PENYULUHAN PEMANFAATAN OBAT BAHAN ALAM DAN PEMBUATAN LAHAN TOGA SEBAGAI UPAYA PROMOSI KESEHATAN PADA MASYARAKAT KAMPUNG YEWENA
Abstrak
The “back to nature” trend has begun to increase along with public awareness of the health hazards caused by chemicals in food and medicines. The use of plants as medicine has been carried out by tribes in Papua for hundreds of years and continues to this day. This use needs to be accompanied by knowledge about the proper use of traditional medicine so that there are no adverse side effects that can endanger life. The purpose of writing this manuscript is to share information about the knowledge of the Yewena Village community, Depapre District, Jayapura Regency, about TOGA and its use. Community service activities were carried out through counseling and workshop methods. The number of participants in the activity was 29 people. The results of the counseling activity on the use of natural medicine and TOGA showed that the participants experienced an increase in knowledge after participating in the counseling, based on the percentage of correct answers to the pre-test and post-test questions, which increased from 37.24% to 98.69%. The workshop was carried out in the form of creating a TOGA demonstration area around the Yewena Village Hall. The Yewena Village community, as counseling participants, experienced an increase in knowledge about the use of natural medicine and TOGA after the counseling activity. It is hoped that writing about TOGA and its use will become more widespread and numerous so that more people will have the awareness and willingness to use natural medicines properly and correctly.
Tren kembali ke alam (back to nature) mulai meningkat bersamaan dengan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kesehatan yang diakibatkan oleh bahan kimia dalam makanan maupun obat-obatan. Pemanfaatan tanaman sebagai obat telah dilakukan oleh suku-suku di Papua sejak ratusan tahun lalu hingga kini. Pemanfaatan tersebut perlu dibarengi dengan pengetahuan mengenai penggunaan obat tradisional secara baik dan benar agar tidak terjadi efek samping yang merugikan yang dapat membahayakan jiwa. Penulisan naskah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai bagaimana pengetahuan masyarakat Kampung Yewena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura tentang TOGA dan pemanfaatannya. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui metode penyuluhan dan workshop. Peserta kegiatan berjumlah 29 orang. Hasil kegiatan penyuluhan pemanfaatan obat bahan alam dan TOGA adalah peserta kegiatan mengalami peningkatan pengetahuan setelah mengikuti penyuluhan berdasarkan persentase jawaban benar pada pertanyaan pre-test dan post-test yaitu dari 37.24% menjadi 98.69%. Workshop yang dilakukan berupa pembuatan lahan percontohan TOGA di sekitar balai Kampung Yewena. Masyarakat Kampung Yewena sebagai peserta penyuluhan mengalami peningkatan pengetahuan mengenai pemanfaatan obat bahan alam dan TOGA setelah kegiatan penyuluhan. Diharapkan penulisan mengenai TOGA dan pemanfaatannya lebih luas dan banyak lagi sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk menggunakan obat bahan alam secara baik dan benar.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Cámara-Leret, R., Frodin, D. G., Adema, F., Anderson, C., Appelhans, M. S., Argent, G., Arias Guerrero, S., Ashton, P., Baker, W. J., & Barfod, A. S. (2020). New Guinea has the world’s richest island flora. Nature, 584(7822), 579–583.
Fakultas Rekayasa Industri dan Desain Institute Teknologi Telkom Purwokerto. (2023). Pengabdian Pada Masyarakat. https://frid.ittelkom-pwt.ac.id/pengabdian-masyarakat/
Mindarti, S., & Nurbaeti, B. (2015). Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 193.
Palege, V. V. A. F., Yewi, K., Pasang, C. B., Rumanasen, D. W., Duwit, M., Selviana, S., Alam, F. N., Amaliah, A. Z., Boky, J. G., Barus, A. A., Pratiwi, M. E., & B. Tobi, C. H. (2023). Peduli Lingkungan Melalui Sosialisasi Tentang Pengendalian Sampah Menggunakan 3M (Mengetahui, Mencegah, Mengolah) di SD INPRES Doromena. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(2), 586–590. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.319
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional, Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Dan Keterampilan, Pub. L. No. 9 (2016).
Rasdianah, N., Ramadhani, F. N., & Uno, W. Z. (2023). Permen Cough Berbahan Rempah Dapur. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 155. https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i1.39280
Rohmatullayaly, E. N., & Irawan, B. (2022). Optimalisasi Fungsi Pekarangan untuk Ketahanan Pangan dan Pemenuhan Gizi Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 373. https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i2.37352
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i2.57943
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: