ADOPSI DALAM PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL
Abstrak
ABSTRAK
Adopsi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pasangan suami istri untuk dapat memiliki kehadiran sosok anak di keluarga mereka. Di Indonesia, proses pengajuan dan prosedur adopsi telah jelas diatur dalam beberapa undang-undang dan ketetapan pemerintah yang berlaku. Namun dalam pelaksanaannya, masih ada berbagai permasalahan adopsi yang terjadi di Indonesia, antara lain kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan adanya prosedur pelaksanaan adopsi yang sah secara hukum, tidak adanya data valid mengenai jumlah adopsi di Indonesia, dan masih terjadinya sengketa antara orang tua angkat dan orang tua kandung akibat prosedur adopsi yang dilakukan secara private adoption. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan metode studi literatur. Hasil dari kajian yang dilakukan adalah diperlukannya upaya peningkatan informasi mengenai adopsi kepada masyarakat melalui kemudahan aksesibilitas layanan adopsi di tiap otoritas lokal. Hal ini dapat dicapai melalui integrasi yang baik antara pemerintah, lembaga sosial anak, pengadilan, dan pekerja sosial. Selain itu, pelayanan adopsi yang diberikan harus dipastikan sampai pada tahap pengawasan, pendampingan, dan penguatan terhadap pengasuhan calon orang tua angkat untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dan kesejahteraan anak di masa mendatang.
Kata Kunci: adopsi anak, pekerjaan sosial
ABSTRACT
Adoption is one of the efforts made by married couples to be able to have the presence of a child in their family. In Indonesia, the adoption procedures are clearly regulated in several laws and government regulations. But in its implementation, there are still various problems of adoption that occur, including a lack of knowledge in community regarding the legal adoption procedures, the absence of valid data of number adoptions in Indonesia, and the ongoing dispute between foster parents and biological parents due to adoption procedures carried out in private adoption. The method used in writing this article is a literature study method. The results of the study are the need for efforts to increase information on adoption to the community through the ease of accessibility of adoption services in each local authority. This can be achieved through good integration between the government, children's social institutions, courts, and social workers. In addition, the adoption services provided must be ensured to reach the stage of supervision, assistance, and strengthening of the care of prospective adoptive parents to ensure the fulfillment of the needs and welfare of children in the future.
Keywords: child adoption, social work
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alfaizi, M. D. S. (2016) Pengangkatan Anak (Studi di Masyarakat Duren Tiga). SKRIPSI. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Bachelard, M. (2013). Thousands of Babies sold on Indonesian Black Market. Dilansir dari https://www.smh.com.au/world/thousands-of-babies-sold-on-indonesian-black-market-20130511-2jeaj.html
Bakhtiar, H. S. & Yustiana. (2017). Legal Arrangements Regarding the Adoption of Children in Indonesia. International Journal of Humanities and Social Science Invention (ISSN) 6(2):33-44.
Balaati, D. (2013). Prosedur dan Penetapan Anak Angkat di Indonesia. Jurnal Lex Privatum 1(1):138-145.
BBC News Indonesia. (2018). Adopsi Anak Ilegal dari Indonesia dan Negara Lain: Belanda Lancarkan Penyelidikan. Dilansir dari https://www.bbc.com/indonesia/majalah-46477797.
Brammer, A. (2006). Social Work Law. US: Prentice Hall/Pearson Education Ltd.
Fahrudin, A. (2010). Advokasi Pekerjaan Sosial. STKS Bandung. Diunduh melalui https://www.researchgate.net/publication/308985836_ADVOKASI_PEKERJAAN_SOSIAL/link/5b4851c5a6fdccadaec42d80/download.
Family Equality Council. (2019). Every Child Deserves a Family. Diunduh dari https://everychilddeservesafamily.com/
Hoffman, Lois W. & Manis, Jean D. (1979). “The Value of Choldren in the United States: A New Approach to the Study of Fertility”. Journal of Marriage and the Family. 41. 583-596.
Hotz, Robert Lee. (2008). “Some Scientists Argue We Are Built to Coo at The Sight of a Baby”. Wall Street Journal. Cl.
Kringelbach, Morten L. et al. (2008). “A Specific and Rapid Neural Signature for Parental Instinct”. PLoCONE. 3 (2),
Olson, D. H. L. & DeFrain, J. D. (2006). Marriages and Families: Intimacy, Diversity, and Strengths (5th ed.). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Pandika, R. (2012). Hukum Pengangkatan Anak. Jakarta: Sinar Grafika.
Pratiwi, I. P. (2016). Akibat Hukum Pengangkatan Anak yang Tidak Melalui Penetapan Pengadilan. Jurnal Magister Ilmu Hukum dan Kenotariaan Universitas Brawijaya. Diunduh dari http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/1691.
Santoso, M. B., Apsari, N. C. & Taftazani, B. M. (2018). The Involvement of Parents in the Children’s Care Process; A Comparison of Various Countries. EMPATI Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial. Vol. 7 No. 1 Juni
Save The Children. (2012). Intercountry Adoption. Policy Brief. Diunduh dari http://resourcecentre.savethechildren.se/node/6250.
Williams, B. K., Sawyer, S. C., & Wahlstrom, C. M. (2006). Marriages, Families, & Intimater Relationship: A Practical Introduction. Boston: Pearson Education, Inc.
Zuhra, W. U. N. (2016). Adopsi Internasional yang Tak Lagi Diminati. Dilansir dari https://tirto.id/adopsi-internasional-yang-tak-lagi-diminati-bDTB.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i3.22676
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: