PENDAMPINGAN PEMBUATAN BRIKET DAN KERAJINAN DARI SAMPAH BAGI SISWA SMP NEGERI 1 KABILA, GORONTALO
Abstrak
Until now, waste is still one of the aspects that causes many environmental problems, so it requires serious effort and attention. This role is the responsibility of all parties, especially academic parties from elementary to tertiary levels. Various efforts have been made, especially to educate the public about waste and its impacts. This activity aims to assist students in processing waste into briquettes and several craft products. The activity was carried out for three days through several stages, namely consolidation, preparation, presentation of material, assistance in product creation, and documentation. The target of this activity is class VII students which consists of 8 classes, where each class has 4 groups. The core activity begins with the presentation of material related to waste and its processing. The next stage is to provide assistance in processing paper waste and dry leaves into briquettes. The activity continued with processing plastic spoon waste into mirror frames. In the final stage of the activity, assistance in processing bottle waste into crafts. Based on the results of the activity, the students' enthusiasm was very high. This is proven by the participation of each group in carrying out waste processing activities, both into briquettes, mirror frames and crafts. Apart from that, the involvement of teachers in assisting is also very active so that students remain concentrated in carrying out activities. Activities like this can be used as a basis for cultivating environmentally caring character and for fostering student creativity and innovation.
Sampah hingga saat ini masih menjadi salah satu aspek yang banyak menimbulkan permasalahan lingkungan, sehingga memerlukan upaya dan perhatian yang serius. Peran ini merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama pihak akademis dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan terutama dalam mengedukasi masyarakat akan sampah dan dampaknya. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada siswa-siswa dalam mengolah sampah menjadi briket dan beberapa produk kerajinan. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari melalui beberapa tahapan, yaitu konsolidasi, persiapan, penyajian materi, pendampingan pembuatan produk, dan dokumentasi. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswa kelas VII yang terdiri dari 8 kelas, di mana setiap kelas terdapat 4 kelompok. Kegiatan inti dimulai dengan pemberian materi berkaitan dengan sampah dan pengolahannya. Tahapan berikutnya adalah melakukan pendampingan pengolahan sampah kertas dan daun kering menjadi briket. Kegiatan dilanjutkan dengan pengolahan sampah sendok plastik menjadi bingkai cermin. Pada tahap akhir kegiatan, pendampingan pengolahan sampah botol menjadi kerajinan. Berdasarkan hasil kegiatan diperoleh antusias siswa-siswa yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi masing-masing kelompok dalam melakukan kegiatan pengolahan sampah, baik menjadi briket, cermin hias, maupun hiasan meja. Selain itu, keterlibatan guru-guru dalam melakukan pendampingan juga sangat aktif sehingga membuat siswa-siswa tetap berkonsentrasi dalam melakukan kegiatan. Kegiatan semacam ini dapat dijadikan dasar dalam penanaman karakter peduli lingkungan dan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustin, A. R. (2023). Penanaman Nilai Karakter Peduli Lingkungan Siswa kelas XI di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum, 1(1), 1-13.
Astuti, R. (2015). Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pengolahan Limbah menjadi Trash Fashion melalui PjBL. Bioedukasi, 8(2), 37-41.
Firmansyah, Y. W., Fuadi, M. F., Ramadhansyah, M. F., Sugiester, F., Widyantoro, W., Lewinsca, M. Y., . . . Hardiyanto, A. (2021). Keberadaan Platik di Lingkungan, Bahaya terhadap Kesehatan Manusia, dan Upaya Mitigasi: Studi Literatur. Serambi Engineering, 6(4), 2279-2285.
Gafur, A. (2021). Pendampingan untuk Meningkatkan Peran Guru sebagai Motivator dan Fasilitator Proses Pembelajaran di SMA Negeri 1 Teluk Bintan. Daiwi Widya Jurnal Pendidikan, 9(1), 74-84.
Gunadi, R. A., Parlindungan, D. P., Santi, A. U., & Abdurahman, A. (2020, Oktober 7). Bahaya Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat 2020, pp. 1-7.
Hendriyanto. (2022, April 22). Menumbuhkan Pola Pikir Peduli Sampah Sejak Dini Melalui Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Retrieved from ditpsd.kemdikbud: https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/menumbuhkan-pola-pikir-peduli-sampah-sejak-dini-melalui-penguatan-profil-pelajar-pancasila
Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan di Sekolah. Guru Tua: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 59-68.
Ngalu, R. (2019). Peningkatan Kesadaran dan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar tentang Sampah Melalui Pelatihan Pengolahan Sampah menjadi Benda Bernilai di Desa Golo Ropong. RANDANG TANA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 137-145.
Nirmalasari, R., Khataimah, D. H., Riffai'i, M., Nahwadin, M., & Rahmawati. (2022). Pendampingan Pengolahan Sampah menjadi Kerajinan untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar di Desa Garung. Jurnal SOLMA, 11(3), 704-711.
Nissa, K., & Putri, J. H. (2021). Peran Guru dan Strategi dalam Meningkatkan Partisipasi Siswa. Guru Kita, 5(4), 51-58.
Pasaribu, D., Saragih, R., & Retno, R. (2023). Sosialisasi Bahaya Dampak Sampah Plastik bagi Lingkungan Desa Laksa Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. Abdi Jurnal Publikasi, 1(6), 489-494.
PMK, K. (2023, Agustus 5). 7,2 Juta Ton Sampah di Indonesia Belum Terkelola Dengan Baik. Retrieved Maret 14, 2024, from kemenkopmk: https://www.kemenkopmk.go.id/72-juta-ton-sampah-di-indonesia-belum-terkelola-dengan-baik
Rasyid, N. A. (2024, Februari 21). 10 Kota Indonesia Penghasil Timbulan Sampah Terbanyak Sepanjang 2023. Retrieved Maret 14, 2024, from data.goodstats: https://data.goodstats.id/statistic/ainirasyid16/10-kota-indonesia-penghasil-timbulan-sampah-terbanyak-sepanjang-2023-JzP80#:~:text=Hasilnya%2C%20pada%20tahun%202023%20terdapat,%2C47%25%20sampah%20telah%20terkelola.
SIPSN. (2024, Maret 14). Sumber Sampah. Retrieved Maret 14, 2024, from sipsn.menlhk: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/sumber
Siskayanti, J., & Chastanti, I. (2022). Analisis Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 1508-1516.
Takanjani, E. K., Ekayanti, N. W., & Diarta, I. M. (2022). Mengasah Kreativitas Siswa dengan Implementasi Project-Based Learning (PjBL) Berbasis Barang Bekas. Jurnal Santiaji Pendidikan, 12(1), 26-33.
Utami, A. P., Pane, N. N., & Hasibuan, A. (2023). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Cross-border, 6(2), 1107-1112.
Zulkarnain, I., & Farhan, M. (2019). Meningkatkan Kreativitas Siswa dengan Memanfaatkan Sampah Bekas Menjadi Barang yang Bernilai Ekonomis. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 3(2), 25-31.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i1.54243
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:
















