PELATIHAN TATA KELOLA PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA KALAKIJO, BANTUL

Jussac Maulana Masjhoer, Aditha Agung Prakoso, Eko Haryanto, Nida Natriya, Hanna Devita

Abstrak


Kalakijo is one of the tourist villages in Bantul Regency, Yogyakarta, which has a featured attraction, namely Ingkung Ayam as a traditional culinary product. In its development, food waste from the culinary sector is one of the main problems in this village because it is still conventionally disposed of and not processed sustainably. The closure of the Piyungan landfill has resulted in an accumulation of food waste that should be the responsibility of the village, but limited resources for food waste processing pose a difficulty for the local community. This situation presents the potential for waste generation that disrupts environmental sustainability and tourism activities in Kalakijo. This community service activity aims to provide training to local communities in sustainable tourism governance. At this stage, activities are carried out through direct observation and training methods using Adult Learning principles. The result of the community service is an increased understanding among the Kalakijo community of sustainable tourism through the utilization of waste from tourism activities into something valuable and beneficial for the environment and society.

 

Kalakijo merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang mempunyai daya tarik unggulan yaitu Ingkung Ayam sebagai produk kuliner tradisional. Dalam perkembangannya, sisa makanan dari kuliner tersebut menjadi salah satu permasalahan utama di desa ini karena masih secara konvensional dibuang dan tidak diolah secara berkelanjutan. Penutupan TPA Piyungan mengakibatkan penumpukan sampah makanan yang harus menjadi tanggung jawab desa, namun keterbatasan sumber daya dalam pengolahan sampah makanan menjadi kesulitan yang dialami masyarakat setempat. Hal tersebut memberikan potensi timbulan sampah yang mengakibatkan terganggunya keberlanjutan lingkungan dan kegiatan pariwisata di Kalakijo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat dalam tata kelola pariwisata berkelanjutan. Pada tahap ini, kegiatan dilakukan melalui metode observasi langsung dan pelatihan menggunakan prinsip Pembelajaran Orang Dewasa (POD). Hasil dari pengabdian adalah pemahaman masyarakat Kalakijo terhadap pariwisata berkelanjutan melalui pemanfaatan sampah dari kegiatan pariwisata menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.


Kata Kunci


Desa Berkelanjutan; Pembelajaran Orang Dewasa; Pemanfaatan Sampah Makanan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aritonang, J. I., Darwis, R. S., & Santoso, M. B. (2024). Pengelolaan Sampah Berbasis Stakeholders Di Daerah Pariwisata. Jurnal Pekerjaan Sosial, 7(1), 13–22. https://doi.org/10.24198/focus.v7i1.55410

Budiwan, J. (2018). Pendidikan Orang Dewasa (Andragogy). Qalamuna, 10(2). https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qalamuna/article/download/147/139

Butarbutar, A. R., Dewi, Rd. D. L. P., Farida, D., Jayadi. Alpian, Sitopu, J. W., Uhai, S., & Mutmainnah, I. (2024). Evaluasi Dampak Pariwisata terhadap Kesehatan Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Risiko. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27511

Djumena, I. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Orang Dewasa pada Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP Untirta. E-Plus: Ekstensi Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 11–18. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v1i1.1178

Fiqih, M. N., & Syaiful, S. (2023). Penempatan Bak Sampah Organik, Anorganik, dan B3 dengan Konsep Go Green Perumahan Budi Agung RW 03/RT 05. Sinkron: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya, 1(2). https://doi.org/http://doi.org/10.32832/jpmuj.v1i2

Habibah, E., Novianti, F., & Saputra, H. (2020). Analisis terhaap Faktor yang Berpengaruh terhaap Penerapan Kebijakan Pengelolaan Sampah di Yogyakarta Menggunakan Pemodelan Sistem Dinamis. Jurnal Analisa Sosiologi, 9, 124–136. https://jurnal.uns.ac.id/jas/article/view/39809/26466

Ramdansyah, A. D., & Shavab, F. A. (2022). Pelatihan Pengelolaan Sampah menjadi Produktif dan Bernilai Ekonomi dengan CV. Bank Sampah Digital di Kota Serang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 36. https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i1.35622

Saputra, S., & Buwono, S. (2021). Analisis Potensi Wisata Budaya dalam Pengembangan Kepariwisataan Di Desa Piantus Kecamatan Sejangkung. Khatulistiwa, 10(3).

Sekarningrum, B., Sugandi, Y. S., & Yunita, D. (2020). Sosialisasi dan Edukasi Kangpisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah). Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 73. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i1.25244

Sulaksana, N., Zakaria, Z., Raditya Rendra, P. P., & Sulastri, M. (2024). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Di Rancaekek Kulon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 302–309. https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.45957

Wahono, Imsiyah, N., & Setiawan, A. (2020). Andragogi: Paradigma Pembelajaran Orang Dewasa pada Era Literasi Digital. Literasi Dalam Pendidikan Di Era Digital Untuk Generasi Milenial.

Widiati, I. A. P., & Permatasari, I. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata di Kabupaten Badung. Kertha Wicaksana, 16(1), 35–44. https://doi.org/10.22225/kw.16.1.2022.35-44

Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods (Fifth Edit). Sage Publications.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i2.57931

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)