Sosialisasi Program Undewear Rules untuk Meningkatkan Keterampilan Melindungi Diri pada Anak Prasekolah

Nurmukaromatis Saleha; Rina Delfina; Nova Yustisia; Titin Aprilatutini; Nurlaili Nurlaili; Sardaniah Sardaniah

doi:10.24198/mkk.v4i2.32275

Sosialisasi Program Undewear Rules untuk Meningkatkan Keterampilan Melindungi Diri pada Anak Prasekolah

Nurmukaromatis Saleha, Rina Delfina, Nova Yustisia, Titin Aprilatutini, Nurlaili Nurlaili, Sardaniah Sardaniah

Abstract

Anak korban kejahatan seksual sering kali mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kejadian yang menimpa mereka. Hal tersebut menyebabkan banyaknya penemuan kasus kekerasan seksual sudah berdampak lanjut bahkan sampai dengan penghilangan nyawa. Kasus kekerasan seksual di Kota Bengkulu sudah dalam katagori “Darurat” yang dampaknya telah meluas ke masalah sosial. Tujuan dari kegiatan ini untuk menganalisis pengaruh sosialisasi program Underwear Rules terhadap keterampilan anak melindungi diri dari risiko kekerasan seksual/Personal Safety Skill (PSS) dan hubungan sikap pemberian edukasi seksual orang tua dengan pengetahuan anak tentang PSS. Metode pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat dalam bentuk sosialisasi program Underwear Rules kepada anak prasekolah. Sebanyak 107 orang anak prasekolah direkrut sebagai peserta. Pengetahuan anak tentang PSS diukur pre dan post menggunakan kuesioner yang berisikan tentang keterampilan dalam melindungi diri dari risiko kekerasan seksual yang diadaptasi dari program “Underwear Rules”. Selanjutnya PSS dianalisis dengan Uji Wilcoxon didapatkan hasil p value= 0,000. Hasil analisis terhadap hubungan antara gambaran sikap pemberian edukasi orang tua dengan pengetahuan PSS anak menggunakan Pearson Correlation tests didapatkan kedua variabel memiliki hubungan bermakna (p=0,000). Simpulan yang dapat diambil adalah terdapat pengaruh yang bermakna antara sosialisasi program Underwear Rules terhadap keterampilan anak dalam melindungi diri, sikap orang tua dalam pemberian edukasi seksual memiliki hubungan yang erat dengan keterampilan anak dalam melindungi diri dari risiko kekerasan seksual. Dengan demikian sosialisasi ini perlu dilakukan secara optimal dan berkesinambungan melibatkan orang tua serta pada anak usia sekolah.

Kata kunci: Edukasi seksual, keterampilan melindungi diri, prasekolah.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Amartha, V. A., Fathimiyah, I., Rahayuwati, L., & Rafiyah, I. (2018). Pendidikan Kesehatan Mengenai Pencegahan Perilaku Seksual melalui Peningkatan Asertivitas pada Remaja Putri SMK Baabul Kamil Jatinangor. Media Karya Kesehatan, 1(1), 59–68. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17285

Antara Bengkulu. (2020). Kekerasan seksual pada anak di Bengkulu capai (Issue September 2020, pp. 1–14).

Aprilaz, I. (2016). Perbandingan efektivitas antara metode video dan cerita boneka dalam pendidikan seksual terhadap pengetahuan anak prasekolah tentang personal safety skill. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33035/1/Istiqomah Aprilaz-FKIK.pdf

Brown, J., & Saied-Tessier, A. (2015). Preventing child sexual abuse: towards a national stratgey for England. June, 1–48. https://www.nspcc.org.uk/globalassets/documents/research-reports/preventing-child-sexual-abuse-towards-a-national-strategy.pdf

Chen, C. (2020). Analysis and Countermeasures of Current Situation of Sex Education for Children Aged 3-6. Lifelong Education, 9(7), 35–37.

Fitria, M. (2017). Integrative Sex Education For Children. Jurnal Psikologi Integratif, 5, 77–93.

Fitriana, R. N., & Sari, F. S. (2018). Pengaruh Pelatihan Pada Ibu Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Mengajarakan Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Prasekolah. MOTORIK, 13(27), 151–158.

Hasanah, A., Rahayu, S. R., & Kuswardinah, A. (2019). The Effect o f Parenting , Teacher ’ s Role , and Peers on Chi ldren ’ s Personal Safety Skills in Tangerang. 4(3), 164–170.

Jatmika, D. (2018). Pengembangan Alat Ukur Kesiapan Pendidikan Seksual Pada Anak-Anak Usia 11-14 Tahun. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 266. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.1004

Kartika, C. D., Kadir, A., Yudhiarti, N. P., & Istiqamah, S. N. (2019). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Seksualitas Anak. 9.

KPAI. (2020). Siaran Pers Siaran Pers (Vol. 519, pp. 6–8).

Nadar, W. (2017). Persepsi Orang Tua Mengenai Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 80.

Noviana, I. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: dampak dan penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28. http://ejournal.kemsos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/download/87/55

Permatasari, E., Kuntoro, Devy, S. R., & Hendriani, W. (2019). Parental knowledge on the perpetrators and the impacts of child sexual abuse towards parental protection efforts to prevent children from being the victims of sexual abuse. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(11), 1823–1827. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.03818.X

Radford, L., Allnock, D., & Hynes, P. (2015). Promising Programmes To Prevent and Respond To Child Sexual Abuse and Exploitation. January, 1–81. https://www.unicef.org/protection/files/Promising_programme_responses_SEA_(Radford_et_al).pdf

Rahmah, R. F., Dhananjaya, A. E., & Dinata, R. D. S. (2020). Perancangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Sarana Pendidikan Seksualitas Untuk Anak-Anak. 1(2), 36–45.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003. In Republik Indonesia (pp. 1–57). https://doi.org/10.24967/ekombis.v2i1.48

Rimawati, E., & Nugraheni, S. (2019). Metode pendidikan seks usia dini di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 13(1), 20–27. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/

Salsabilah, S. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Program Undeware Rules dalam Pencegahan Kekerasan Seksual pada Abak Usia Prasekolah (1st ed., Vol. 1, Issue 1, pp. 1–100). Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi KeperawatanUIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://doi.org/10.1037/0022-3514.51.6.1173

Setijaningsih, T., & Matiningsih, W. (2014). Pengaruh Program Parenting terhadap Pengetahuan dan Sikap Orang Tua dalam Pemenuhan Kebutuhan dasar Anak Usia Dini. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 1(2), 129–134. https://doi.org/10.26699/jnk.v1i2.art.p129-134

Sumampouw, N. E. J., Otgaar, H., La Rooy, D., & de Ruiter, C. (2020). The Quality of Forensic Child Interviewing in Child Sexual Abuse Cases in Indonesia. Journal of Police and Criminal Psychology, 35(2), 170–181. https://doi.org/10.1007/s11896-019-09342-5

Umar, N. M., Noviekayati, I., & Saragih, S. (2018). Efektivitas Personal Safety Skill terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Ditinjau dari Jenis Kelamin. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 45–50. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i1.5815

Vanwesenbeeck, I., Westeneng, J., de Boer, T., Reinders, J., & van Zorge, R. (2016). Lessons learned from a decade implementing Comprehensive Sexuality Education in resource poor settings: The World Starts With Me. Sex Education, 16(5), 471–486. https://doi.org/10.1080/14681811.2015.1111203

Wahyuni, D. (2014). Gerakan Nasional Anti-Kejahatan Seksual. VI(12), 9–12. P3DI Sekretariat Jenderal DPR RI

Witdiawati, Rahayuwati, L., & Purnama, D. (2019). Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara sebagai Upaya Promosi Kesehatan Wanita Pasangan Usia Subur. Media Karya Kesehatan, 2(2), 119–127. https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22616

Wulandari, M. D., Widhayanti, A., Hidayat, M. T., Fathoni, A., & Abduh, M. (2019). Identifikasi Pengetahuan Dan Keterampilan Perlindungan Diri Anak Dari Pelecehan Seksual Di Sd Muhammadiyah 1 Surakarta. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 61–68. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.8374

DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v4i2.32275