MENTORING DAN PERANCANGAN PEMBENTUKAN BUMDES DI KECAMATAN BUAY BAHUGA KABUPATEN WAY KANAN

*Arif Darmawan, Sri Sulastuti, Winda Septiani, Amartya Intan, Muhammad Kemal Abilio, Chairunnisa Chairunnisa

Abstrak


Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seringkali menghadapi tantangan karena faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan dalam mengelola sumber daya manusia, dan pemilihan usaha BUMDes yang tidak memperhitungkan potensi keunggulan yang dimiliki oleh desa, serta kurangnya keikutsertaan warga desa dalam menyampaikan aspirasi positif. Akibatnya, BUMDes tidak mampu memaksimalkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pejabat desa tentang pembentukan BUMDes sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa, mengidentifikasi potensi desa dan merumuskan bentuk usaha yang dapat dilakukan melalui BUMDes di Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Waykanan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Mentoring dan Pendampingan BUMDes Desa Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan melalui diskusi dalam forum pertemuan desa dan menyusun rencana usaha. Selain dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemangku kepentingan tentang pembentukan BUMDes, Hasil dari latihan ini dapat mengidentifikasi bentuk usaha BUMDes yang sesuai dengan potensi unggulan desa dan menyusun prioritas rencana usaha BUMDes. Rencana bisnis BUMDes yang telah memperhatikan aspirasi masyarakat dan potensi desa dapat memetakan potret desa yang lebih akurat, dan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti dan dilaksanakan sebagai usaha ekonomi produktif yang dapat membantu dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Pengabdian berhasil membantu pengurus BUMDes untuk memetakan potensi desa dan membangun usaha dari potensi desa.

 

Management of Village-Owned Enterprises (BUMDes) often faces challenges due to factors such as a lack of knowledge, understanding, and ability in managing human resources, and the selection of BUMDes businesses that do not take into account the potential advantages possessed by the village, as well as the lack of participation of village residents in conveying positive aspirations. As a result, BUMDes is unable to maximize the economic growth of village communities. This community service activity aims to share understanding and knowledge with village officials regarding the formation of BUMDes in accordance with village needs and potentials, identifying village potentials and formulating forms of business that can be carried out through BUMDes in Buay Bahuga District, Waykanan Regency. The method used in this service is Mentoring and Assistance for BUMDes in Buay Bahuga Village, Way Kanan Regency through discussions in village meeting forums and preparing business plans. Apart from being able to increase stakeholders' knowledge and understanding regarding the formation of BUMDes, the results of this exercise can identify BUMDes business forms that are in accordance with the superior potential of the village and develop priorities for BUMDes business plans. A BUMDes business plan that takes into account community aspirations and village potential can map a more accurate portrait of the village and is recommended for follow-up and implementation as a productive economic venture that can help empower the village community's economy. Devotion succeeded in helping BUMDes administrators to map village potential and build businesses from village potential.

 


Kata Kunci


BUMDes; Pemetaan Sosial; Participatory Rural Appraisal; Organisasi Kemasyarakatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amrina Rosyada. (2020). Pendampingan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Kendalasem Wedung Demak. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 235–243. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.3292

Anggraeni, M. R. R. S. (2016). Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta. Modus, 28(2), 155. https://doi.org/10.24002/modus.v28i2.848

Budiono, P. (2015). Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Jurnal Politik Muda, 4(1), 116–125.

Sofyani, H., Atmaja, R., & Rezki, S. B. (2019). Success Factors of Village-Owned Enterprises (BUMDes) Performance in Indonesia: An Exploratory Study. Journal of Accounting and Investment, 20(2). https://doi.org/10.18196/jai.2002116

Suparmoko, M. (2020). Pembangunan Nasional Dan Regional. Jurnal Ekonomika Dan Manajemen, 9(1), 39–50.

Amrina Rosyada. (2020). Pendampingan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Kendalasem Wedung Demak. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 235–243. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.3292

Anggraeni, M. R. R. S. (2016). Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta. Modus, 28(2), 155. https://doi.org/10.24002/modus.v28i2.848

Budiono, P. (2015). Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Jurnal Politik Muda, 4(1), 116–125.

Sofyani, H., Atmaja, R., & Rezki, S. B. (2019). Success Factors of Village-Owned Enterprises (BUMDes) Performance in Indonesia: An Exploratory Study. Journal of Accounting and Investment, 20(2). https://doi.org/10.18196/jai.2002116

Suparmoko, M. (2020). Pembangunan Nasional Dan Regional. Jurnal Ekonomika Dan Manajemen, 9(1), 39–50.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i3.49641

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)