SOSIALISASI PERILAKU SEJATI DI POSBINDU PTM WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAURPANGGUNG KABUPATEN GARUT
Abstrak
Hasil survei yang dilakukan mahasiswa PPN 41 di wilayah kerja Puskesmas Haurpanggung menunjukan masih tinggi angka kejadian penyakit tidak menular khususnya penyakit hipertensi. Kondisi tersebut dimungkinkan karena masih banyak masyarakat yang belum melakukan pencegahan sebagai deteksi dini terhadap penyakit hipertensi. Masih banyak ditemukan masyarakat yang merokok, tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur dan tidak datang ke pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah. Apabila hal tersebut dibiarkan maka akan menjadi faktor pencetus tingginya angka penyakit hipertensi. Selain itu masyarakat juga masih rendah partisipasinya dalam pelayanan posbindu PTM padahal padahal pelayanan tersebut sudah ada disetiap RW. Melihat kondisi tersebut sangat diperlukan adanya sosialisasi perilaku Sejati sebagai deteksi dini terhadap pencegahan penyakit hipertensi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan perilaku Sejati sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit hipertensi. Metode yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan kesehatan, melakukan aktivitas fisik bersama dan melakukan pemeriksaan tekanan darah di posbindu PTM di RW masing-masing. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini penyakit tidak menular sebesar 16 poin, seluruh peserta mengikuti kegiatan aktivitas fisik bersama dan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Karena sosialisasi Sejati hanya diikuti oleh sebagian kecil masyarakat maka diharapkan kader kesehatan dan masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan ini dapat menindaklanjuti sosialisasi perilaku Sejati kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Haurpanggung. Dengan perilaku Sejati diharapkan masyarakat melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit hipertensi dan dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan di posbindu secara rutin.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arifin, M., Weta, I. W., & Ratnawati, N. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok lanjut usia di wilayah kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung tahun 2016. E-Jurnal Medika, 5(7), 1395–2303.
Chandra, B. R., Darwis, R. S., & Humaedi, S. (2021). PERAN PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM PENCEGAHAN STUNTING. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 107–123.
Darwis, R. S., Saffana, S. R., Miranti, Y. S., & Yuandina, S. (2021). KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 135–147.
Endriyani, S., Damanik, H. D. L., & Pastari, M. (2021). Upaya mengatasi kecemasan masyarakat di masa pandemi covid-19. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 5(1), 172–183.
Ghani, L., Susilawati, M. D., & Novriani, H. (2016). Faktor risiko dominan penyakit jantung koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 153–164.
Jayusman, T. A. I., & Widiyarta, A. (2017). Efektivitas Program Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono Sidoarjo. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 7(2).
Lestari, D., & Lelyana, R. (2010). Hubungan Asupan Kalium, Kalsium, Magnesium, dan Natrium, Indeks Massa Tubuh, serta Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia 30–40 Tahun. Program Studi Ilmu Gizi.
Lestari, R., Warseno, A., Trisetyaningsih, Y., Rukmi, D. K., & Suci, A. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular Melalui Posbindu Ptm. Adimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 48–55.
Notoatmodjo, S. (2019). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku.
Pradono, J. (2018). Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia Menurut Pendekatan STEPS Faktor Risiko (Data Study Morbiditas).
Rahajeng, E., Renowati, T. S., Yosephin, P., Palupi, N. W., Rivai, L. B., Mustikawati, D. E., & Sianipar, D. R. (2013). Pedoman Umum Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan RI.
Rosidin, U., & Suhendar, I. (2018). PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI RW 14 DESA JAYARAGA TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 1(2).
Rosidin, U., Sumarni, N., & Suhendar, I. (2019). Penyuluhan tentang Aktifitas Fisik dalam Peningkatan Status Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2).
Rosidin, U., Sumarni, N., & Suhendar, I. (2021). Pendidikan Kesehatan Tentang Personal Hygiene Pada Siswa SMK Al Halim Garut. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 181–190.
Rosidin, U., Witdiawati, & Sumarna, U. (2020). BERAKSI CEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR DI RW 2 KELURAHAN JAYAWARAS TAROGONG KIDUL GARUT. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 507–514.
Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 4(1), 62–72.
Sholihah, Q. (2015). Efektivitas program p4gn terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 153–159.
Solihah, R. (2020). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI WARUNG HIDUP KELUARGA DI DESA KUTAMANDIRI KECAMATAN TANJUNGSARI. Kumawula, 3(2), 204–215. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.26436
Suhendar, I., Rosidin, U., & Sumarni, N. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Hidup Bersih dan Sehat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al-Amin Garut. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(3), 135–145.
Welis, W., & Sazeli, R. M. (2013). Gizi untuk aktifitas fisik dan kebugaran. Sukabina Press.
Wulandari, N., Lawrenche, F., Ramadhan, N., Rahayu, F., Bakhtiar, M. A., & Nurrachmawati, A. (2021). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA IKATAN REMAJA MASJID RT. 04 LOA KULU. Kumawula J Pengabdi Kpd Masy, 3(3), 429.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i3.38453
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: