EDUKASI BERBASIS RESILIENSI KEPADA PENDAMPING DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KASUS KEKERASAN

Elly Malihah, Hani Yulindrasari, Leli Kurniawati, Lingga Utami, Hany Handayani, Rengga Akbar Munggaran, Nalya Puspa Harlisa, Fadhil Kholid Al-Munadi

Abstrak


The increasing rates of violence against women and children in the city of Bandung make it necessary for support roles in the prevention and handling of violence cases to provide services optimally and professionally. The issue of the high rate of violence is not in line with the technical competence and psychosocial support of the caregivers. Institutionally, this impacts the delay in case resolution and the quality of professional services for the prevention and handling of violence cases not meeting standards. For the individual caregivers themselves, the impact of work pressure and exposure to violence cases presents its own challenges. The goal of this community service is to provide resilience training to companions, focusing on enhancing technical competencies and psychosocial support for companions in the prevention and handling of violence cases against women and children. This community service activity is conducted using the Logical Framework Approach (LFA) method. The social setting was carried out at the Regional Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children in Bandung City, with the intervention object being the strengthening of professional caregivers for the prevention and handling of violence cases against women and children, which includes legal companions, psychologists, and social workers. The implementation of this community service was carried out with resilience training focused on case management and coping strategies. From both trainings, there was a positive impact not only on the institutional process but also on the individuals providing support. Although case management has not yet been implemented directly, the existence of case management provides a standard reference for institutional services in preventing and handling cases of violence. Meanwhile, coping strategies become a strategy that brings positive changes to the companions; with the use of music, they can adaptively develop a resilient attitude and avoid exposure to cases of violence. Community service recommendations can focus on providing regular mental health support services to caregivers.

Meningkatnya angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Bandung menjadikan peran pendamping dalam rangka pencegahan dan penanganan kasus kekerasan perlu memberikan layanan secara optimal dan profesional. Permasalahan tingginya angka kekerasan tidak sejalan dengan kompetensi teknis dan dukungan psikososial para pendamping. Secara kelembagaan ini berdampak pada terminasi kasus yang terhambat dan kualitas layanan profesional pencegahan dan penanganan kasus kekerasan yang belum sesuai standar. Bagi individu pendamping sendiri, dampak tekanan beban kerja hingga paparan kasus kekerasan menjadi tantangan tersendiri. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan resiliensi kepada pendamping yang fokus pada peningkatan kompetensi teknis dan dukungan aspek psikososial pada pendamping dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode Logical Framework Approach (LFA). Setting sosial dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bandung, dengan objek intervensi penguatan dilakukan kepada pendamping profesional pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak terdiri dari pendamping hukum, psikolog, dan pekerja sosial. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pelatihan resiliensi berfokus pada manajemen kasus dan strategi coping. Dari kedua pelatihan tersebut memberikan dampak perubahan positif tidak hanya untuk proses kelembagaan tapi bagi individu pendamping itu sendiri. Meskipun manajemen kasus belum dapat diimplementasikan secara langsung, tetapi adanya manajemen kasus memberikan acuan standar layanan lembaga dalam melakukan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan. Sedangkan strategi coping menjadi strategi yang memberikan perubahan positif pada pendamping dengan adanya pendekatan musik mereka dapat secara adaptif memiliki sikap resilien dan terhindar dari paparan kasus kekerasan. Rekomendasi pengabdian kepada masyarakat dapat fokus pada dukungan layanan kesehatan mental berkala pada pendamping.


Kata Kunci


Pendamping; kesejahteraan mental; pencegahan dan penanganan kekerasan; resiliensi; kekerasan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Diehl, E., Rieger, S., Letzel, S., Schablon, A., Nienhaus, A., Pinzon, L. C. E., & Dietz, P. (2021). The Relationship Between Workload and Burnout Among Nurses: The Buffering Role of Personal, Social, and Organisational Resources. PLOS ONE, 16(1). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0245798

Ellis, C., & Knight, K. E. (2021). Advancing a Model of Secondary Trauma: Consequences for Victim Service Providers. Journal of Interpersonal Violence, 36(7–8), 3557–3583. https://doi.org/10.1177/0886260518775161

Geiderman, J. M., & Marco, C. A. (2019). Mandatory and Permissive Reporting Laws: Obligations, Challenges, Moral Dilemmas, and Opportunities. Journal of the American College of Emergency Physicians Open, 1(1), 38–45. https://doi.org/10.1002/emp2.12011

Kurniawan, Y., Susilo, M. N. I. B., Yogatama, A., Parantopo, W., & Anggraini, M. Y. S. (2023). Pelatihan Dukungan Psikologis Awal untuk Meningkatkan Kemampuan Asesmen Kasus pada Pendamping Korban Kekerasan di Kota Semarang. Safari :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 86–101.

Malihah, E., Komariah, S., Wilodati, Munggaran, R. A., Utami, L., Rizkia, A. A. K., & Yusup, A. (2023). Pemberdayaan Perempuan Berbasis Feminist Rapid Response Research (FRRR) dalam Advokasi Meminimalisir Tindak Kekerasan Seksual. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial (JPDS), 6(2), 138–149. https://doi.org/10.17977/um032v6i2p138-149

Malihah, E., Komariah, S., Wilodati, Munggaran, R. A., Utami, L., Rizkia, A., & Ahmad, Y. T. (2021). Penguatan Resilensi Perempuan Melalui Modal Sosial di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid-19. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 5(2), 310–336. https://doi.org/10.21274/martabat.2021.5.2.310-336

Megawati, H., & Maulana, H. (2024). Psikologi Komunitas: Peran Aktif Psikologi untuk Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.

Nara, H., Purnamawati, S. N., Firdausy, R., Sajidah, H., Jasmine, J., & Nugraha, H. A. (2023). Pendampingan Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Kaum Jakarta Timur. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 128–136. https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i1.42591

Panteleeva, Y., Ceschi, G., Glowinski, D., Courvoisier, D. S., & Grandjean, D. (2017). Music for Anxiety? Meta-Analysis of Anxiety Reduction in Non-Clinical Samples. Psychology of Music, 46(4), 473–487. https://doi.org/10.1177/0305735617712424

Rauf, R. (2024). Penguatan Lembaga Kemasyarakatan dalam Membantu Tugas Pemerintahan di Kampung Mukim Singkir Yan Kedah, Malaysia. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 421–433. https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.53429

Ringhofer, L., & Kohlweg, K. (2019). Has the Theory of Change established itself as the better alternative to the Logical Framework Approach in development cooperation programmes? Progress in Development Studies, 19(2), 112–122. https://doi.org/10.1177/1464993418822882

Roberts, L. W., & Termuehlen, G. (2021). Professionalism and Ethics, Second Edition: Q & A Self-Study Guide for Mental Health Professionals. Washington: American Psychiatric Pub.

Santamarina, V., Carabal, M. Á., Miguel, M. de, & Miguel, B. de. (2018). From the Idea to the Project: Collaborative Trees as an Analytical Tool. EDULEARN18 Proceedings, 517–528. https://doi.org/10.21125/edulearn.2018.0214

Schwarzer, R., & Reuter, T. (2023). Manage Stress at Work Through Preventive and Proactive Coping. In E. Locke & C. Pearce (Eds.), Principles of Organizational Behavior: The Handbook of Evidence‐Based Management 3rd Edition. Wiley Online Library. https://doi.org/10.1002/9781394320769.ch23

Steiger, M., Bharucha, T. J., Venkatagiri, S., Riedl, M. J., & Lease, M. (2021). The Psychological Well-Being of Content Moderators: The Emotional Labor of Commercial Moderation and Avenues for Improving Support. Proceedings of the 2021 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems, 1–14. https://doi.org/10.1145/3411764.3445092

Susilowati, E. (2021). E-Case Management in Handling Child Victims of Violence in Indonesia. Dialogos, 25(2), 46–54. https://doi.org/10.4025/dialogos.v25i2.117

Tandiarak, R., Pardosi, J., Herliah, E., Hardoko, A., Bahzar, M., & Wingkolatin. (2024). Peran Korps HMI-Wati Cabang Samarinda dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 3(1), 441–452.

Thadius, Y. (2023). Menumbuhkan Resiliensi Komunitas Keluarga dengan Anak Disabilitas Intelektual Melalui Pendampingan Penguatan Kapasitas dan Pemberdayaan Keluarga. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 141–154. https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1242

Toh, R. Q. E., Koh, K. K., Lua, J. K., Wong, R. S. M., Quah, E. L. Y., Panda, A., Ho, C. Y., Lim, N.-A., Ong, Y. T., Chua, K. Z. Y., Ng, V. W. W., Wong, S. L. C. H., Yeo, L. Y. X., Sin Yee See, J. J., Chin, A. M. C., & Krishna, L. K. R. (2022). The Role of Mentoring, Supervision, Coaching, Teaching, and Instruction on Professional Identity Formation: A Systematic Scoping Review. BMC Med Educ, 22(531), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12909-022-03589-z

Williamson, E., Gregory, A., Abrahams, H., Aghtaie, N., Walker, S.-J., & Hester, M. (2020). Secondary Trauma: Emotional Safety in Sensitive Research. Journal of Academic Ethics, 18, 55–70. https://doi.org/10.1007/s10805-019-09348-y


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)