BUDIDAYA TOGA DI POLIBAG SEBAGAI SOLUSI PENGHIJAUAN PEKARANGAN SEMPIT BERSAMA IBU PKK DESA PLOSO
Abstrak
Pemanfaatan pekarangan sebagai media budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam membudidayakan TOGA menggunakan polybag. Metode yang digunakan dalam program ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat serta pemangku kepentingan dalam seluruh tahapan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi survei dan analisis lokasi, persiapan alat dan bahan, penyuluhan, pelatihan praktik budidaya TOGA, serta evaluasi. Hasil dari program menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menanam dan merawat TOGA di pekarangan rumah. Evaluasi melalui pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat tentang TOGA, dengan persentase pemahaman yang meningkat dari 73,33% sebelum kegiatan menjadi 100% setelah kegiatan. Selain itu, minat masyarakat dalam membudidayakan TOGA juga meningkat secara signifikan, dengan 93,3% peserta menunjukkan minat tinggi. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengakses tanaman obat secara mandiri, meningkatkan kemandirian dalam menjaga kesehatan, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alpandari, H., & Prakoso, T. (2022). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Optimalisasi Pekarangan Sebagai Ketahanan Pangan Keluarga. Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 388-393.
Alpandari, H., Anwar, K., Krestiani, V., & Suharijanto. (2024). Optimalisasi Pekarangan Menjadi Kebun Toga dalam Upaya Mitigasi Iklim di Desa Ploso, Kota Kudus. Jurnal Kuat, 6(1), 41-15.
Ariyanto, S., Arini, N., & Alpandari, H. (2022). Pemanfaatan Pekarangan Untuk Budidaya Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Pati Kidul Kabupaten Pati Jawa Tengah. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 92-98.
Badriyah, L., Mufaizah, Yulliastutik, Masfufah, Rodiyah, K., Aisida, S., & Ula, N. (2023). Edukasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Upaya Meciptakan Kesehatan Warga Di Wadung Asri Waru Sidoarjo. CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 23-28.
Bayani, F., Muhali, M., Hulyadi, Bilad, M. R., Samsuri, T., & Fitriani, H. (2024). Program Kemitraan Masyarakat: Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga Masyrakat Desa Bengkaung. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 399-410.
BPS. (2020). Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus. Retrieved from Kepadatan Penduduk dirinci Menurut Desa di Kecamatan Jati Tahun 2019: https://kuduskab.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjMyIzE=/kepadatan-penduduk-dirinci-menurut-desa-di-kecamatan-jati-tahun-2019.html
Hidayanto, F., Priyambodo, D., Ningrum, L. P., Purnomo, A., Abadi, M. I., Mukhlason, . . . Laila, Y. N. (2023). Edukasi Dan Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Desa Parasrejo, Kabupaten Pasuruan. PASAI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 53-59.
Kumar, V., & Kumar, N. (2022). Therapeutic Effect of Herbal Medicinal Plants on Polycystic Ovarian Syndrome: A Review. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development, 10(6), 153-160.
Leporatti, M. L., & Ghedira, K. (2009). Comparative analysis of medicinal plants used in traditional medicine in Italy and Tunisia. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 5(1), 31.
Nursuhud, Oktariani, A., Jhoni, I. M., Mardianingrum, R., Napitupulu, G., Wirantono, S., . . . Muchtaridi. (2024). Pemahaman Petani Dalam Budidaya Buah Manggis Di Desa Parakanmanggu Pangandaran Untuk Peningkatan Kualitas Hasil Panen. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 92 – 905.
Pamungkas, W. A., Mekiuw, Y., & Yusuf, M. A. (2023). Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) di Kampung Kweel Kabupaten Merauke. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Digital, 2(1), 20-30.
Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43-56.
Purnamasari, R., & Hidayanto, F. (2022). Sosialisasi Pengembangan UMKM Di Masa Pandemi Melalui Pengenalan Pemasaran Digital Di Kelurahan Ngemplakrejo, Kota Pasuruan. JAPI (JUrnal Akses Pengabdian Indonesia), 7(1), 31-38.
Rani, K. C., Budhyantoro, A. K., Dahliana, A., & Jayani, N. I. (2023). Empowerment of Medicinal Plant Gardens and Training on Herbal Tea Making based on Medicinal Plants in Wage Permai-Sidoarjo. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 211-225.
Sari, N., & Andjasmara, T. (2024). Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat. Jurnal Bina Desa, 5(1), 124-128.
Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Mengenali Ragam dan Khasiat TOGA Meramu Jamu Tradisional/ Herbal dengan TOGA. Depok: Bibit Publisher.
Suharti, B., Kartika, T., & Sugiyanta. (2021). Culture and social: Herbal medicine as health communication to build urban community empowerment. Jurnal Studi Komunikasi, 5(1), 151-164.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i3.61852
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:
















