“DONGENG SI KABAYAN JALAN-JALAN”: KEBERSAHAJAAN HIDUP DALAM PENGETAHUAN LOKAL SUNDA

Memen Durachman

Abstrak


ABSTRAK

Kajian ini dilatarbelakangi oleh memudarnya gaya hidup basajan / bersahaja dalam masyarakat Sunda. Hal itu disebabkan perkembangan masyarakat yang hedonis dengan “gempuran” media. Kajian ini bertolak dari rumusan masalah bagaimanakah konsep kebersahajaan digambarkan dalam struktur dongeng “Si kabayan Jalan-jalan” dan konsep kebersahajaan seperti apa yang tergambar dalam dongeng “Si Kabayan Jalan-jalan”. Berdasarkan analisis, diperoleh simpulan bahwa kebersahajaan digambarkan oleh dongeng “Si Kabayan Jalan-jalan” dalam struktur yang sederhana. Konsep kebersahajaan yang digambarkan berkaitan dengan kebersahajaan dalam sikap dan perilaku. Keduanya menembus batas ruang dan waktu.

Kata Kunci: dongeng, Si Kabayan, kebersahajaan, struktur, batas ruang dan waktu.

 

ABSTRACK

This research is motivated by the waning of the simple / unpretentious lifestyle in Sundanese society. This is due to the development of a hedonistic society with the "onslaught" of the media. This study departs from the formulation of the problem of how the concept of modesty is depicted in the structure of the fairy tale "Si kabayan Jalan-Jalan" and the concept of simplicity like what is depicted in the tale "Si Kabayan Jalan-Jalan". Based on the analysis, it can be concluded that the modesty is described by the fairy tale "Si Kabayan Jalan-Jalan" in a simple structure. The concept of simplicity that is described is related to modesty in attitudes and behavior. Both of them transcend the boundaries of time and space.

Keywords: fairy tales, Si Kabayan, simplicity, structure, time and space boundaries.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Bascom, William R, 1965. “Four Fungtion of Folklore,” dalam Alan Dundes (ed.). The Study of Folklore. New York: Practice-Hall International.

Braginsky, V.I. 1994. Erti Keindahan dan Keindahan Erti dalam Kesusastraan Melayu Klasik. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Coster-Wijsman, Lina Maria, 2008. Si Kabayan: Cerita Lucu di Indonesia Terutama di Tanah Sunda. Jakarta: Pustaka Jaya.

Danandjaja, James 1984. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafitipers.

Durachman, Memen. 2008. “Cerita Si Kabayan: Transformasi, Proses Penciptaan, Makna, dan Fingsi”. Jurnal Metasastra, 1 (1)-1-17. 2018.

Durachman, Memen. 2018. “Humor Sufistik dalam Dongeng Si Kabayan.” Laporan Penelitian UPI.

Greetz, Clifford. 1983. Lokal Knowladge: Further Essays in Interpretive Anthropology. London: Fontana Press.

Hadi, Abdul Tawwab Abdul. 1986. Lambang-lambang Suci di dalam Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Pustaka.

Kalabadzi, Abu Bakar M. 1985. Ajaran-Ajaran Sufi. Bandung: Penerbit Pusataka.

Marwan, Iwan. 2015. Semiotika Humor Sufi. Surabaya: UIN SA Press.

Mujiburrahman. 2017. Humor, Perempuan, dan Sufi. Jakarta: PT Elex Media Kompasindo.

Naser, Seyyed Hossein. 1987 Spiritualitas dan Seni Islam. Ab. Sutejo. Bandung: Penerbit Mizan.

Noer, Kautsan Azhari. 1995. Ibn Al Arabi : Wahdat al Wujud dalam Perdebtan. Jakarta : Penerbit Paramedia.

Nurbaksh, Javad. 1991. “Tasauf dan Psikoanalisa Konsep Iradah dan Transformasi Psikologi Sufi” dalam Jurnal Ulumul Qur’an. Nomor 8 Volume II. A.b. Nurul Agustina.

Palmer, Jerry. 1994. Taking Humour Seriously. London : Routledge.

Rahma, Imam Jamal. 2014. Tiada Sufi Tanpa Humor. A.b. Fahmy Yamani. Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta.

Rahyono, F.X. 2009. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta : Wedatama Widiyasastra.

Salahudin, Asep. 2017. Sufisme Sunda Hubungan Islam dan Budaya dalam Masyarakat Sunda. Bandung : Nuansa Cendekia.

Sells, Michael A. 2003. Sufisme Klasik : Menelusuri Tradisi Teks Sufi. Ab. D. Slamet Riadi. Bandung Mimbar.

Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal, Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta : ATL.

Sumardjo, Jacob. 1983. “Mencari Tradisi Cerpen Indonesia,” dalam Pamusuk Ereste (Ed.). Cerpen Indonesia Mutahir Jakarta : Gramedia.

Sumardjo, Jacob. 2008. Paradoks Cerita-cerita Si Kabayan.” Bandung: Kelir.

Todorov, Tvzetan. 1985. Tatasastra. Ab. Okke K.S.Zaimar dkk. Jakarta: Djambatan.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDPBS) Universitas Padjadjaran

Graha Soeria Atmadja Unpad

Jl. Dipati Ukur No. 46 Kota Bandung

pdpbs@unpad.ac.id