Penguatan Pengetahuan dan Perilaku Hidup Sehat Orang dengan HIV pada Masa Pandemi Covid 19
Abstract
Penyakit HIV masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Keberadaan virus HIV dalam tubuh orang hidup dengan HIV (ODHIV) membawa ancaman terhadap status kesehatannya. Gejala fisik, psikis dan psikososial seringkali menyertai ODHIV, sehingga menjaga status kesehatan menjadi hal yang sangat penting, terutama pada masa pandemi covid saat ini. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ODHIV dalam melaksanakan perilaku hidup sehat dan cermat dalam menjaga status kesehatan agar tetap sehat dan produktif dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Metoda pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat melalui lokakarya kesehatan dengan sasaran para ODHIV dan pendamping sejumlah 30 orang. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Hasil kegiatan ada perubahan signifikan dalam pengetahuan. Skor pengetahuan peserta tentang perawatan kesehatan dimasa Pandemik secara rerata pada setiap item dapat dilihat terdapat peningkatan skor rerata sebelum (M=8,67 SD=0,96) dan rerata setelah (M=9,20 SD=1,03). Melalui uji beda dengan t-test, terdapat perbedaan yang bermakna antara skor rerata pengetahuan sebelum dan setelah kegiatan (p=0,007). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan lokakarya ini cukup efektif dalam meingkatkan pengetahuan peserta tentang perawatan kesehatan di masa Pandemik bagi Orang hidup dengan HIV.
Kata kunci: ODHIV, Pandemi Covid 19, Perilaku Hidup Sehat
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh perilaku individu terhadap hidup sehat. Jurnal Majority, 4(7), 109-114.
Bezabhe, W. M., Chalmers, L., Bereznicki, L. R., Peterson, G. M., Bimirew, M. A., & Kassie, D. M. (2014). Barriers and facilitators of adherence to antiretroviral drug therapy and retention in care among adult HIV-positive patients: a qualitative study from Ethiopia. PloS one, 9(5), e97353.
Ibrahim, K., Ermiati, E., Rahayu, U., Rahayuwati, L., & Komariah, M. (2020). Pemberdayaan Orang Hidup dengan HIV melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kerajinan Tangan. Media Karya Kesehatan, 3(2).
Kaufman, M. R., Cornish, F., Zimmerman, R. S., & Johnson, B. T. (2014). Health behavior change models for HIV prevention and AIDS care: practical recommendations for a multi-level approach. Journal of acquired immune deficiency syndromes (1999), 66(Suppl 3), S250.
Kemenkes, R. (2020). Laporan Perkembangan HIV AIDS dan PIMS Triwulan III tahun 2020.
Schweitzer, A.-M., Mizwa, M. B., & Ross, M. W. (2010). Psychosocial aspects of HIV/AIDS adults. Baylor Int Ped AIDS Initiative, 334-349.
Unzila, S. R., Nadhiroh, S. R., & Triyono, E. A. (2016). Hubungan kepatuhan anti retroviral therapy (ART) satu bulan terakhir dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Media Gizi Indonesia, 11(1), 24-31.
Wiersema, J. J., Santella, A. J., Dansby, A., & Jordan, A. O. (2019). Adaptation of an Evidence-Based Intervention to Reduce HIV Risk in an Underserved Population: Young Minority Men in New York City Jails. AIDS Education and Prevention, 31(2), 163-178.
Pemerintah Kabupaten Sumedang (2020). Komisi Pengendalian AIDS Optimalkan Pencegahan HIV. Diakses dari https://sumedangkab.go.id/berita/detail/kpa- optimalkan-pencegahan-hiv
Adliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh perilaku individu terhadap hidup sehat. Jurnal Majority, 4(7), 109-114.
Bezabhe, W. M., Chalmers, L., Bereznicki, L. R., Peterson, G. M., Bimirew, M. A., & Kassie, D. M. (2014). Barriers and facilitators of adherence to antiretroviral drug therapy and retention in care among adult HIV-positive patients: a qualitative study from Ethiopia. PloS one, 9(5), e97353.
Ibrahim, K., Ermiati, E., Rahayu, U., Rahayuwati, L., & Komariah, M. (2020). Pemberdayaan Orang Hidup dengan HIV melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kerajinan Tangan. Media Karya Kesehatan, 3(2).
Kaufman, M. R., Cornish, F., Zimmerman, R. S., & Johnson, B. T. (2014). Health behavior change models for HIV prevention and AIDS care: practical recommendations for a multi-level approach. Journal of acquired immune deficiency syndromes (1999), 66(Suppl 3), S250.
Kemenkes, R. (2020). Laporan Perkembangan HIV AIDS dan PIMS Triwulan III tahun 2020.
Schweitzer, A.-M., Mizwa, M. B., & Ross, M. W. (2010). Psychosocial aspects of HIV/AIDS adults. Baylor Int Ped AIDS Initiative, 334-349.
Unzila, S. R., Nadhiroh, S. R., & Triyono, E. A. (2016). Hubungan kepatuhan anti retroviral therapy (ART) satu bulan terakhir dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Media Gizi Indonesia, 11(1), 24-31.
Wiersema, J. J., Santella, A. J., Dansby, A., & Jordan, A. O. (2019). Adaptation of an Evidence-Based Intervention to Reduce HIV Risk in an Underserved Population: Young Minority Men in New York City Jails. AIDS Education and Prevention, 31(2), 163-178.
Pemerintah Kabupaten Sumedang (2020). Komisi Pengendalian AIDS Optimalkan Pencegahan HIV. Diakses dari https://sumedangkab.go.id/berita/detail/kpa- optimalkan-pencegahan-hiv
DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v5i1.36108
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL INI TERINDEKS DI:









Penerbit :
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: 085317736810
Tlp. 022-7795596
Email: info.mkk.keperawatan@unpad.ac.id
Email: novita.trivita@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License