PELATIHAN PEMULIHAN TRAUMA BAGI PENDAMPING ANAK KORBAN BENCANA DI KABUPATEN PANGANDARAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL

Dian Ekawati, Nani Darmayanti, Ani Rachmat

Abstrak


Bencana yang terjadi di suatu tempat selalu meninggalkan efek traumatis bagi korbannya, termasuk anak-anak. Banyak hal dapat dilakukan untuk menangani trauma pascabencana pada anak, salah satunya melalui terapi bermain (play therapy) yang disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Artikel yang menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berjudul "Pelatihan Pemulihan Trauma bagi Pendamping Anak Korban Bencana melalui Permainan Tradisional”. Kegiatan ini bersifat interdisipliner antara ilmu budaya dan psikologi dan dilaksanakan pada tanggal 24 - 25 Juni 2019 di Pangandaran bekerja sama dengan IBU Foundation dengan menggunakan metode kualitatif melalui pelatihan bagi peserta yang diambil secara purposive sampling berdasarkan kedinasan yang terkait tema. Peserta pelatihan ini adalah wakil dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPBD Kabupaten Pangandaran yang dilatih menjadi pendamping anak korban bencana. Materi yang disampaikan adalah managemen bencana, Child Protection in Emergency (CPIE), dan RUMAH PENTAS (Ruang Ramah Anak Berbasis Permainan Tradisional). Hasil dari pelatihan ini adalah munculnya kesadaran dan kompetensi tentang penanganan bencana yang efektif dan maksimal dengan memperhatikan pola pikir dan budaya masyarakat yang terkena bencana.

Kata Kunci


Bencana; trauma; anak; permainan tradisional; terapi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amallia, Agieska, and Dwita Oktaria. (2018). “Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah Selama Masa Hospitalisasi The Effect of Therapeutic Play toward Preschool Anxiety During Hospitalization.” Jurnal Majority 7(2): 219–25.

Atik Pramesti W, Leny andiyanti, Achmad Effendi. (2017.)” Jurnal Keperawatan Muhamadiah 2(2).

Elita, Yessy, Afifatus Sholihah, and Syahriman Sahiel. (2017). “Acceptance and Commitment Therapy (ACT) Bagi Penderita Gangguan Stress Pasca Bencana.” Jurnal Konseling dan Pendidikan 5(2): 97.

Isbell, Rebecca. (1995). The Complete Learning Center Book. Maryland: Gryphon House.

Kumalasari, Dewi, Rina Rahmatika, Titi Sahidah Fitriana, and Fakultas Psikologi. (2019). “Pendekatan Theraplay Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Bermain Dengan Anak Penyandang Kanker.” DINAMISIA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3(1): 118–23.

Mukhadiono, Widyo Subagyo, Wahyudi. (2016). “Pemulihan Ptsd Anak-Anak Korban Bencana Tanah Longsor dengan Play Therapy.” Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) 11(1).

Noverita, Mulyadi, Mudatsir. (2017). “Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia 3 – 5 Tahun Yang Berobat Di Puskesmas.” Jurnal Ilmu Keperawatan 5(2).

Nugroho, Dwi Utari, Nurulia Unggul P R, Nur Shinta Rengganis, and Putri Asmita Wigati. (2013). “Sekolah Petra ( Penanganan Trauma ) Bagi Anak Korban Bencana Alam.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa 2(2): 97–101.

Nurfitri, Sahidun. (2018). “Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional.” Journal of Early Childhood Care & Education 1(1): 13–17.

Silverman, David. (2010). Doing Qualitative Research - Third Edition. London: SAGE.

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahanya. Jakarta: Seagung Seto.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i2.32762

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)