PENANAMAN BIBIT BAKAU DI KAWASAN WISATA MANGROVE TELOK BANGKO, KOTA BONTANG
Abstrak
Mangrove (bakau) is one of the coastal plants that might function socially, ecologically and economically. One of the coastal areas of East Kalimantan that has experienced damage due to human activities is in Bontang City, specifically Telok Bangko. Therefore, planting bakau seedlings is one of the efforts to maintain the bakau ecosystem in the coastal areas of Bontang City. The purpose of this community service activity is to increase knowledge and understanding of the importance of mangrove in coastal areas by planting mangrove seedlings. This community service activity was carried out on September 29, 2024 in the Telok Bangko mangrove tourism area, Bontang City. The method used in this activity was lecture and followed by direct practice in the field. The results of this activity were 500 mangrove seedlings (Rizophora mucronata) were planted at the location of the activity by students and academics of Mulawarman University. The results of this activity could increase knowledge and understanding for each participant in determining the right planting location, type, how to plant mangroves and evaluate activities. This activity is also expected to benefit the community both economically and ecologically in the Telok Bangko mangrove area. The process of evaluating activities must be carried out to support the success of this activity, such as maintenance, periodic data collection (monitoring) of mangrove seedlings (% survival rate) that have been planted by participants.
Mangrove (bakau) merupakan salah satu tumbuhan pesisir yang dapat berfungsi secara sosial, ekologi dan ekonomi. Salah satu kawasan pesisir Kalimantan Timur yang telah mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia terdapat di Kota Bontang, khususnya Telok Bangko. Karenanya, menanam bibit bakau merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan ekosistem bakau di wilayah pesisir kota Bontang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya bakau di wilayah pesisir dengan cara menanam bibit bakau. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 29 September 2024 di kawasan wisata mangrove Telok Bangko, Kota Bontang. Metode ceramah dan praktek langsung merupakan metode yang dilakukan di kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hasil kegiatan yang didapatkan dari kegiatan ini adalah bibit bakau (Rizophora mucronata) telah ditanam sebanyak 500 bibit di lokasi kegiatan oleh para siswa dan akademisi Universitas Mulawarman. Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada setiap peserta dalam penentuan lokasi penanaman, jenis, cara menanam bakau dan evaluasi kegiatan secara tepat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi dan ekologi di kawasan mangrove Telok Bangko. Proses evaluasi kegiatan harus dilakukan untuk mendukung keberhasilan dari kegiatan ini, seperti pemeliharaan, pendataan berkala (monitoring) bibit bakau yang hidup (% survival rate) yang telah ditanam oleh peserta kegiatan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Acharya, G. (2002). Life at the Margins: The Social, Economic and Ecological Importance of Mangroves. Madera y Bosques, 8(1), 53–60. https://doi.org/10.21829/myb.2002.801291
Akram, H., Hussain, S., Mazumdar, P., Chua, K. O., Butt, T. E., & Harikrishna, J. A. (2023). Mangrove Health: A review of Functions, Threats, and Challenges Associated with Mangrove Management Practices. Forests, 14(9), 1698. https://doi.org/10.3390/f14091698
Amalia Fasiha, R. (2023). Berkarya Dan Bercerita Melalui Fotografi Ekspresi. IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru, 14(2), 130–135. https://doi.org/10.52290/i.v14i2.112
Amrita, D., Sutaryadi, & Ninghardjanti, P. (2012). Pembagian Kerja Dalam Rangka Meningkatkan Efektivitas Kerja Karyawan. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Sebelas Maret, 1(1), 1–6.
Aprilia, D., Arifiani, K. N., Cahyaningsih, A. P., Kusumaningrum, L., Sarno, S., Rahim, K. A. B. A., & Setyawan, A. D. (2022). Review: Biogeochemical Process in Mangrove Ecosystem. International Journal of Bonorowo Wetlands, 10(2), 126–141. https://doi.org/10.13057/bonorowo/w100205
Ardian, H., Yasser, M., & Kusumaningrum, W. (2023). Kesesuaian Ekowisata Mangrove Pada Kawasan Taman Mangrove Berbasis Pantai di Bontang Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis Nusantara (Nusantara Tropical Fisheries Science Journal), 2(1), 50–58. https://doi.org/10.30872/jipt.v2i1.334
Diana, R., Mulawarman, U., Hadriyanto, D., & Mulawarman, U. (2019). Sequestrasi Karbon pada Mangrove di Delta Mahakam Kalimantan Timur. In R. Wahyudi & I. A. Olivia (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Kontribusi Penelitian dan Pengajaran dalam Penguatan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Implementasi NDC Indonesia (Issue June 2018, pp. 240–256). Asosiasi Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIK Indonesia).
Jumiati, E. (2008). Pertumbuhan Rhizophora mucronata dan R. apiculata di kawasan Berlantung. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 14(3), 104–110.
Lestari, E., Sonia, S., Adriliana, Z., Putri, A. A., & Tarigan, I. L. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Dan Pemanfaatan Tepung Buah Mangrove Api-Api (Avicennia marina) Menjadi Brownies Di Tanjung Solok. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 743–749.
Lewerissa, Y. A., & Latumahina, S. dan B. (2018). Pengelolaan Mangrove Berdasarkan Tipe Substrat Di Perairan Negeri Ihamahu Pulau Saparua. Jurnal TRITON, 14(1), 1-9.
Maulidar, M. F., Susilo, H., & Juliani, J. (2024). Nilai Ekonomi Ekowisata Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. PENA Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 23(2), 74–83.
Nurfadilah, Eryati, R., Maulana, R., & Jailani. (2023). Pengaruh Persentasi Substrat Terhadap Pertumbuhan Anakan Mangrove Rhizophora sp. di Kawasan Pantai Kuala Samboja Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jurnal Laot Ilmu Kelautan, 5(2), 229–236. https://doi.org/10.35308/jlik.v5i2.8342
Paputungan, M. S., Ritonga, I. R., Suryana, I., Loto, N., Dharmawan, I. W. E., & Fitrian, Z. (2022). Studi Pendahuluan: Pengukuran Stok Karbon Mangrove pada Tiga Kondisi Mangrove yang Berbeda di Mangrove Center Balikpapan. Prosiding Forum Ilmiah Nusantara 2022, 129–137.
Priyono, A. (2010). Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia. Semarang: KeSEMat.
Qurniati, R., & Tsani, M. K. (2024). Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Pembibitan Mangrove Untuk Mendukung Permudaan Kawasan Mangrove Berdasarkan Sistem Suksesi Alaminya. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 155–163.
Rafi’i, A., Budiarsa, A. A., Ritonga, I. R., Eryati, R., Novia, R., Ahmad, A., Firman, F., Silviana, S., Main, A. A., Akbar, R., Apriliyani, V., Aprilia, D., Saputra, D., Soenarih, A., & Tobing, B. I. H. (2024). Bentuk Kepedulian Lingkungan dengan Penanaman Bibit Mangrove di Pantai Desa Sebuntal Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(2), 467–475. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i2.775
Rafi’i, A., Ritonga, I. R., Budiarsa, A. A., Eryati, R., Novia, R., Ahmad, A., Firman, F., Silviana, S., Main, A. A., Akbar, R., Saputra, D., Soenarih, A., Tobing, B. I. H., Apriliyani, V., & Aprilia, D. (2024). Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penanaman Mangrove (Kasus: Desa Sebuntal, Kabupaten Kutai Kartanegara). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 12(2), 376. https://doi.org/10.26418/jtllb.v12i2.75151
Redaksi. (2015, March 6). Hutan Mangrove di Bontang Terancam Habis. Berita Kaltim, 1–2. https://beritakaltim.co/2015/03/06/hutan-mangrove-di-bontang-terancam-habis/
Ritonga, I. R., Suyatna, I., Eryati, R., Bulan, D. E., Paputungan, M. S., Suryana, I., Kusumaningrum, W., Nurfadilah, N., Novia, R., & Ahmad, A. (2022). Penanaman Rizophora mucronata Sebagai Kepedulian Lingkungan Pesisir di Desa Kuala Samboja, Kalimantan Timur. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 934–944. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.678
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i3.61250
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:
















