PEMBERDAYAAN JUMANTIK CERDAS DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI SDN 4 DENPASAR

Anny Eka Pratiwi, Hegard Sukmawati

Abstrak


Penatalaksanaan kasus DBD perlu dilakukan upaya peningkatan dengan mengaktifkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD. Meski gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk, kegiatan 3M, fogging serentak serta surveilans DBD sudah secara rutin dilaksanakan namun hal ini belum dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya kasus DBD. Data kasus DBD di Denpasar dilaporkan bulan Januari – Maret adalah 59 kasus, 110 kasus, dan 329 kasus DBD. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran siswa untuk dapat melakukan monitoring jentik secara berkala untuk menurunkan persebaran nyamuk serta meningkatkan pengetahuan dan perilaku siswa untuk melakukan pemantauan jentik berkala satu minggu sekali. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode Participatory Monitoring dan Evaluation. Subjek dalam pengabdian adalah siswa kelas 5 dan 6 yang sudah terlatih dalam pelaksanaan PSN. Hasil kegiatan dari pengabdian ini adalah pengetahuan mitra meningkat dinilai dari hasil pre-test dan post-test setelah dilakukannya pelatihan. Dilihat dari angka Container Index sebesar 33,3% pada minggu pertama dan ketiga menunjukkan bahwa density figure memiliki tingkat resiko penularan tinggi. Angka House Index menunjukkan tingkat persebaran nyamuk sedang.

Kata Kunci


dengue hemorrhagic fever; larva observer

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dinas Kesehatan Denpasar. (2020). Data DBD 2020. Denpasar.

Ernawati, Bratajaya, C. N., & Martina, S. E. (2018). Gambaran Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Endemik DBD. Jurnal Keperawatan, 9(1).

Kementerian Kesehatan. (2016). Dibanding Fogging, PSN 3M Plus Lebih Utama Cegah DBD. Retrieved from www.kemkes.go.id

Manalu, H. S. P., & Munif, A. (2016). Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Barat. Jurnal Aspirator, 8(2), 69–66.

Peristiowati, Y., Kusumawardani, L., & Hariyono. (2014). Evaluasi Pemberantasan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Spasial Geographic Information System (GIS) dan Identifikasi Tipe Virus Dengue di Kota Kediri. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2),

Qona’ah, A., Hidayati, L., & Bakar, A. (2019). Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Mendukung Gerakan PSN 3M Plus : Upaya Pengendalian Deman Berdarah Dengue Di Desa Barurejo Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan, 1(1).___________________ https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/jpmk.v1i1.12336

Rosidin, U., Witdiawati, & Sumarna, U. (2020). BERAKSI CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR DI RW 2 KELURAHAN JAYAWARAS TAROGONG KIDUL GARUT. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 507–514.

Sukowati, S. (2010). Masalah Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pengendaliannya di Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi.

Sumarni, N., Rosidin, U., & Sumarna, U. (2020). Penyuluhan Kesehatan tentang Jajanan Sehat di Sekolah Dasar Negeri Jati III Tarogong Kaler Garut. Jurnal Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 289–297. Retrieved from http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/index

Tairas, S. (2015). Analisis Pelaksanaan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Utara. JIKMU, 5(1), 21–29.

Waris, L., & Yuana, W. T. (2013). PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN BATULICIN KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Buski, 4(3), 144–149.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i3.35461

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)