PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG JAGARA DISTRIK WALESI

Irna Irna, Jimince Jimrianita Kogoya, Bella Safirah Rahmatullah, Maclon Wandikbo, Bernadmus Kogoya, Akim Yikwa

Abstrak


Violence against women is still a problem that threatens the welfare and human rights of women in various regions, including Jagara Village, Walesi District, Jayawijaya Regency. Violence against women in Jayawijaya Regency has continued to increase over the last three (3) years. The main trigger for acts of violence is economic problems. Various efforts have been made by the Jayawijaya Regency Government to overcome poverty, one of which is through the Extreme Poverty Social Assistance program for fourteen (14) districts in Jayawijaya Regency, but it has not been optimal due to a lack of supervision and lack of involvement from other institutions. This community service aims to prevent violence against women through community empowerment based on local wisdom. The method used is an approach that involves traditional leaders, women's leaders, and communities in socialization activities, training, and empowerment through strengthening cultural values and local wisdom that support the protection of women. The results of the service show an increase in public awareness of the importance of respecting women's rights and rejecting violence, the formation of a strong network and community-based support that plays an active role in preventing violence, and a high level of community enthusiasm during practical activities. This program proves that community empowerment with a local wisdom approach is effective in creating a safe and supportive environment for women in Jagara Village.

 

Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi persoalan yang mengancam kesejahteraan dan hak asasi perempuan di berbagai daerah, tak terkecuali Kampung Jagara, Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya. Kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Jayawijaya terus meningkat dalam tiga (3) tahun Terakhir. Pemicu utama tindakan kekerasan adalah persoalan ekonomi. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya guna menuntaskan kemiskinan, salah satunya melalui Program Bantuan Sosial Kemiskinan Ekstrim untuk empat belas (14) distrik di Kabupaten Jayawijaya. Namun, belum maksimal karena kurangnya pengawasan dan kurang melibatkan lembaga lain. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan melalui pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan kearifan lokal setempat. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan yang melibatkan tokoh adat, tokoh perempuan, dan komunitas dalam kegiatan sosialisasi, pelatihan, serta pemberdayaan melalui penguatan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang mendukung perlindungan perempuan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghormati hak perempuan dan menolak kekerasan, terbentuknya jaringan yang kuat, dan dukungan berbasis komunitas yang berperan aktif dalam pencegahan kekerasan, serta antusiasme masyarakat selama kegiatan praktek sangat tinggi. Program ini membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan kearifan lokal efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan di Kampung Jagara.


Kata Kunci


Pencegahan kekerasan; kekerasan terhadap perempuan; pemberdayaan perempuan; pemberdayaan berbasis kearifan lokal; kearifan lokal

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alfauzi, M. A., Rusdiyana, E., Sudibya, Saputra, A. A., Permatasari, D. P., Rihadatul, L., Prasetiyani, D. D., Zuhri, M. S., & Shofy, N. M. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan Di Desa Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat: Peran Mahasiswa Dalam Mendorong Kemajuan Dan Kesejahteraan Desa. Jurnal Kumawula, 7(1), 75–81.

Dewi, Y. N., Melati, E., Munawwaroh, K., Silfia, E., & Sadjiran, S. (2023). Program Pemberdayaan Perempuan Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Wilayah Pesisir Indonesia. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 784–792. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2658

Hafifah, i, & Yuserina, F. (2022). KOMUNITAS PREMAN (PEREMPUAN MANDIRI: MANDIRI FINANSIAL, MANDIRI EMOSIONAL, MANDIRI SOSIAL, & BERDAYA GUNA) PADA IBU RUMAH TANGGA, DI BANTARAN SUNGAI, DESA KUIN SELATAN, KECAMATAN BANJARMASIN BARAT, KOTA BANJARMASIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. JPM Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(10), 1917–1928.

Haryati, T., Mirin, A., & Silstiowati, W. N. (2024). Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pembuatan Tas Noken Sebagai Budaya dan Kearifan Lokal Papua Pegunungan. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(4), 2447–2466.

Irwan, M. (2020). Pemberdayaan Perempuan Desa Pondok Melalui Kelompok Wirausaha Anyaman Lidi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 130–147.

Kartika, L., Gunawan, W., Lubis, L. s, Saputro, S. T. I., Atsemani, J. A. N., Shinta, K., Sukardi, M. M., Jouhary, N. A., & Cantika, S. (2024). Strategi Pengembangan Budi Daya dan Pemasaran Ubi Jalar di Desa Sukajadi , Kecamatan Tamansari , Kabupaten Bogor ( Development Strategies for Sweet Potato Cultivation and Marketing in Sukajadi Village , Tamansari Sub-District , Bogor District ). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 6(2), 208–220.

Kayame, Y. (2023). JURNAL SETIA PANCASILA PAPUA " NOKEN " LOCAL WISDOM FOR THE STRENGHTNESS OF DEMOCRATIC PANCASILA VALUES IN INDONESIA K EARIFAN LOKAL “ NOKEN ” PAPUA BAGI PENGUATAN. Jurnal Setia Pancasila, 3(2), 1–10.

Manurung, R. T., Pandanwangi, A., Meythi, & SeTin. (2023). Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM untuk Kemandirian Ekonomi dalam Program Kampung Bangkit di Desa Ciporeat. AKASARA : Jurnal ilmu Pendidikan Nonformal, 09(1), 1–6.

Maulana, M. A. (2022). Faktor-faktor Bantuan Sosial Pemerintah Tidak Tepat Sasaran. Indonesiana. https://www.indonesiana.id/read/153168/faktor-faktor-bantuan-sosial-pemerintah-tidak-tepat-sasaran

Nihayah, A. N., Rahmayani, D., Marpaung, N. A., & Ayuntavia. (2024). Uni.Corn : Menbangun Desa Mandiri Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Jragung. Jurnal Kumawula, 7(1), 212–222.

Pratiwi, S. A., Noorsyarifa, G. C., & Apsari, N. C. (2022). Upaya Penanggulangan Kemiskinan Ekonomi di Indonesia Melalui Perspektif Pekerja Sosial. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 5(1), 72. https://doi.org/10.24198/focus.v5i1.39965

Prodinatasary, A. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Hand Sanitizer Berbasis Kearifan Lokal Ekstrak Daun Cengkeh. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas), 5(1). https://doi.org/10.36465/jupemas.v5i1.1283

Sabirin. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal. Samudera Biru. Banguntapan Bantul Yogyakarta.

Suara Papua. (2024). Sekda Jayawijaya Berikan Bantuan Sosial Kemiskinan Ekstrim Kepada Penerima Manfaat. https://suarapapua.com/2024/12/10/sekda-jayawijaya-serahkan-bantuan-sosial-kemiskinan-ekstrim-kepada-penerima-manfaat/

Syarif, A. H., Hudallah, S., Azriansyah, Q., Putri, I. L., & Nopriyanti. (2023). Pemberdayaan UMKM Gula Aren Berbasis Kearifan Lokal di Desa Kota Jawa Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 1(4), 311–320.

Ula, S. N. ., Nurhidayah, Purwanti, N., & Sedik, G. . (2023). Minat Masyarakat Dalam Proses Pembuatan Noken Sebagai Nilai Budaya Pada Suku Miyah Kabupaten Tambrauw. Jurnal Noken : Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 151–160.

Wahyurini, E. & Sughandini, D. (2021). Budidaya dan Aneka Olahan Singkong. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyaraka, Yokyakarta.

Wiratman, N. ., Sadewa, M. ., & Syahdan, R. . (2024). Pemberdayaan Masyarakat Pengrajin Ukir Patung Di Kawasan Ubud Melalui Peningkatan Kualitas Produk Dan Pemasaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Anregurutta, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i2.56849

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)