PEMBERDAYAAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT DESA CISEMPUR DAN PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS ECOMMERCE
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kewirausahaan merupakan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa sebagai peserta dan dosen sebagai pembimbing yang berfokus pada tema kewirausahaan. Kegiatan KKN di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang selama 2 minggu memfokuskan pada pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih perlu untuk dikembangkan sebagai bentuk pemberdayaan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang ditemui di desa Cisempur, potensi masyarakat dalam berwirausaha masih kurang sehingga perlu dimotivasi agar masyarakat mempunyai jiwa kewirausahaan. Pendampingan diberikan kepada salah satu wirausaha yang berpotensi berkembang dan sosialisasi mengenai kewirausahaan di lakukan kepada ibu2 PKK dan masyarakat secara umum yang sudah berwirausaha maupun belum. Peserta yang hadir kurang lebih sebanyak 50 orang. Tujuan Sosialisasi adalah memberikan pemahaman, bimbingan dan seminar kepada masyarakat terkait cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan e-commerce. Hasil dari rangkain kegiatan pengabdian ini adalah pengembangan salah satu produk makanan kecil seblak kering dengan kemasan dan pemasaran yang lebih modern. Pelaksanaan talkshow pemberdayaan jiwa kewirausahaan menbuat tumbuhnya kesadaran serta jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa maupun masyarakat guna siap bersaing pada era percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rekomendasi yang dapat kami berikan kepada masyarakat Desa Cisempur adalah pemanfaatan internet guna mengejar ketertinggalan pada pasar digital. Juga sangat diharapkan meningkatnya kepercayaan diri pada setiap wirausaha yang tengah merintis usahanya.
Entrepreneurship themed social service is a social service that involves university students as participants and lecturers as advisers. The program was held for 2 weeks in Cisempur Village, Jatinangor Sub-District, Sumedang District which focuses on developing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) that is still needed in order to empower the public and attain public welfare. The problems identified in Cisempur village include the fact that the public has little entrepreneurship desires, therefore there needs to be motivation in order to build that desire. We accompany the PKK women and others that have or have not started their entrepreneurship efforts. The participants that attended was around 50 people. The target of the socialization was to give understanding, guidance, and a seminar towards the public regarding how to build an entrepreneurial and e-commerce centered spirit. The results of these activities was the development of the "seblak kering" snack with a more modern packaging and marketing strategy. The talk show regarding entrepreneurial spirit inside students and the public was held in order to prepare them for a new era of knowledge and technology. We recommend to the residents of Cisempur Village to use the internet wisely in order to catch up to a digital marketplace. We also hope that the entrepreneurs gain self confidence when building their businesses.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
D Kasali, Rhenald dkk. 2012. Kewirausahaan. Hikmah : Jakarta.
Kumorohadi, Untung & Nurhayati. 2010. “Analisis Kualitas Pembinaan dan Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa”. Unsud : Purwokerto.
Meredith, G. Geoffrey et al. 1996. Kewirausahaan Teori dan Praktek. PT Pustaka Binaman Pressindo : Jakarta.
Suryana, 2006. Kewirausahaan. Salemba 4 : Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v2i3.24592
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: