Pembinaan Perilaku Remaja Putri Dalam Perencanaan Keluarga Dan Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Peer Group Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Demsa Simbolon; Bringwatty Batbual; Ina Debora Ratu Ludji

doi:10.24198/mkk.v5i2.36716

Pembinaan Perilaku Remaja Putri Dalam Perencanaan Keluarga Dan Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Peer Group Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Demsa Simbolon, Bringwatty Batbual, Ina Debora Ratu Ludji

Abstract

Permasalahan remaja putri adalah anemia, pernikahan usia anak dan kesehatan reproduksi. Prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia meningkat dari 26,4% menjadi 48,9%. Perlu dibentuk peer group untuk menjadi pendamping teman sebaya yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang perencanaan keluarga, penundaan usia perkawainan, kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia dengan menerapkan media booklet dan kartu pantau konsumsi Tablet Fe. Khalayak sasaran adalah 50 remaja putri di SMP 9 Kota Bengkulu dan 50 remaja putrid Kota Kupang. Pendampingan dilakukan selama 4 bulan (Agustus-November 2020) dengan metode kelompok kecil. Terjadi peningkatan skor pengetahuan sebesar 13,98 poin (p=0,0001). sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan. Peningkatan skor pengetahuan di Kota Bengkulu (12,11 poin) dan di Kota Kupang (15,32 poin). Terjadi peningkatan skor sikap yang signifikan sebesar 0,73 poin (p=0,0001). Sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan di Kota Bengkulu (0,67 poin) dan di Kota Kupang (0,40 poin) dan remaja putri menjadi patuh mengkonsumsi tablet Fe. Pihak sekolah bekerjsama dengan tenaga kesehatan perlu terus memberdayakan Peer Group untuk melakukan pendampingan metode kelompok kecil untuk meningkatkan kesehatan remaja, mencegah anemia, dan mencegah melahirkan anak stunting dimasa yang akan datang.

Kata Kunci: Peer Group, remaja putri, perencanaan keluarga, anemia, stunting.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Afifah, T. (2014) ‘Perkawinan Dini Dan Dampak Status Gizi Pada Anak (Analisis Data Riskesdas 2010)’, Gizi Indonesia, 34(2), pp. 109–119. doi: 10.36457/gizindo.v34i2.107.

Basith, A., Agustina, R. and Diani, N. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Dunia Keperawatan, 5(1), pp. 1–10. doi: 10.20527/dk.v5i1.3634.

BKKBN. 2017a. Indonesia Demographic and Health Survey 2017: Adolescent Reproductive Health. National Population and Family Planning Board Jakarta, Indonesia. Kemenkes RI.

BKKBN. 2017b. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Buku, 1–102.

BPS. 2020. Pencegahan Perkawinan Anak: Percepatan yang tidak bisa di tunda. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.Choukas-Bradley, S. et al. (2014) ‘Experimentally-Measured Susceptibility to Peer Influence and Adolescent Sexual Behavior Trajectories: A Preliminary Study’, Dev Psychol, 50(9), pp. 1–7. doi: 10.1037/a0037300.Experimentally-Measured.

Decker, M., Berglas, N., & Brindis, C. 2015. A Call to Action: Developing and Strengthening New Strategies to Promote Adolescent Sexual Health. Societies, 5(4), 686–712. https://doi.org/10.3390/soc5040686

Deswinda, Saputra C, Fitriani IM. 2020. Penerapan Aplikasi Mobile Health Titeer Dalam Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(4): 670-682. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i4.2681

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. 2019. Profil Kesehatan Propinsi Bengkulu. Dinas Kesehatan Bengkulu Tahun 2018.

Efevbera, Y. et al. (2017) ‘Girl child marriage as a risk factor for early childhood development and stunting’, Social Science and Medicine, 185, pp. 91–101. doi: 10.1016/j.socscimed.2017.05.027.

Handayani, Novayelinda, J. (2016) ‘Hubungan Status Gizi dengan kejadian Anemia pada Remaja Putri’, Jurnal Online Mahasiswa, 2(1), pp. 742–749.

Handayani, T. P., Tarawan, V. M. and Nurihsan, J. (2019) ‘Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Kader Tentang Stunting Pada Balita Usia 12 – 36 Bulan Melalui Penerapan Aplikasi Anak Bebas Stunting (Abs)’, Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(4), pp. 357–363. doi: 10.33024/jkm.v5i4.2058.

Kemenkes RI (2011) Improving Child Nutrition The achievable imperative for global progress. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementrian Kesehatan RI. 2017. Buku Saku Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI (2018) Laporan Nasional Riset Kesehatan dasar 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Koh, H. 2014. The teen pregnancy prevention program: An evidence-based public health program model. Journal of Adolescent Health, 54(3 SUPPL.), S1–S2. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2013.12.031

Larasati, D. A., Nindya, T. S. and Arief, Y. S. (2018) ‘Hubungan antara Kehamilan Remaja dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang’, Amerta Nutrition, 2(4), pp. 392–401. doi: 10.20473/amnt.v2i4.2018.392-401.

Ningsih, Dewi Aprilia; Lestari, F. A. (2020) ‘Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Kadar HB pada Remaja Putri di SMPN 19 Kota Bengkulu’, CHMK Midwifery Scientific Journal, 3(2), pp. 134–140.

Rahayu, H. S. E., Purwandari, S. and Wijayanti, K. (2017) ‘Faktor Determinan dan Resiko Kehamilan Remaja di Kecamatan Magelang Selatan Tahun 2017’, in The 6th University Research Colloquium 2017. Universitas Muhammadiyah Magelang, pp. 377–384.

Rahayu, K. D., Kartika, I., & Mahmudah, D. (2020). Pengaruh paket edukasi dasar audiovisual sadari terhadap pengetahuan tentang sadari pada remaja puteri. Media Karya Kesehatan, 3(1):99-108. https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.24568

Ross, S., & Porter, C. C. 2014. Teenage pregnancy: strategies for prevention. Obstetrics, Gynaecology & Reproductive Medicine, 24(9), 266–273. https://doi.org/10.1016/j.ogrm.2014.06.002

Siswati, T. 2018. Stunting. Yogyakarta: Husada Mandiri

Steiner, R. J., Rasberry, C. N., Sales, J. M., Gaydos, M., Pazol, K., & Kramer, M. 2018. Do Health Promotion Messages Integrate Unintended Pregnancy and STI Prevention? A Content Analysis of Online Information for Adolescents and Young Adults. #pagerange#. https://doi.org/10.1016/j.contraception.2018.04. 011

Sutarto, S.T.T., Mayasari, D. and Indriyani, R., 2018. Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Agromedicine UNILA, 5(1): 540-545.

Suherman, M. M. (2019) ‘Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Peer Group untuk meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa’, Quanta, 3(2), pp. 29–35.

Syahrina, A., Gambir, J. and Petrika, Y. (2020) ‘Efektivitas Edu-Anemia dalam Peningkatan Pengetahuan dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe di Pontianak’, Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 3(2), pp. 45–49. doi: 10.30602/pnj.v3i2.698.

WHO (2018) Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.

Vivatkusol, Thaovalai Thavaramara, chadakarn P. (2017) ‘IJWH-128941-inappropriate-gestational--weight-gain-among--teenage-pregna’, International Journal of Womens Health, 9, pp. 347–352. doi: 10.2147/IJWH.S128941.

DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v5i2.36716