Pengaruh Kunjungan Rumah terhadap Indeks Keluarga Sehat (IKS)   dan Tingkat Kemandirian Keluarga

Haris Haris; Lily Herawati; Norhasanah Norhasanah; Irmawati Irmawati

doi:10.24198/mkk.v3i2.28779

Pengaruh Kunjungan Rumah terhadap Indeks Keluarga Sehat (IKS) dan Tingkat Kemandirian Keluarga

Haris Haris, Lily Herawati, Norhasanah Norhasanah, Irmawati Irmawati

Abstract

Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PISPK) merupakan program untuk pencapaian status kesehatan keluarga di Indonesia dalam tiga indikator yaitu sehat, pra sehat atau tidak sehat. Pelaksanaan PISPK diawali dari pendataan hingga menentukan rencana tindak lanjut. Melihat urgensi PISPK tersebut maka diperlukan intervensi berkelanjutan dan menjadi program yang terintegrasi dengan program-program di Puskesmas. Kegiatan ini mengintegrasikan PISPK dengan Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) melalui kunjungan rumah. Tujuan yang diinginkan adalah untuk menganalisis pengaruh kunjungan rumah terhadap indeks keluarga sehat dan tingkat kemandirian keluarga. Kegiatan ini dilakukan di daerah binaan yang merupakan kegiatan kemitraan puskesmas dengan institusi pendidikan. Terdapat tiga tahapan dalam kegiatan ini meliputi penyamaan persepsi di kalangan petugas di puskesmas, penyusunan dan sosialisasi asuhan keperatan keluarga. Tahap pelaksanaan meliputi kunjungan rumah sebanyak 2-4 kali dan melaksanaan kegiatan lintas program dan tahap evaluasi meliputi melakukan pendataan ulang dan mengalisa data tersebut. Kepala keluarga yang menjadi responden dalam kegiatan ini berjumlah 23 orang. Analisa data yang digunakan adalah uji kompatif dua kelompok berpasangan dengan skala non parametric. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan p-value 0.008 untuk perbedasan indeks keluarga sehat dan 0.000 untuk tingkat kemandirian keluarga. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kunjungan rumah melalui pemberian asuhan keperawatan keluarga dan pemberian edukasi dalam keluarga memberikan perubahan pada indeks keluarga sehat dan tingkat kemandirian keluarga. Kedepannya diharapkan kegiatan kunjungan rumah menjadi kegiatan prioritas Puskesmas untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Kata kunci : Indeks Keluarga Sehat, kemandirian keluarga, perkesmas.

Full Text:

PDF

References

Agrina A dan Zulfitri R (2012). Efektifitas Asuhan Keperawatan Keluarga terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Mengatasi Masalah Kesehatan di Keluarga. Sorot Vol 7 No.2 hal 81-89

Alam KB dan Ningrum EN (2019). Analisis Pekerja Tenaga Pendataan Kunjungan Rumah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Kota Semarang. Universitas Diponegoro Semarang. http://eprints.undip.ac.id/75753/

Alfiani F, Tejaningsih O dan Nurjannah (2016). Hubungan Pelaksanaan Kunjungan Rumah Petugas Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Klien TB Paru di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ciledug Tahun 2016.Jurnal Ilmu Kesehatan. e-journal.umc.ac.id

Carney, J. K., Maltby, H. J., MacKin, K. A., & Maksym, M. E. (2011). Community-academic partnerships: How can communities benefit? American Journal of Preventive Medicine, 41(4 SUPPL. 3), S206–S213.

Dahlan, S. (2011). Statustik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Jakarta

Departemen Kesehatan (2006). Pedoman Kegiatan Perawat Kesehatan Masyarakat di Puskesmas. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan: Jakarta

Ersida., Hermansyah., dan Mutiawati, E. (2016). Home Visit Perawat dan Kemandirian Keluarga dalam Perawatan Halusinasi pada Pasien Skhizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan. 4(1)

Haris, H., Aris, M., & Muliyadi, M. (2019). Peningkatan Pengetahuan Lanjut Usia melalui Pendidikan Kesehatan dengan Menggunakan Media Power Point. Media Karya Kesehatan, 2(2).

Juniarti N, Yamin A, Lukman M, Sari PS, Sari WM, Yani DI, Haroen H (2018). Nursing Center, Sentra Keperawatan, Modul untuk Aplikasi Keperawatan Komunikasi dan Keperawatan Keluarga, Unpad Press: Jakarta

Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Sekretaris Jendral Kemenkes: Jakarta

Meilianingsih L dan Setiawan R (2016). Pelayanan Homecare terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal PPNI Vol 1 No 1: 9-12

Novishinta,I. (2018). Pemanfaatan Asuhan Keperawatan terintegrasi melalui aplikasi Smartphone Di Wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Universitas Padjadjaran: Bandung

Nakanishi, M., Niimura, J., & Nishida, A. (2017). Factors associated with end-of-life by home-visit nursing-care providers in Japan. Geriatrics and Gerontology International, 17(6), 991–998.

Parellangi (2012). Pengaruh pelayanan home care terhadap tingkat kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan pasca stroke di kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. http://pustaka.unpad.ac.id/archives/118005 diakses 19/7/2020

Prayogo, I. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS) (Penelitian Anakitik Observasional di desa Gaji, Kecematan Guntur Kabupaten Demak. Unissula Institusional Repository. http://repository.unissula.ac.id/16390/

Rachma, N., Widiyastuti, R., Andrian, M., Nurrahima, A., Hartati, E., Dewi, N., Mui'in. (2019). Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat Dalam Rangka Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jurnal Perawat Indonesia. PPNI Jawa Tengah Vol 3(3):209–220.

Rohimah, S., & Sastraprawira, T. (2019). Pencapaian Indikator Keluarga Sehat Desa Saguling Kecamatan Baregbef Kabupaten Ciamis. Jurnal Keperawatan Galuh, 1(1), 57–72.

Rosidin, U., Shalahuddin., dan Sumarna, U. (2018). Hubungan dengan Kemandirian Keluarga dengan Perawatan Hipertensi pada Keluarga Binaan Puskesmas Sukaresmi Garut. Jurnal Keperawatan BSI. 6(1)

Sjattar EL, Nurrahmah E, Bahar B dan Wahyuni S (2011). Pengaruh Penerapan Model Keluarga untuk Keluarga terhadap Kemandirian Keluarga Merawat Penderita TB Paru Peserta DOTS di Makassar (Intergrasi Konsep Keperawatan Self Care dan Family Centered Nursing). JST Kesehatan. Vol 1 No. 1 April: 1-9

Suharjiman. (2018). Faktor-Faktor Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) Di Kabupaten Karawang. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1) STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi PINLITAMAS 1 Vol 1, No.1 :100–110.

Suharyat, Y.(2009). Hubungan Sikap, Perilaku dan Minat Manusia. Region. 1(3)

Tjandrarini DH, Mubasyiroh R dan Dharmayanti I (2018). Pencapaian Indeks Indonesia sehat melalui Pendekatan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat dan Indeks Keluarga Sehat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 21 No 2 April : 90-96

Utami FY, Yandra B dan Widyastuti (2019). Analisa Peran Perawatan Kesehatan Masyarakat terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Binaan dalam Merawat Penderita Hipertensi. Jurnal Citra Delima, Vol 3 No. 1 Juli.

Utami PAS, Sahar J, dan Widyatuti (2013). Pengendalian Faktor Risiko Hipertensi pada Agregat Lansia pada Kunjungan Rumah. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol 16 No. 1

DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v3i2.28779