PENDAMPINGAN LEMBAGA LOKAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK UNTUK MENDUKUNG BUDIDAYA MAGGOT

Rudi Saprudin Darwis, Arie Surya Gutama, Risna Resnawaty

Abstrak


Pemanfaatan sampah organik yang berasal dari rumah tangga akan dapat mengurangi pencemaran Sungai Citarum. Kajian ini bertujuan menggambarkan upaya pengembangan tindakan kolektif masyarakat dalam pengelolaan sampah organik yang sekaligus juga mendukung upaya pengembangan budidaya maggot di Desa Rancamanyar. Metode yang digunakan dalam pengembangan tindakan kolektif adalah pendampingan terhadap karang taruna sebagai lembaga lokal yang mengembangkan potensi budidaya maggot dengan memanfaatkan sampah organik dari rumah warga masyarakat. Upaya pengelolaan sampah organik di Desa Rancamanyar oleh lembaga karang taruna sejalan dengan pengembangan budidaya maggot yang sedang dijalankannya. Pendampingan terhadap karang taruna dalam pengembangan tindakan kolektif melalui kegiatan penyuluhan dapat memberikan wawasan tentang pengelolaan sampah pada tingkat rumah tangga serta dukungannya terhadap upaya pengembangan budidaya maggot. Pemahaman yang dicapai melalui kegiatan penyuluhan perlu ditindaklanjuti dengan kesepakatan dan ketentuan pengurus RT/RW mengenai pengelolaan sampah tersebut agar sinergi dengan upaya dari karang taruna.

 

Utilization of organic waste originating from households will be able to explain the pollution of the Citarum River. This study aims to describe efforts to develop community collective action in organic waste management which at the same time supports efforts to develop maggot cultivation in Rancamanyar Village, Baleendah District, Bandung Regency. The method used in developing collective action is assisting youth organizations as a local institution that develops the potential for maggot cultivation by utilizing organic waste from the homes of community members. Efforts to manage organic waste in Rancamanyar Village by the youth organization are in line with the development of maggot cultivation which it is currently carrying out. Assistance to youth organizations in developing collective action through extension activities can provide insight into waste management at the household level and support for efforts to develop maggot cultivation. The understanding achieved through outreach activities needs to be followed up with agreements and provisions of the RT/RW management regarding waste management so that it is in synergy with the efforts of youth organizations.


Kata Kunci


Pendampingan, Lembaga lokal, Sampah organik, Budidaya maggot

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azijah, D.N, Aryani, L, Ramdani, R. (2021). Difusi Inovasi Kewirausahaan Budidaya Maggot dalam Adaptasi Ekonomi pada Masa Pandemi di Kabupaten Karawang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 4 (3), 386-395

Budiyanto, Hery. (2011). Pendampingan dalam Proses Perencanaan Partisipatif Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). Jurnal Local Wisdom. Vol II (1), 34-40

Cahyani, Diah.(2008). Revitalisasi Kawasan Lembah Tamansari Melalui Pemberdayaan Organisasi Masyarakat. Jurnal Teras, Vol. 8. (1)

Cary, Lee J. (1970). Community Development as Process. Columbia: University of Missouri Press

Darwis, RS; Gutama, AS; Zainuddin, M. (2022). Pendampingan Pemimpin Lokal Dalam Pengembangan Tindakan Kolektif Masyarakat pada Pengelolaan Bantaran Sungai Citarum. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 5 (1), 179-188.

Febriyanti, R. (2020). Penyuluhan Sosial: Membaca Konteks dan Memberdayakan Masyarakat. Lekkas.

Nurwidodo; Rahardjanto, Abdulkadir; Husamah; Mas’odi. (2018). Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur, International Journal of Community Service Learning, Vol. 2 (3), 157-166

Sudrajat, H. R. (2006). Mengelola Sampah Kota. Niaga Swadaya.

Sulistianto, A. & Taryono. (2020). Penyuluhan Metode Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Rowo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, Vol 2 (Khusus 1), 57-67

Suryawan, I. G. P. A., Hartawan, I. G., & Sucipta, M. (2018). Mesin Pencacah Sampah Plastik untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus di Kediri Tabanan). Buletin Udayana Mengabdi, 17(4).

Suryati, Teti. (2014). Cara Bijak Mengolah Sampah Menjadi Kompos dan Pupuk Cair. AgroMedia

Widyastuti, S., & Sardin, S. (2021). Pengolahan Sampah Organik Pasar dengan Menggunakan Media Larva Black Soldier Flies (BSF). WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 19 (01), 1–13. https://doi.org/10.36456/waktu.v19i01.3240

Sumber lainnya:

)https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/16165381/laporan-terkini-progres-citarum-harum-seperti-apa-kondisinya?page=all., diakses pada Januari 2021.

https://www.merdeka.com/peristiwa/70-persen-pencemaran-sungai-citarum-berasal-dari-limbah-domestik.html, diakses pada Januari 2021.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i2.43284

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)