EDUKASI KOMPLIKASI TERJADINYA HIPERTENSI DAN PERANAN KONSUMSI OBAT HIPERTENSI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS USIA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA TAHUN 2021

Riki Nova, Dita Hasni

Abstrak


Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun 2019 melaporkan penderita DM di Kota Padang sebanyak 17.018 dan mayoritas berkunjung ke puskesmas. Penyakit DM ini dapat menimbulkan kondisi hiperglikemia yang dapat memicu peningkatan volume cairan tubuh dan resistensi pembuluh darah perifer sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Saat ini terdapat 40-80% pasien diabetes dengan hipertensi, diketahui risiko penderita diabetes mengalami hipertensi 2 kali lipat lebih berisiko dibanding orang tidak diabetes. Pasien diabetes melitus yang tidak terkontrol kadar glukosa darahnya memerlukan pengobatan komprehensif sebagai upaya pencegahan komplikasi. Masih banyak lansia penyandang DM dengan komorbid hipertensi yang belum paham mengenai bagaimana cara konsumsi obat anti hipertensi. Perlu dilakukan suatu penyuluhan untuk memberikan informasi tentang hipertensi sebagai komplikasi diabetes mellitus dan peranan konsumsi obat anti hipertensi. Pengabdian ini berupa penyuluhan pada lansia tentang komplikasi terjadinya hipertensi pada pasien diabetes melitus dan peranan konsumsi obat antihipertensi secara tepat dan teratur. Penyuluhan ini bertempat di Puskesmas Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Tujuan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada lansia mengenai risiko hipertensi pada penderita diabetes, peranan obat hipertensi dan cara konsumsi obat antihipertensi.


Kata Kunci


Diabetes Melitus; Hipertensi; Antihipertensi; Edukasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akalu, Y., & Belsti, Y. (2020). Hypertension and its associated factors among type 2 diabetes mellitus patients at Debre Tabor general hospital, northwest Ethiopia. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy, 13, 1621–1631. https://doi.org/10.2147/DMSO.S254537

Ayutthaya, S. S., & Adnan, N. (2020). Faktor Risiko Hipertensi pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(02), 60–71.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013

Lutfiyati, H., Yuliastuti, F., & Khotimah, A. (2017). POLA PENGOBATAN HIPERTENSI PADA PASIEN LANSIA DI PUSKESMAS WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 3(2), 14–18.

Mokolomban, C. (2018). Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan Menggunakan Metode MMAS-8. Pharmacon, 7(4).

Ohishi, M. (2018). Hypertension with diabetes mellitus: Physiology and pathology review-article. Hypertension Research, 41(6), 389–393. https://doi.org/10.1038/s41440-018-0034-4

Rosidin, U., Witdiawati, & Sumarna, U. (2020). BERAKSI CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR DI RW 2 KELURAHAN JAYAWARAS TAROGONG KIDUL GARUT. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 507–514.

Santoso, L. (n.d.). Goodman, & Gillman.(2012). Dasar Farmakologi dan Terapi. Penerjemah: Amalia. Jakarta: EGC.

Saragih, H., & others. (2018). Hubungan antara Diabetes Mellitus dengan Hipertensi pada Pralansia dan Lansia di Puskesmas Rambung Kota Tebing Tinggi.

Setyaningrum, Y. I., & Nissa, C. (2020). PENYULUHAN KONSUMSI PANGAN LOKAL UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA DILEM, KEPANJEN, MALANG. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 435 – 440. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.28025




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i3.37661

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)