PENINGKATAN KINERJA USAHA MELALUI PEMBENAHAN MANAJEMEN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA INDUSTRI KULINER

Camelia Rizki Agrina, *Desty Hapsari Kirana

Abstrak


Jawa Barat memiliki UMKM terbesar di bidang industri kuliner. Sebagian besar UMKM terkena dampak pandemi covid sehingga terjadi penurunan omset penjualan. Hal ini menjadi dorongan bagi UMKM untuk bertahan dengan cara mengelola usahanya lebih baik. Pelatihan dan pendampingan yang dilakukan ini adalah untuk menjawab keresahan UMKM dalam menghadapi kondisi pandemi covid. Peserta pelatihan mayoritas masih kesulitan dalam pengelolaan manajemen usahanya. Sehingga UMKM diberikan pelatihan terkait dengan pengelolaan pada aspek pemasaran, produksi, manajemen organisasi dan legalitas usaha serta keuangan. Berdasarkan hasil pelatihan, UMKM yang sebelumnya tidak memiliki pencatatan keuangan, menjadi bisa melakukan pencatatan keuangan yang menghasilkan laporan keuangan yakni neraca usaha dan laporan laba rugi. Selain itu, pada aspek produksi dan manajemen organisasi pun UMKM bisa mengatur produksi dan organisasinya lebih baik. Pada aspek pemasaran, UMKM dapat memanfaatkan teknologi sebagai media promosi usahanya.

 

West Java has the largest MSMEs in the culinary industry. Most MSMEs were affected by the covid pandemic resulting in a decrease in sales. This is a challenge for MSMEs to survive by managing their business better. The objective of the training was to answer the concerns of MSMEs in dealing with the conditions of the covid pandemic. The majority of training participants still have difficulties in managing their business management. So that MSMEs are trained related to management in the aspects of marketing, production, organizational management and business legality and finance. Based on the results, MSMEs, which previously did not have financial statements, are now able to carry out financial statements, namely a balance sheet and income statement. In addition, in terms of production and organizational management, MSMEs can better manage production and organization. In the marketing aspect, MSMEs can utilize technology as a tool for promoting their business West Java has the largest MSMEs in the culinary industry. Most MSMEs were affected by the covid pandemic resulting in a decrease in sales. This is a challenge for MSMEs to survive by managing their business better. The objective of the training was to answer the concerns of MSMEs in dealing with the conditions of the covid pandemic. The majority of training participants still have difficulties in managing their business management. So that MSMEs are trained related to management in the aspects of marketing, production, organizational management and business legality and finance. Based on the results, MSMEs, which previously did not have financial statements, are now able to carry out financial statements, namely a balance sheet and income statement. In addition, in terms of production and organizational management, MSMEs can better manage production and organization. In the marketing aspect, MSMEs can utilize technology as a tool for promoting their business.


Kata Kunci


UMKM, Kinerja Usaha, Manajemen Usaha

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bahtiar, R. A. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Serta Solusinya. Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik Vol XIII No. 10, 19-24.

Fibriyani, V., & Mufidah, E. (2018). Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Pasuruan . Conference on Innovation and Application of Science and Technology, 148-157.

Jabarprov. (2021). Open Data jabar. Retrieved from https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-usaha-mikro-kecil-menengah-umkm-berdasarkan-kategori-usaha-di-jawa-barat

Pratomo, Y. (2022, 02 22). IDX Channel. Retrieved from https://www.idxchannel.com/economics/umk-makanan-dan-minuman-di-jawa-barat-terbesar-se-indonesia

Purwaningsih, R., & Kusuma, P. D. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Dengan Metode Structural Equation Modeling (Studi kasus UKM berbasis Industri Kreatif Kota Semarang). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 7-12.

Santika, E. F. (2023, 02 02). Katadata. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/02/jumlah-umkm-di-indonesia-sepanjang-2022-provinsi-mana-terbanyak#:~:text=Ini%20terlihat%20dari%20data%20yang,juta%20unit%20usaha%20pada%202022

Suindari, N. M., & Juniariani, N. M. (2002). Pengelolaan Keuangan, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Strategi Pemasaran Dalam Mengukur Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kumpulan Riset Akuntansi Vol. 11 No. 2, 148-154.

Wahyudiati, D., & Isroah. (2018). Pengaruh Aspek Keuangan Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (Sdm) Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Desa Kasongan. Kajian Ilmu Akuntansi, 1-11.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i3.47705

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)