Pola Komunikasi Virtual Grup Percakapan Komunitas Hamur “HAMURinspiring” Di Media Sosial Line
Abstract
Melalui perkembangan teknologi Internet, kini komunikasi tidak hanya terjadi secara tatap muka, namun juga bermedia komputer atau dikenal dengan istilah computer mediated communication (CMC). Perkembangan teknologi diikuti juga dengan perkembangan beragam platform media sosial yang banyak digunakan sebagai media komunikasi. Kemunculan media sosial tersebut banyak dimanfaatkan oleh komunitas sebagai sarana komunikasi dan interaksi, hal tersebut mendorong terbentuknya komunitas dalam ranah virtual seperti Komunitas HAMUR yang berada di Yogyakarta yang memanfaatkan grup percakapan pada media sosial Line sebagai media komunikasi komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi virtual, aturan komunikasi dan proses komunikasi komunitas HAMUR. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi virtual. Pengumpulan data dilakukan melalui tahap wawancara kepada 5 informan dan observasi terhadap grup percakapan komunitas yaitu “HAMURInspiring”. Hasil penelitian memperoleh bahwa adanya kesamaan identitas antar anggota komunitas HAMUR yaitu berasal dari keluarga broken home (keluarga tidak harmonis). Pada aturan komunikasi, komunitas HAMUR tidak memiliki aturan tertentu secara tertulis yang mengatur anggota dalam berkomunikasi. Pada proses komunikasi secara primer terdapat perbedaan bahasa antar anggota komunitas dalam berkomunikasi, pada proses komunikasi sekunder media Line dianggap membantu menghubungkan antar anggota komunitas yang terpisah jarak untuk berkomunikasi. Aspek-aspek tersebut berhubungan dengan pola komunikasi virtual yang terbentuk pada komunitas HAMUR, pola komunikasi dari komunitas HAMUR adalah pola komunikasi semua arah sehingga setiap anggota dapat bebas melakukan komunikasi dengan anggota lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Effendy, O. U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti
____________. (2011). Komunikasi: teori dan praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya
Kuswarno, E. (2011). Etnografi komunikasi: suatu pengantar dan contoh penelitiannya. Bandung: Widya Padjadjaran
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung:Remaja Rosdakarya
Mulyana, D. & Solatun. (2008). Metode penelitian komunikasi. Bandung:Remaja Rosdakarya
Nasrullah, R. (2013). Cyber media.Yogyakarta: Idea Press
Novianti, E. (2014). Pola Komunikasi Pasangan Antaretnik Sunda-Minang di Bandung: Studi Etnografi Komunikasi
Pasangan Pedagang Sunda-Minang Perantauan dalam Pembentukan Etnik di Pasar baru Trade Center. Jurnal Kajian Komunikasi. Bandung: Unpad
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D.Bandung: Penerbit Alfabeta
Tubss, S. L. & Moss, S. (2005). Human communication: konteks-konteks komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Walgito, B. (2010). Psikologi kelompok edisi 3. Yogyakarta: ANDI
Widjajanto, K. (2013). Perencanaan komunikasi: konsep dan aplikasi. Bandung: Ultimus
DOI: https://doi.org/10.24198/jmk.v3i1.12045
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Manajemen Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Manajemen Komunikasi Indexed by:
Jurnal Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
Postgraduate Building, 2nd Floor, Faculty of Communication Sciences, Padjadjaran University
Jl. Ir. Soekarno Km. 21, Jatinangor, West Java 45363, Indonesia
Phone: +6287718604022 (Risa Nurisani)
Fax: +62227794122
Email: jurnalmankomunpad@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Manajemen Komunikasi Supervised by: