REKONSTRUKSI STEREOTIP NEGATIF ETNIK MELAYU

Alfarabi Alfarabi, Anter Venus, Nuryah Asri Syafirah, Noor Efni Salam

Abstract


Stereotip negatif yang dilekatkan pada etnik Melayu dijadikan ukuran untuk menilai anggota etnik tersebut. Datangnya era reformasi yang memberi ruang pada etnik lokal untuk menduduki jabatan-jabatan strategis membuat etnik Melayu berkesempatan untuk merekonstruksi stereotip yang melekat pada diri mereka. Penelitian mengkaji bagaimana tokoh Melayu mengcounter stereotip negatif sekaligus merekonstruksi stereotip tersebut menjadi sesuatu yang positif bagi etnik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Pengumpulan data lapangan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini memberitahukan bahwa stereotip negatif pada etnik Melayu merupakan bentuk ketidaktahuan pendatang terhadap Orang Melayu. Upaya meng-counter stereotip negatif yang dilekatkan pada etnik Melayu dilakukan untuk meningkatkan status etnik yang lebih positif. Kondisi tersebut menjadi penting karena pascareformasi etnik Melayu memiliki kesempatan yang besar untuk menduduki jabatan- jabatan strategis di Pekanbaru Riau.


Keywords


Stereotip, Melayu, Etnik, Reformasi, Pendatang

References


Andriana, N. 2011. Hegemoni Ideologi dalam Konstruksi Identitas Budaya Masyarakat Melayu Riau pada Desain Arsitektur. Widyariset, 14 No.1, 113–122.

Creswell, J. W. 2014. Penelitian Kualitatif & Desain Riset; Memilih di Antara Lima Pendekatan (3rd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlan, S. 2004. Budaya Melayu Riau Pada Era Globalisasi. Ilmu Budaya, 1(1), 11–19.

Haboddin, M. 2012. Menguatnya Politik Identitas di Ranah Lokal. Studi Pemerintahan, 3 No.1(2003), 116–134. Retrieved from http://dx.doi.org/10.18196/jgp.2012.0007

Hasbullah dan Jamaluddin. 2013. Pengrajin Songket di Bukit Batu Kabupaten Bengkalis ). Sosial Budaya, Vol. 10 No, 1– 13.

Lampe, I., & Anriani, H. B. 2017. Stereotipe, Prasangka dan Dinamika Antaretnik. Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 20(1), 17–32.

Muchtar, K., Koswara, I., Setiaman, A., 2016, KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI, Jurnal Manajemen Komunikasi Vol 1 No 1, doi http://dx.doi.org/10.24198/jmk.v1i1.10064

Romli, H. K. 2015. Akulturasi dan Asimilasi dalam Konteks Interaksi Antaretnik. Ijtimaiyya, 8(1), 1–13. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publication s/69473-ID-diskursus-pemberdayaan- masyarakat.pdf

Rozi, S. 2009. Nasionalisme, Demokratisasi, dan Sentimen Primordialisme di Indonesia: Problematika Identitas Keetnisan versus Keindonesiaan pada Studi Kasus Aceh, Papua, Bali dan Riau. Jurnal Penelitian Politik, 06(1), 75–84.

Rozi, S. 2013. Konstruksi Identitas Agama Dan Budaya Etnis Minangkabau Di Daerah Perbatasan: Perubahan Identitas Dalam Interaksi Antaretnis Di Rao Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Jurnal Masyarakat Indonesia, 39(1), 215–245.

Setiawan, I., Tallapessy, A., & Subaharianto, A. 2015. Politik Identitas Etnis Pasca Reformasi: Studi Kasus pada Komunitas Tengger dan using. Jember.

Suciati, R., & Agung, I. M. 2017. Perbedaan Ekspresi Emosi pada orang Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau. Jurnal Psikologi, 12(2), 99–108. https://doi.org/10.24014/jp.v12i2.3236

Susanti, E. 2014. Budaya Malu Cerminan bagi Perempuan Melayu. Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial Dan Budaya, 11(02), 226–236.




DOI: https://doi.org/10.24198/jmk.v3i2.20505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Manajemen Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Manajemen Komunikasi Indexed by:

  

Jurnal Manajemen Komunikasi

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Padjadjaran

Postgraduate Building, 2nd Floor, Faculty of Communication Sciences, Padjadjaran University

Jl. Ir. Soekarno Km. 21, Jatinangor, West Java 45363, Indonesia

Phone: +6287718604022 (Risa Nurisani)

Fax: +62227794122

Email: jurnalmankomunpad@gmail.com


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Manajemen Komunikasi Supervised by:

 


View My Stats