KNOWLEDGE SHARING DALAM BUDIDAYA KOPI: STUDI KASUS PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PETANI LMDH WANA ASRI, KABUPATEN KEBUMEN
Abstrak
Desa Kebakalan, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen merupakan salah satu desa yang menerima program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat dari Perum Perhutani Jawa Tengah. Melalui program tersebut, masyarakat Desa Kebakalan menerima bantuan bibit kopi yang diberikan kepada Lembaga Masyarakat Hutan Desa (LMDH) Wana Asri. Akan tetapi, petani kopi di Desa Kebakalan masih memiliki pengetahuan yang rendah mengenai cara budidaya kopi dan pengolahan pasca-panen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan literatur terkait peran penting knowledge sharing kelompok LMDH Wana Asri dalam meningkatkan pengetahuan tentang budidaya kopi baik pada peningkatan kualitas tanaman, hasil, dan keberlanjutan. Metode penelitian yaitu sosial kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Wawancara mendalam dilakukan kepada 7 informan petani kopi yang dipilih secara purposive. Selain itu, dilakukan observasi dan kajian data sekunder. Kegiatan knowledge sharing dilakukan melalui diskusi (offline dan online) dan praktik langsung.Selain praktik budidaya, petani kopi juga melakukan praktik pengolahan pasca-panen yang meliputi praktik sortasi cherry kopi, pemecahan kulit menggunakan pulper, pengeringan, hingga roasting menggunakan mesin sangrai (roaster). Adapun peran penting dari knowledge sharing yaitu: 1) mendorong dan membuka wawasan petani; 2) memfasilitasi pengembangan kompetensi petani dalam kemandirian dan berinovasi; 3) pengaruh positif dalam meningkatkan kepercayaan diri para petani; 4) memunculkan jaringan kemitraan dan spirit dalam pengembangan komoditas kopi yang baik dan berkelanjutan.
Kebakalan Village, Karanggayam District, Kebumen Regency is one of the villages that received the Community Forest Management program from Perum Perhutani Central Java. Through this program, the people of Kebakalan Village received coffee seed assistance provided by the Wana Asri Village Forest Community Institute (LMDH). However, coffee farmers in Kebakalan Village still need more knowledge about cultivating coffee and post-harvest processing. This study aims to provide literature on the vital role of knowledge sharing of the LMDH Wana Asri group in increasing knowledge about coffee cultivation in improving crop quality, yield, and sustainability. The research method is social qualitative with a case study approach. In-depth interviews were conducted with seven purposively selected coffee farmer informants. In addition, observations and secondary data studies were conducted. Knowledge-sharing activities are carried out through discussions (offline and online) and direct practice. In addition to cultivation practices, coffee farmers also carry out post-harvest processing practices, including coffee cherry sorting practices, skin splitting using pulpers, drying, and roasting using roaster machines. The important roles of knowledge sharing are: (1) Encouraging and opening farmers' insights; (2) Facilitating the development of farmers' competencies in self-reliance and innovation; (3) Positive influence in increasing the confidence of farmers; (4) Establishing a network of partnerships and spirits in the development of excellent and sustainable coffee commodities.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anam, K., Marthen Pasang Sirappa, S., Nurwahyuningsih, Meilin, A., Marda, A. B., Irawan, N. C., Handayani, H. T., & Masrika, N. U. E. (2023). Tantangan Pengembangan Kopi Berkelanjutan. In Budidaya Tanaman Kopi dan Olahannya untuk Kesehatan (Issue April).
Andika, A. (2015). Meningkatkan knowledge sharing di organisasi: studi literatur faktor-faktor yang mempengaruhi knowledge sharing. Behaviour and Information Technology, 9(3), 230–237. https://doi.org/10.1080/0144929X.2012.745277
Aziz, S., Isyanto, A. Y., & Puspitasari, A. (2020). Penguatan Kapasitas Petani Kopi Dalam Penanganan Pasca Panen Kopi Robusta Di Desa Sagalaherang Kecamatan Pawanangan Kabupaten Ciamis. Abdimas Galuh, 2(2), 152. https://doi.org/10.25157/ag.v2i2.4053
Kabita, E., Kwanya, T., & Mbenge-Ndiku, T. (2021). Knowledge Sharing Strategies between Coffee Farmers and Coffee Research Institute. International Journal of Management, Knowledge and Learning, 10, 157–175. https://doi.org/10.53615/2232-5697.10.157-175
Khurrohmah, M., Liestyana, Y., & Wahyuningsih, T. (2022). Social Capital, Knowledge Sharing, Innovation, and Performance of Coffee Producer SMEs in Purworejo, Central Java. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 10(3), 471–482. https://doi.org/10.37641/jimkes.v10i3.1469
Kustiari, R. (2005). Perkembangan Pasar Kopi Dunia dan Implikasinya Bagi Indonesia Market Development of World Coffee and Its Implication for Indonesia. Forum American Bar Association, 70, 43–55. https://www.bumn.info/info-bisnis/arabika-jadi-primadona-dunia-ptpn-tingkatkan-ekspor-ke-eropa-dan-as
Maulani, R. D., & Wahyuningsih, D. (2021). Analisis Ekspor Kopi Indonesia pada Pasar Internasional. Pamator Journal, 14(1), 27–33. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i1.8692
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.
Purwanto, D., Widiyanto, W., Ihsaniyati, H., Wardani, R. R. I. K., & Santosa, F. J. (2023). Development of Temanggung Robusta Coffee: Findings and Evidence from Central Java, Indonesia. Society, 11(1), 158–172. https://doi.org/10.33019/society.v11i1.514
Rahma, A., Farida, I., & Marifatullah, A. (2019). Knowledge Sharing Over Coffee: A History-Based Community in Urban Jakarta. 302(Icclas 2018), 109–113. https://doi.org/10.2991/icclas-18.2019.29
Šajeva, S. (2014). Encouraging Knowledge Sharing among Employees: How Reward Matters. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 156(April), 130–134. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.134
Santosa, F. J. (2023). Efforts to Revitalize the Dieng Critical Slope troungh Community Empowerment: Case Tambi Coffee. Indonesian Journal of Social Responsibility Review (IJSRR), 1(3), 163–170. https://doi.org/10.55381/ijsrr.v1i3.68
Sembiring, M., Hidayat, B., Mukhlis, & Sabrina, T. (2019). Aplikasi mikroba pelarut fosfat dan kompos kulit kopi untuk meningkatkan serapan hara tanaman kopi Robusta pada Andisol. Jurnal Penelitian Tropik, 6(3), 500–506.
Sitanggang Jujur T N, & Sembiring Afifuddin Sembiring. (2013). Pengembangan Potensi Kopi Sebagai Komoditas Unggulan Kawasan Agropolitan Kabupaten Dairi. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 1(6), 34–48.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Pertama). Alfabeta.
Sumarjo, N. S., Ihsaniyati, H. I., & Pardono, P. P. (2020). Adopsi standar indikasi geografis oleh petani kopi robusta di Kabupaten Temanggung. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 19(1), 1–14. https://doi.org/10.31186/jagrisep.19.1.1-14
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.53036
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: