjadjaran di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung yang dilakukan  sejak  20 Februari hingga  20 Juli 2020. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan analisis regresi linear berganda dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 12 genotipe jagung hibrida dengan latar belakang genotipe yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 jagung hibrida Padjadjaran memiliki karakter tinggi tanaman, bobot tongkol dengan kelobot, serta panjang tongkol yang berbeda. Analisis jagung hibrida Padjadjaran secara umum menunjukkan bobot tongkol tanpa kelobot yang menentukan hasil dengan capaian koefisien determinasi 95% sedangkan bobot tongkol tanpa kelobot dan jumlah biji per baris pada beberapa hibrida sebagai penentu hasil. 

 

Kata Kunci: jagung hibrida, karakter agronomi, hasil, regresi

 

Abstract

Cultivation of maize by using new superior varieties can fulfill the need of maize both for food and feed as well as industry. Agronomic character possessed by superior varieties is important to evaluate during the program of seed quality assembly. This research aimed to determine which agronomic character corresponded to yield for hybrid maize in general and for each hybrid maize. This research was conducted at Sanggar Penelitian, Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Universitas Padjadjaran, Arjasari, Bandung Regency from February 20 to July 20, 2020. The experiment used Randomize Experimental Design and Multiple Linear Regression Analysis with 12 treatments and 3 replications. Treatments consistsed of 12 genotypes of hybrid maize with different genetic background. The results showed that there was different in character of plant height, cob weight with husk and cob length. In general, Padjadjaran hybrid maizes yield were greatly affected by cob weight without husk (coefficient of determination was 95%), while cob weight without husk and number of grain on some hybrids determined the yield.

 

Keywords: hybrid maize, agronomic character, yield, regression

 

 

 


Keywords


jagung hibrida; karakter agronomi; hasil; regresi

References


Atman. 2015. Produksi Jagung; Strategi Meningkatkan Produksi Jagung. Yogyakarta: Plantaxia.

Aqil, M., I.U. Firmansyah, dan M. Akil. 2007. Pengelolaan air tanaman jagung. Balai Tanaman Serealia, Maros. http:// balitsereal.litbang.deptan.go.id/ind//bjagung/ duatujuh.pdf

Azizah, E., A. Setyawan., Y. Yuwariah, & D. Ruswandi. 2017. Identifikasi morfologi dan agronomi jagung hibrida Unpad pada tumpangsari dengan padi hitam di dataran tinggi Arjasari Jawa Barat. Kultivasi, 16(1).

Balai Penelitian Tanaman Serealia. 2010. Analisis Produktivitas Jagung sebagai Upaya Swasembada Pangan. Karawang: Kementerian Pertanian.

Bänziger, M., P. S. Setimela., D. Hodson, & B. Vivek. 2004. Breeding for improved drought tolerance in maize adapted to southern Africa. In New directions for a diverse planet. Proceedings of the 4th

International Crop Science Congress.

Dini, A. Z., Y. Yuwariah, F. Y. Wicaksono, & D. Ruswandi. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Pola Tanam Tumpangsari dengan Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) di Arjasari Kabupaten Bandung. Jurnal Agrotek Indonesia, 3(2), 113-120.

Erawati, B. T. R., N. Herawati, & E. Widiastuti. 2013. Peran PTT Jagung dalam Peningkatan Produksi dan Finansial: Kasus di Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB. In Seminar Nasional Serealia. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

Fatoni, F., & L. Lusiana (2012). Sistem Otomasi Perpustakaan Universitas Bina Darma Menggunakan Model Human Organization Technology. Jurnal Ilmiah Matrik, 95-106.

Febriani, Y., Ruswandi, S., Rachmady, M., & Ruswandi, D. (2008). Keragaman galur-galur murni elite baru jagung Unpad di Jatinangor-Indonesia. Zuriat, 19(1).

Food Agricultural Organization. (2011). Terminal evaluation of the UNEP/FAO/GEF project “Land Degradation Assessment in Drylands (LADA)”. United Nation Environment Programme.

Ichwan, B. (2007). Pengaruh Efek Mikroorganisme-4 (EM-4) dan Kompos terhadap Pertumbuhan Jagung Manis (Zea mays saccharata) pada tanah Entisol. J. Agron, 11(2), 32 .

Irwan, A.W. dan T. Nurmala. 2018. Pengaruh pupuk hayati majemuk dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di inceptisol Jatinangor. Jurnal Kultivasi, 17(3): 750-759.

Kasim, F., M. B. Pabendon., M. Azrai, M. Dahlan, A. T. Makkulawu, R.

N. Iriany, Sutrisno, M. Herman, D. Ruswandi dan N. Wicaksana. 2003. Marker assisted selection for downy mildew resistence and diversity study of Indonesi lines. AMBIONET -Indonesia Semi Annual Progress

Report : Apr-Sept 2003. AMBIONET Meeting. 3-6 Nov 2003. Chiang Mai Thailand.

Kementerian Pertanian. 2018. Luas Lahan dan Produktivitas Tanaman Jagung Indonesia (1993-2018). Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Horti.

Kusnadi, M.H. 2000. Kamus Istilah Pertanian. Penerbit : Kanisius. Yogyakarta.

Maintang dan M. Nurdin. 2013. Pengaruh waktu penyerbukan terhadap

keberhasilan pembuahan jagung pada populasi SATP-2 (S2)C6. Jurnal Agribisnis Kepulauan, 2(2): 94 – 108.

Motulsky, H.J. and Christopoulos, A., 2003. Fitting Models to Biological Data Using Linear and Nonlinear Regression. a Practical Guide to Curve Fitting. GraphPad Software, Inc., San Diego CA.

Panikkai, S., R. Nurmalina., S. Mulatsih, & Purwati, H. 2017. Analisis Ketersediaan Jagung Nasional Menuju Swasembada dengan Pendekatan Model Dinamik.

Rahni, N.M. 2012. Efek Fitohormon PGPR Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Jurnal Agribisnis dan Pengem- bangan Wilayah Vol.3 No. 2 Juni 2012. 27- 35p.

Ruswandi, D., Suryadi, E., Marta, H., Makkulawu, A. T., Azrai, M., Nuraini, A., Sudarjat, Poppy, N. M., Hapsari, H., Mansyur, Rostini, N., Yuwariah, Y. 2017. Perakitan Hibrida Jagung Padjadjaran. Bandung. Unpad Press. ISBN 978-602-439-234-5.

Siswati, A., N. Basuki., & A. N. Sugiharto. (2015). Karakterisasi Beberapa Galur Inbrida Jagung Pakan (Zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman, 3(1).

Soehendi, R. dan Syahri. 2013. Potensi Pengembangan Jagung di Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal, 2 (1): 81-92.

Stoskopf, N.C. 1981. Understanding crop Production. Respon Publishing. Company. Inc. Reston. Virginia A Prentile – Hall Company. 433 p.

Sutardjo, S, & W. Newfetrias. 2012. Optimasi Produksi Empat Varietas Jagung Hibrida di Kertosono Kabupaten Nganjuk. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 14(1):74-80.

Suwarno, P. M., D. Wirnas, & A. Junaedi. 2016. Kendali genetik toleransi kekeringan pada padi sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 44(2), 119-125.

Warbaal, A., J. Renwarin, N. L. Mawikere, & A. Y. Mustamu. (2019). Daya hasil beberapa varietas Kedelai unggul nasional di Distrik Manokwari Barat dan Sidey Provinsi Papua Barat. Cassowary, 2(2), 106-113.

Yuliana, A.I., T. Sumarni, dan S. Fajriani. 2013. Upaya peningkatan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) dengan pemupukan bokashi dan Crotalaria juncea L. Jurnal Produksi Tanaman, 1(1): 36-46.

Yuwariah, Y., D. Ruswandi, dan A.W. Irwan. 2017. Pengaruh pola tanam tumpangsari jagung dan kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida dan evaluasi tumpangsari di Arjasari Kabupaten Bandung. Jurnal Kultivasi, 16(3): 514 – 521.

Zakaria, A. K. 2016. Kebijakan Antisipatif dan Strategi Penggalangan Petani Menuju Swasembada Jagung Nasional. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(3), 261-274.

Zulaiha, S., Suprapto, dan D. Apriyanto. 2012. Waktu panen yang tepat menentukan kandungan gula biji jagung manis ( Zea mays saccharata ). Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan 1(1):15-28.




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v21i2.34955

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat