PELATIHAN KONSERVASI PENYU SEBAGAI BIOTA YANG DILINDUNGI DI PANTAI TABLOLONG KABUPATEN KUPANG, PROVINSI NTT
Abstrak
Turtles are a rare, protected biota, but their existence is threatened with extinction, either due to natural factors or as a result of human activities. PKM partners/participants are community groups of turtle conservation activists on Tablolong Beach, West Kupang Regency, who carry out turtle protection independently with limited knowledge and understanding. The purpose and focus of this Community Service are to socialize the importance of turtle conservation efforts as protected biota, and to increase the capacity of knowledge and skills of conservation groups by implementing the transfer of science and technology related to turtle conservation. The method used is participatory, by encouraging the involvement and active participation of partners in the entire series of activities, while the implementing team acts as a facilitator in efforts to apply and implement the results of their research. The results of this community service activity show that the level of achievement of material mastery before socialization/training had an average pretest score of 54.61, and after socialization/training, a posttest score of 72.30. The increase in knowledge and understanding of participants/community groups can make a real contribution to turtle protection efforts.
Penyu merupakan biota langka yang dilindungi, namun keberadaannya terancam punah, baik disebabkan oleh faktor alam ataupun sebagai imbas dari aktivitas manusia. Mitra/peserta PKM adalah kelompok masyarakat pengiat konservasi penyu di Pantai Tablolong, Kabupaten Kupang Barat yang melakukan perlindungan penyu secara swadaya dengan pengetahuan dan pemahaman yang terbatas. Tujuan dan fokus Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi pentingnya upaya konservasi penyu sebagai biota langka yang dilindung, karena terancam punah, meningkatkan kapasitas pengetahuan/keterampilan kelompok konservasi dengan melaksanakan transfer IPTEK terkait konservasi penyu. Metode yang digunakan adalah partisipatif dengan mendorong keterlibatan dan peran serta mitra secara aktif pada seluruh rangkaian kegiatan sementara tim pelaksana bertindak sebagai fasilitator dalam upaya mengaplikasikan dan mengimplementasikan hasil-hasil risetnya. Hasil kegiatan abdimas ini adalah peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan mitra terkait konservasi penyu baik terkait aspek sosial kemasyarakatan maupun aspek manajemennya. Adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta/kelompok masyarakat dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya perlindungan penyu.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ario, R., Wibowo, E., Pratikto, I., & Fajar, S. (2016). Pelestarian habitat penyu dari ancaman kepunahan di Turtle Conservation and Education Center (TCEC), Bali. Kelautan Tropis, 19(1), 60–66.
Benni, Adi, W., & Kurniawan. (2017). Analisis karakteristik sarang alami peneluran penyu. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 11(2), 1–6.
Firliansyah, E., Kusrini, M. D., & Sunkar, A. (2017). Pemanfaatan dan efektivitas kegiatan penangkaran penyu di Bali bagi Konservasi Penyu. Trop. Biodiv.Biotech, 2,21–27. https://doi.org/10.22146/jtbb.25690
Go'o W. E., Kaho, L. M. R., & Mau, A. E. (2021). Analisis habitat peneluran penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) pada kawasan Taman Buru Dataran Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timor. Jurnal Wana Lestari, 03(02), 216–224.
Hamino, T. Z. A. E., Parawangsa, I. N. Y., Sari, L. P., & Arsad, S. (2021). Efektifitas pengelolaan konservasi penyu di Turtle Conservation and Education Center Serangan, Denpasar Bali Journal of Marine and Coastal Science, 10(1), 18–34.
Harahap, I. M., Fahrudin, A., & Wardiatno, Y. (2015). Pengelolaan kolaboratif kawasan konservasi penyu Pangumbahan Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 20(1), 39–46.
Harteti, S., Basuni, S., Masy’ud, B., & Yulianda, F. (2014). Peran para pihak dalam pengelolaan kawasan konservasi penyu Pangumbahan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 11(2), 145–162.
Herwaty, S. (2017). Keragaman dan karakteristik fisik habitat peneluran penyu di Pantai Hala Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur. In Prosiding Semnas Pendidikan dan Sains Biologi Ke -2, 2, 219–226.
Herwaty, S., & Mahmud, N. R. A. (2020). Analisis distribusi sarang penyu berdasarkan karakteristik fisik pantai di desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat, Kupang Nusa Tenggara Timur. Biotropikal Sains, 17(1), 95–103.
Herwaty, S., & Mahmud, R. A. (2019). Karakteristik habitat peneluran penyu sisik (Eretmachelys imbricata) di desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kupang Nusa Tenggara Timur. Biotropikal Sains, 16(1), 54–60.
Juliono, & Ridhwan, M. J. (2017). Penyu dan Usaha Pelestariannya. Serambi Saintia, V(1), 45–54.
Komarudin, N. A., & Fahrunnisa. (2023). Implementation of turtle conservation policy in the Nipah essential ecosystem area for the sustainability of aquatic resources and environment. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 360–368.
Mau, S., Fahrizal, Suprapto, E., Suprapto, E., Basri, K., Wofrid, E., Bianome, Passu, A., & Dima, A. B. (2024). Pelatihan pengelasan sebagai upaya peningkatan produktivitas bagi pemuda usia kerja Desa Oeteta Kabupaten Kupang. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka, 7(2), 415–420. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.52389
Mujiyanto, M., Riswanto, R., & Nastiti, A. S. (2017). Efektifitas sub zona perlindungan setasea di kawasan konservasi Perairan TNP Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur. Coastal and Ocean, 1(2), 1–12.
Nur, M., Tenriware, Lestari, D., Mahfud, C. R., & Tikawati (2022). Pelatihan konservasi penyu sebagai biota perairan yang dilindungi di Pantai Barane, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Selaparang, 6(4), 1741–1746.
Nurjanah, U., Setyowati, N., Zaulajad, A., Wahyudi, D., & Mardhotillah, N. (2024). Pelatihan pembuatan kue dari sorgum sebagai soft skills di Madrasah Aliyah Mambaul Ulum , Bengkulu Tengah. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 568–575. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.50482
Putra, S. P., Imran, Z., & Sulistiono. (2023). Kesesuaian Habitat peneluran dengan wisata dan daya dukung kunjungan di kawasan pelestarian penyu Pantai Batu Kumbang, Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 28(2), 192–200. https://doi.org/10.18343/jipi.28.2.192
Putri, D. E., & Sutarman. (2024). Pelatihan pembuatan pupuk hayati di desa Kwedenkembar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Kumawala : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 400–407. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.52199
Saleh, R. (2021). Migrasi di kawasan Laut Sawu: dari perahu terdampar hingga manusia terseret arus. Masyarakat Indonesia, 47(2), 231–237.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i2.57780
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: