PEMBERDAYAAN IBU BALITA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK MELALUI EDUKASI CEGAH DIARE DAN DEMONSTRASI PENDAMPING MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BERBASIS PANGAN LOKAL

Tazqia Qurrota 'Aini, Yessinia Hanatha Pasha, Amanda Marlita Primastuti, Fani Lailatul Rochmah, Sania Salsabila, Aisyah Dewantika Santoso Putri, Adinda Yumna Nurul Ismah, Cindy Puspitasari, Sinta Arfiani, Nandini Berliana Mulazamah, Dewi Rokhmah

Abstrak


Diarrhea is a disease that is ranked second as the cause of death among children under five in the world. One of the important impacts of diarrhea in toddlers is related to malnutrition and growth failure, specifically stunting. Prolonged diarrhea can cause a decrease in nutritional status, especially in children under two years of age. Diarrhea prevention interventions are carried out through empowerment programs involving educational and coercive activities using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method. PRA is an empowerment approach and technique that involves the community during program planning, implementation, monitoring, and evaluation activities. The material in the empowerment program is related to diarrhea, including the definition of diarrhea, the causes of diarrhea, and how to prevent diarrhea. This material is listed in the Cerdik Module, which includes menus with local ingredients. The empowerment program consists of two activities, namely diarrhea prevention education carried out by diarrhea care cadres and locally-based Supplemental Food Complementary Demonstration (PMT) activities. The activity was attended by 24 participants, namely mothers with children under five. Based on the results, it is known that the pre-test and post-test showed an increase in knowledge by 5.4%, as evidenced by the average pre-test score of 7.3 and the average post-test score of 7.7. Cooperation is needed between the government, community, and stakeholders related to diarrhea prevention efforts so that a diarrhea-free Sabrang Village can be realized.

 

Diare merupakan penyakit dengan peringkat kedua sebagai penyebab kematian balita di dunia. Salah satu dampak penting diare pada balita adalah berkaitan dengan malnutrisi dan kegagalan pertumbuhan stunting. Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan status gizi, terutama pada anak di bawah usia dua tahun. Intervensi pencegahan diare dilakukan melalui program pemberdayaan melalui kegiatan edukasi dan demonstrasi dilakukan dengan metode Participatory Rural    Appraisal (PRA). PRA merupakan pendekatan dan teknik pemberdayaan yang melibatkan masyarakat selama kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program. Materi dalam program pemberdayaan berkaitan dengan diare, diantaranya definisi diare, penyebab diare, hingga cara pencegahan diare. Materi tersebut tercantum dalam Modul Cerdik yang di dalamnya terdapat menu-menu dengan bahan lokal. Program pemberdayaan terdiri dari dua kegiatan yakni edukasi cegah diare yang dilakukan oleh kader peduli diare dan kegiatan Demonstrasi Pendamping Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar lokal. Kegiatan diikuti oleh 24 sasaran yakni ibu-ibu dengan anak yang memiliki balita. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 5,4% dibuktikan dengan rata-rata skor pre-test sebesar 7,3 dan rata-rata skor post-test sebesar 7,7. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan upaya pencegahan diare sehingga dapat mewujudkan Desa Sabrang yang bebas diare.


Kata Kunci


Diare; edukasi; pendamping makanan tambahan (PMT)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amilahaq, F., Kusumawati, D. A., Irawan, B. P., Astuti, S. N., & Kusumadewi, F. (2024). Manajemen Posyandu Lansi untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di RW 08 Kelurahan Pedurungan Lor. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(2), 193–202. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7349

Darmayanti, R., Arif, V. R., Soebagyo, R. I., Ali, M., & In’am, A. (2023). How can ice-breaking’s “friends here, enemies there” increase the interest and enthusiasm of high school students for learning? AMCA Journal of Science and Technology, 3(2), 53–60. https://doi.org/10.51773/ajst.v3i2.244

Effendi, B. (2023). Pemberdayaan UMKM Pasca Covid-19 dengan Menerapkan Metode PRA (Participatory Rural Appraisal) Melalui Penguatan Inklusi Keuangan dan Pemasaran Digital. Sevana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 23–28. https://doi.org/10.47926/sjpkm.2023.2.1.23-28

Firmansyah, R. R. T., Murti, B., & Prasetya, H. (2023). A Meta-Analisis of Correlation between Diarrhea and Stunting in Children Under Five. Journal of Epidemiology and Public Health, 8(1), 88–97. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2023.08.01.08

Harahap, S. G. (2023). Family Awareness Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Keluarga Melalui Pendidikan Komunitas Interaktif Di Desa Susukan Rw 05 Kecamatan Bojonggede. Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC), 2(2), 42–45. https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.249

Huriah, T., Handayani, P., Sudyasih, T., & Susyanto, B. E. (2021). The determinant factors of stunting among children in urban slums area, Yogyakarta, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(T4), 1–5. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.5593

Huriah, T., & Nurjannah, N. (2020). Risk factors of stunting in developing countries: A scoping review. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(F), 155–160. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4466

Imamah, D. Y., Akbar, S. H., Nurhalisa, S., Amalia, S., Fakhiroh, L. I., Steven, S., Kirana, & Rokhmah, D. (2024). Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Pelatihan Penggunaan Air Bersih dan Higiene Sanitasi Makanan untuk Mencegah Diare dan Stunting Di Desa Mandiro Kabupaten Bondowoso. Abdimas Indonesia, 4(3). ttps://dmi-journals.org/jai/article/view/226

Iqbal, A. F., Setyawati, T., Towidjojo, V. D., & Agni, F. (2022). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Kejadian Diare pada Anak Sekolah. Jurnal Medical Profession (MedPro), 4(3), 271–279. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengaruh+perilaku+hidup+bersih+dan+sehat+terhadap+kejadian+diare+pada+anak+sekolah+fikry&btnG=#d=gs_qabs&t=1696865304362&u=%23p%3D-wqQKeVhBzMJ

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Rencana Aksi Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Rencana AKSI Program P2P, 86. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm

Muhammad Taufik, & Santoso, P. I. (2020). Capacity Building Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Kematian Ibu di Desa Teluk Pakedai Hulu Kabupaten Kubu Raya. Abdimas, 24(3), 219–223.

Nurul Anggraini, & Dewi Purnamawati. (2023). Relationship Between Environmental Sanitation and the Incidence of Diarrhea in Toddlers in the Work Area of the Cirendeu Health Center, South Tangerang City in 2022. Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding, 3(1), 488–496. https://doi.org/10.61811/miphmp.v3i1.542

Pujianti, N., Puspitasari, Y., Isnawati, I., Fasya, N. F., Dalimo, R., & Rifaldi, R. (2022). Juru Pemantau Rumah Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Diare Di Kelurahan Guntung Paikat Rt 04 Rw 04. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 1020. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8732

Puskesmas Sabrang. (2023). Laporan Puskesmas Sabrang Tahun 2023.

Putra, B. A. P., & Utami, T. A. (2020). Pengetahuan ibu berhubungan dengan perilaku pencegahan diare pada anak usia preschool. Jurnal Surya Muda, 2(1), 27–38. https://doi.org/https://doi.org/10.38102/jsm.v2i1.54

Rachmawati, P. D., Wahyuni, E. D., Muhsin, M. D. S., & Klankhajhon, S. (2023). The relationship of mother’s feeding practices and the frequency of diarrhoea in under-five children. Journal of the Pakistan Medical Association, 73(2), S105–S108. https://doi.org/10.47391/JPMA.Ind-S2-25

Rahmat, D., Firmansyah, A., Timan, I. S., Bardosono, S., Prihartono, J., & Gayatri, P. (2023). Risk factors of prolonged diarrhea in children under 2 years old. Clinical and Experimental Pediatrics, 66(12), 538–544. https://doi.org/10.3345/cep.2023.00668

Rokhmah, D., Astuti, N. F. W., Nurika, G., Putra, D. N. G. W. M., & Khiron. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Peran Kader Gizi dan Ibu Hamil Serta Ibu Menyusui Melalui Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST). ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(1), 74–80. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i1.128

Stollak, I., Valdez, M., Story, W. T., & Perry, H. B. (2023). Reducing inequities in maternal and child health in rural Guatemala through the CBIO+ Approach of Curamericas: 8. Impact on women’s empowerment. International Journal for Equity in Health, 21(Suppl 2), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12939-022-01760-y

Triyanto, T., Kholifah, N., Nur Istanti, H., Sepsilia Elvera, R., Rahma Devi, Z., Ayu Ningrum, V., Oktariani, F., Faza Ramadhani, N., & Octaviera Rizqi, D. (2024). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Eco-Printing untuk Menciptakan Produk ToteBag yang Layak Dipasarkan di Desa Terbah, Kulon Progo. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 1812–1822.

World Health Organization. (2024). Diarrhoeal disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

Yanti, S. D., Oktafiani, V., Yunita, K. S., Putra, H. F. T. S., Darmawan, I., Alam, P. F., Octaviany, V., & Salim, L. O. A. (2024). Pemberdayaan Kader Posyandu Desa Barangka untuk Penanggulan Stunting melalui Pelatihan Pengolahan Makanan Bergizi Tinggi: Cookies Singkong, Candy Kelor, Dan Abon Ikan Tongkol. 5(1), 2244–2248.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i2.58245

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)