PROGRAM KEMITRAAN KOMUNITAS PADA 'ENYE-ENYE ’DI DESA MEKAR AGUNG, KABUPATEN CIBADAK, LEBAK - BANTEN
Abstrak
Kabupaten Lebak adalah salah satu kabupaten terbesar di Provinsi Banten. Namun, potensi daerah yang besar ini tidak diikuti oleh pengembangan potensi sumber daya lokal yang optimal. Menyadari masalah ini berkaitan dengan potensi produk tanaman singkong di Kabupaten Lebak adalah pendorong utama di balik program layanan masyarakat ini. Kelompok Wanita Pagoda (KWP) sebagai mitra adalah sekelompok wanita yang bermarkas di salah satu desa kecil di Kabupaten Lebak, para wanita ini telah mengolah singkong menjadi makanan yang dikenal di daerah Cibadak dengan nama Enye-Enye sepanjang hidup mereka. Setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan, dapat disimpulkan bahwa: (1) proses pembuatan Enye-Enye di desa Mekaragung masih sangat tradisional dan jauh dari baik, meskipun produk Enye-Enye adalah makanan yang cukup populer dan merupakan salah satu dari produk unggulan di kawasan (2) anggota KWP masih memiliki pemahaman minimum tentang standar kebersihan dan kesehatan dalam produksi Enye-Enye; (3) anggota Kelompok Pagoda Perempuan (KWP) masih memiliki pemahaman yang minimal tentang pemasaran produk Enye-Enye (4) pemahaman tentang kebersihan dan kesehatan dan pemasaran anggota KWP meningkat setelah pelatihan diadakan; (5) setelah kegiatan pendampingan, anggota KWP mulai melihat dan mempertimbangkan penggunaan alternatif metode, alat / mesin dalam memproduksi Enye-Enye.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i3.19196
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: