INISIASI PENGEMBANGAN DESA NGESREPBALONG SEBAGAI SENTRA ALPUKAT BERBASIS GREEN ECONOMY DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH
Abstrak
The initiation of the development of Ngesrepbalong Village as a green economy-based avocado center is supported by the village's regional conditions. A green economy needs to be implemented because Ngesrepbalong is known to be the only village in Kendal Regency that has the potential for landslides. Landslide mitigation can be done by increasing the population of deep-rooted, compact, and massive woody trees such as avocados so that water can be retained and the soil becomes stable. The priority problems of the Gunungsari farmer partners in Ngesrepbalong Village include management and production aspects of preparing their area as an avocado center area. Farmer group institutions have yet to be available, and most avocados are not superior varieties. This activity aims to initiate Ngesrepbalong as a green economy-based avocado center. Activities will occur in May-November 2023 through socialization, training and mentoring, application of technology and mentoring, monitoring and evaluation, and sustainability program. The institution of superior avocado farmers was realized by forming the "Gunung Berkah" avocado farmer group. Facilities and infrastructure such as seedling houses, grafting knives, and others were used to propagate 300 seedlings, and top working on 15 adult avocado trees. The superior variety of trees used for grafting and TW is Diane avocado. Increased empowerment of farmer partners is measured after program implementation. The results of measuring the cognitive, psychomotor, and affective/enthusiasm aspects via questionnaires showed the highest to lowest increases in the affective/enthusiasm, cognitive, and psychomotor aspects, respectively. The availability of grafting and TW facilities and infrastructure, as well as increasing farmers' abilities in these three aspects, is a manifestation of the achievements of the initiation of Ngesrepbalong Village to become a superior avocado center based on a green economy.
Inisiasi pengembangan Desa Ngesrepbalong sebagai sentra alpukat berbasis green economy didukung kondisi kewilayahan desa. Green economy perlu diterapkan karena Ngesrepbalong diketahui sebagai satu-satunya desa di Kabupaten Kendal yang berpotensi longsor. Mitigasi longsor dapat dilakukan melalui peningkatan populasi pohon berkayu berakar dalam, kompak, dan masif seperti alpukat sehingga air dapat ditahan dan tanah menjadi stabil. Permasalahan prioritas mitra petani Dusun Gunungsari di Desa Ngesrepbalong meliputi aspek manajemen dan produksi dalam rangka menyiapkan wilayahnya sebagai kawasan sentra alpukat. Kelembagaan kelompok tani belum tersedia dan sebagaian besar alpukat bukan varietas unggul. Tujuan kegiatan ini menginisiasi Ngesrepbalong sebagai sentra alpukat berbasis green economy. Kegiatan berlangsung Mei-November 2023 melalui tahapan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, penerapan teknolog dan pendampingan, monitoring dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Kelembagaan petani alpukat unggul direalisasikan melalui pembentukan kelompok tani alpukat “Gunung Berkah”. Sarana dan prasarana seperti rumah bibit, pisau grafting dan lainnya digunakan dalam perbanyakan grafting sebanyak 300 bibit, dan top working pada 15 pohon alpukat dewasa. Entres varietas unggul yang digunakan untuk grafting dan TW tersebut adalah alpukat Diane. Peningkatan keberdayaan mitra petani diukur sesudah pelaksanaan program. Hasil pengukuran aspek kognitif, psikomotor, dan afektif/antusiame melalui kuesioner menunjukkan peningkatan tertinggi hingga terendah berturut-turut adalah aspek afektif/antusiame, kognitif, dan psikomotor. Ketersediaan sarana dan prasarana grafting dan TW serta peningkatan kemampuan petani pada ketiga aspek tersebut merupakan wujud capaian inisiasi Desa Ngesrepbalong menjadi sentra alpukat unggul berbasis green economy.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abbas, B. Dailami, M., Santoso , B.& Munarti. (2017). Genetic Variation of Sago Palm (Metroxylonsagu Rottb.) Progenies with Natural Pollination by Using RAPD Markers. Natural Sciences, 9(4):104-109.
Anwar, M. (2022). Green Economy Sebagai Strategi Dalam Menangani Masalah Ekonomi Dan Multilateral. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara 4 (1S): 343-356
Anwari, M.Z., Maryati, S., & Budastra, I.K. (2021). Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Alpukat Di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Agroteksos, 31(3): 147-160.
Bappenas. (2023). Green Economy Index: A Step Forward To Measure The Progress Of Low Carbon & Green Economy In Indonesia. 39 hal.
Baron, D., Amaro, A.C.E., Pina, A. & Ferreira, G. (2019). An overview of grafting re-establishment in woody fruit species. Scientia Horticulturae, 243: 84-91.
Curto, M. (2023 Technique of Plant Grafting in Plants. J Plant Biochem Physiol. 11:278.
DK dan I Kab Kendal. (2022). Potret Wilayah Kabupaten Kendal 2022. 268 hal
DOI: 10.31186/jagrisep.22.01.71-88.
Firmansyah, M. (2022). Konsep Turunan Green economy dan Penerapannya: Sebuah Analisis Literatur. Ecoplan 5 (2):141- 149
Hadiat, I. (2020). Pemberdayaan dan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan
Jauhari, A., Asy’ari, M., Rahmadanti, R., Hazama, N., Dewi, N. L. K., & Martias, A. T. (2021). Study of The Potential Of Co2 Absorption by Vegetation Based On Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Value. Konversi, 10(1). https://doi.org/10.20527/k.v10i1.9760.
Kawilarang, E., Muhyiddin, Y., & Suhaeni. (2022). Analisis Kelayakan Usahatani Pembibitan Alpukat Cipedak (Studi Kasus: Kelompok Tani Sejahtera Makmur Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(17): 138–147.
Laraswati, V., Jannah, A., & Sari, F. (2022). Teknologi Berbasis Sustainable Zero Waste, Konservasi Lahan, Dan Hutan Untuk Mewujudkan Desa Ngesrepbalong Sebagai Kampung Iklim. Indonesian Journal of Conservation, 11(2): 64–70.
Mubarok, D. (2023). Penerapan Green Economy Dalam Mencapai Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Jurnal Bina Ummat 6(2):31-52.
Ngesrepbalong. (2021). Data Agregat Kependudukan Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan Semester II. Tahun 2021.
Nugraha, S. B. (2022). Pemetaan Potensi Desa Ngesrepbalong Berbasis Masyarakat. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 21(2): 153–166. https://doi.org/10.21580/dms.2021.212.6877.
Oktarina, S., Zulfiningrum, R., Zainal A.G., Wahyono E., &Alif, M. (2020). The Role of Communication and Farmer Institutional Urgency to the Agriculture Development Program Internastional Journal of Multicultural and Mutlreligious Understanding 7 (11): 266-276.
Pujiyanto, M.A., Wisuda, N.L, & Tanjung, G.S. (2023). Analysis of Farming Group Member Participation on The Development Farming In Wonosoco Village Undaan District
(Case Study of Waduk Rejo Farmers Group).Jurnal Ilmiah Agribisnis 8(2):95-103. http://doi.org/10.37149/JIA.v8i2.300
Putra, A., Asriani, P.S.,& Nabiu, M. (2023). Efektivitas Peran Kelompok Tani Terhadap Kinerja Usahatani Padi Sawah di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya,Kabupaten Bengkulu Utara. Agrisep 22 (1): 71-88.
Ridwan, A., & Tinggogoy, D. (2021). Tingkat Keberhasilan Sambung Pucuk Alpukat (Persea Americana) pada Waktu Penyambungan yang Berbeda. Jurnal Agropet , 18(2), 34–41.
Santos, P., Roessali, W., Fuadi, A., & Darwanto. (2017). Tata Kelola Kelompok Tani Sebagai Pendukung Pengembangan Sektor. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang.
Sari, F. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Keberlanjutan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus : Pelaksanaan PNPM Mandiri di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik). Universitas Brawijaya.
Selak, G.V., Arbeiter, A.B., Cueva, J., Perica, S., Pujic P., Božikovic M.R. ́& Bandelj D. (2021). Seed Paternity Analysis Using SSR Markers to Assess Successful Pollen Donors in Mixed Olive Orchards. Plants 10 (2356):1-16.
Spiekermann, Smith, H.G., McColl, S., Burkitt, L., & Fuller, I.C. (2022). Quantifying effectiveness of trees for landslide erosion control Raphael I. Geomorphology 396:1-16.
Suli, A. A. T., Husain, J., & Walangitan, H. D. (2018). Sistem Agroforestri Dataran Tinggi dan Dataran Rendah Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Eugenia, 24(1). https://doi.org/10.35791/eug.24.1.2018.21651.
Taufiqurokhman. (2021). Konsep Dan Kajian Ilmu Perencanaan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo.
Teressa, T., Semahegn, Z., & Bejiga, T. (2021). Multi Environments and Genetic-Environmental Interaction (GxE) in Plant Breeding and its Challenges: A Review Article. International Journal of Research Studies in Agricultural Sciences, 7(4). https://doi.org/10.20431/2454-6224.0704002
Upchurch B. 2009. The Basics of Grafting. Combined Proceedings International Plant Propagators’ Society, 59: 577-582.
Weyessa, B.G. 2017. The Role of Farmers to Farmers Knowlodge Sharing in Improved Sesame Technology Adoption in Case of Meisso District West Hararghe Zone. Journal of Poverty, Investment and Development. 39: 13-21.
Widianti, B., Hariyono, D., & Fajriani, S. (2022). Studi Pertumbuhan pada Tiga Jenis Tanaman Alpukat (Persea americana Mill). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 007(1), 48–53. https://doi.org/10.21776/ub.jpt.2022.007.1.6
Yanfika, H., Nurmayasari, I., K. Rangga, K., & Silviana, F. (2022). Dukungan Lembaga dan Tingkat Partisipasi Petani dalam Keberlanjutan Usahatani Padi Sehat di Desa Rejo Asri. Jurnal Penyuluhan, 19(01), 23–34. https://doi.org/10.25015/19202343094
Zairina, A., Soemarno, Rachmansyah, A., & Yanuwiadi, B. (2024). Geophysical, geotechnical, and vegetation characteristics in landslide areas in Pujon and Ngantang, Malang Regency, East Java. Journal of Degraded And Mining Lands Management 11 (2): 5211-5223.
Zayadi, R, Zaki, Kawanda, Putri, CA., & Raditya, A. (2023). Effect of Vegetation Hydromechanics on Soil Reinforcement on Hillsides as Prevention of Shallow Landslides: A Systematic Literature Review. International Journal of Scientific Research and Engineering Development 6 (5): 120-132.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i3.50995
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:
 














21.png) 
  
 

 
  
  
 

 
 

 
  
 