PARADIPLOMASI DAN DIGITALISASI UMKM: INISIATIF LOKAL MENUJU KONEKTIVITAS GLOBAL DI DESA BATUKARAS KABUPATEN PANGANDARAN
Abstrak
Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in coastal areas such as Batukaras have significant potential in the creative economy, particularly with products based on local wisdom. However, MSME actors continue to face various challenges, especially in digital marketing and connecting with global markets. Their reliance on conventional promotion methods, limited packaging design, and minimal access to digital technology hinder their capacity development. This article aims to analyse how paradiplomacy strategies and digitalisation can strengthen the position of Batukaras MSMEs in the global economic arena. Using a participatory approach in community engagement activities, the methods employed include outreach and technical assistance for MSME actors, supported by field surveys, interviews, and in-depth observation. The program focused on training in digital catalogue creation, activating location points on Google Maps, producing promotional content, and developing a village e-magazine. The results show that MSME actors experienced increased capacity in utilising digital media, greater exposure of local products to international tourists, and growing awareness of the importance of collaboration and innovation in marketing. In this context, paradiplomacy serves as a local development strategy based on global networking, bringing together local governments, business actors, and international communities. Thus, digitalisation and regional diplomacy not only expand global connectivity but also reinforce the foundation of a sustainable local economy.
UMKM di daerah pesisir seperti Batukaras memiliki potensi besar dalam ekonomi kreatif, khususnya pada produk berbasis kearifan lokal. Namun demikian, pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pemasaran digital dan keterhubungan dengan pasar global. Ketergantungan pada promosi konvensional, keterbatasan desain kemasan, dan minimnya akses terhadap teknologi digital menjadi hambatan dalam mengembangkan kapasitas mereka. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi paradiplomasi dan digitalisasi dapat memperkuat posisi UMKM Batukaras dalam kancah ekonomi global. Melalui pendekatan partisipatif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, metode yang 672 Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2025 digunakan meliputi sosialisasi dan pendampingan teknis kepada pelaku UMKM, yang dilengkapi dengan survei lapangan, wawancara, dan observasi mendalam. Fokus program meliputi pelatihan pembuatan katalog digital, aktivasi titik lokasi di Google Maps, produksi konten promosi, hingga penyusunan e-magazine desa. Hasilnya menunjukkan bahwa pelaku UMKM mengalami peningkatan kapasitas dalam memanfaatkan media digital, meningkatnya eksposur produk lokal kepada wisatawan mancanegara, serta tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pemasaran. Paradiplomasi, dalam konteks ini, berfungsi sebagai strategi pembangunan lokal berbasis jejaring global yang mempertemukan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas internasional. Dengan demikian, digitalisasi dan diplomasi daerah bukan hanya memperluas konektivitas global, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Dermawan, W., Alam, G. N., Azmi, F., & Mubarok, K. Z. (2024). Batukaras Menuju Desa Mendunia: Pengembangan Produk UMKM dalam Perspektif Diplomatik Daerah. PROFICIO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2): 871-877. https://doi.org/10.36728/jpf.v5i2.3744.
Howkins. (2001). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. London: Penguin.
Irmawati, D. (2011). Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, 5: 95-112.
Kemenparekraf. (2023). Laporan tahunan ekonomi kreatif Indonesia 2023. Jakarta: Kemenparekraf.
Millah, R. S. & Fadlina, S. (2023). Analisis Daya Dukung (Carrying Capacity) Dalam Mendukung Pengembangan Destinasi Pariwisata Pantai Batukaras Kabupaten Pangandaran. Tourism Scientific Journal, 8(2): 191-213. https://10.32659/tsj.v8i2.268191
Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2018). Strategi pemasaran UMKM berbasis digital di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Puspitarini, R.C., Septiarika, F.T., & Bramastya, R. (2021). Praktik Paradiplomasi Dalam Implementasi Kerjasama Smart City Pemerintah Kota Bandung Dan Kota Seoul. PERSPEKTIF, 10(2): 569-577.
Sari, D. P., & Kurniawati, R. (2021). Pengembangan UMKM berbasis kearifan lokal di desa pesisir. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v8i2.64151
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di: