Training dan Coaching pada Pasien Kanker Payudara untuk Meningkatkan Ketaatan Melakukan Praktek Keagamaan
Abstract
Agama dan spiritualitas memegang peranan penting sebagai coping bagi pasien dengan kanker. Hal ini dapat memberikan kenyamanan, harapan dan sesuatu yang berarti bagi mereka. Praktik keagamaan sebagai spirtualitas yang dapat membantu seseorang dalam menentukan hubungannya dengan alam semesta. Spiritualitas mulai dikenal luas sebagai salah satu elemen yang penting dalam dunia kesehatan, hal ini menunjukkan bahwa spiritualitas telah menjadi perhatian berbagai profesi kesehatan. Beberapa penelitian menjelaskan mengenai efek dari spiritualitas sebagai sumber yang kuat untuk beradaptasi dengan masalah yang berhubungan dengan kesehatan, terutama pada pengelolaan pasien dengan penyakit kronik atau terminal, salah satunya kanker, dikarenakan populasi ini sangat rentan terhadap masalah fisik, psikologis dan spiritual terkait penyakit dan efek samping dari pengobatannya. Beberapa kajian juga mengungkapkan bahwa praktik keagamaan sebagai sumber dukungan yang penting bagi pasien. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketaatan dalam melakukan praktik keagamaan pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Materi yang disampaikan meliputi: apa itu kanker payudara, penyebab dan faktor risiko, penatalaksanaan dan efek samping, pengelolaan gejala, bagaimana salat dan zikir bermanfaat untuk pasien kanker payudara, bagaimana melakukan salat dan zikir untuk mendapatkan manfaat terbaik. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode sharing, training dan coaching. Hasil menunjukkan adanya peningkatan ketaatan dalam melakukan praktik keagamaan setelah mengikuti program (88.53%) dibandingkan dengan sebelum menerima program (72,16%), beberapa partisipan juga mengungkapkan perasaan tenang dan damai setelah mengikuti program. Pemberian training dan coaching ini terbukti dapat meningkatkan ketaatan dalam melakukan praktik keagamaan.
Kata kunci: Kanker payudara, praktik keagamaan, training.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anandarajah, G., & Hight, E., (2001). Spirituality and medical practice: Using the HOPE
questions as a practical tool for spiritual assessment. American Family Physician,
, 81- 9.
Appel, J., & Kim-Appel, D. (2009). Mindfulness: Implications for substance abuse and
addiction. International Journal of Mental Health and Addiction, 7(4), 506. doi:10.1007/s11469-009-9199-z
Benson H. (1996) Timeless healing: The power and biology of belief. New York:
Scribner.
Gulbeyaz, Can., Melike, Demir., Adnan, Aydirez. (2012). Complementary and alternative
therapies used by Turkish breast cancer patients undergoing chemotherapy. Breast Cancer, 7, 471-475.
Hamid, A.Y. (2010). Buku ajar aspek spiritual dalam keperawatan. Jakarta: Widya
Medika.
Kamran, G. (2018). Physical benefits of (salah) prayer-strengthen the faith and
Fitness. Journal of Novel Physiotherapy and Rehabilitation, 2, 43-53.
Kliewer S. (2004) Allowing spirituality into the healing process. Journal of Family
Practice, 53(8), 616- 624.
Laubmeier KK, Zakowski SG, Bair JP. (2004) The role of spirituality in the
psychological adjustment to cancer: a test of the transactional model of stress and coping. International Journal Behavor Medicine, 11(1), 48-55.
Levin, J.S., Larson, D.B., Puchalski, C.M,. (1997) Religion and spirituality in medicine:
research and education. JAMA, 278, 792–3.
Macdonald BH (2001) Quality of life in cancer care: patients’ experiences and nurses’
contribution. European Journal Oncology Nursing, 5(1): 32- 41.
Manning-Walsh JK (2005). Psychospiritual well-being and symptom distress in women
with breast cancer. Oncology Nursing Forum, 32(3), 537-543.
Minciter Team. (2017). Know the Benefits of 5 Times Prayer (Salah) in a Day.
Retrieved from: http://www.minciter.com/2017/06/know-benefits-of-5-times-prayer-salah.html.
Meraviglia, M. (2006). Effects of spirituality in breast cancer survivors. Oncology
Nursing Forum, 33, (1).
Prasetyo, A. (2016). Aspek spiritualitas sebagai elemen penting dalam kesehatan. Jurnal
Kesehatan Al-Irsyad, 18-24.
Puchalski CM (2010) Formal and Informal Spiritual Assessment. Asian Pacific Journal
Cancer Prevention, 11, MECC Supplement, 51- 57.
Purwanto, S. (2013). Dzikir Nafas [Breath Dzikr]. Surakarta, Central Java: Cendana Ofset.
Ruhyanudin, F,. Waluyo, A., Yulia. (2018). Pengalaman pasien kanker dalam menjalani
kemoterapi: Studi fenomenologi di RPAD Gatot Soebroto Ditkesad Jakarta. Research Report. 101-110.
Taylor EJ (2009) Caring for the spirit. in: burke cc, ed. Psychosocial Dimensions of
Oncology Nursing Care. 2nd ed. Pittsburgh: oncology nursing society; 2009: 59-
Wanchai, Ausanee, Armer., Stewart. (2010). Complementary and alternative medicine
use among women with breast cancer: A systematic revew. Clinical Journal of
Oncology Nursing, 14(4), 45-55.
Yucel, S., & Nursi, S. (2010). Prayer and Healing in Islam With Addendum of 24
Remedies for the Sick by Said Nursi. Retrieved from
https://www.academia.edu/6183653/Prayer_and_Healing_in_Islam
DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.23024
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL INI TERINDEKS DI:









Penerbit :
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: 085317736810
Tlp. 022-7795596
Email: info.mkk.keperawatan@unpad.ac.id
Email: novita.trivita@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License