Efikasi Diri dalam Praktek Swamedikasi oleh Anggota Masyarakat
Abstract
Perilaku swamedikasi masih banyak dilakukan anggota masyarakat di kota maupun desa dengan pemahaman yang rendah tentang manfaat dan bahayanya. Pemberian penyuluhan Cerdas Menggunakan Obat (CERMAT) perlu dilakukan secara berkesinambungan dengan monitoring dan evaluasi dari waktu ke waktu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji sampai sejauh mana efikasi diri anggota masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Parongpong dalam melakukan swamedikasi dan mengkaji hubungannya dengan variable demografi sebagai upaya pemetaan tingkat efikasi diri masyarakat setelah mengikuti program pelayanan masyarakat yang memberikan pemahaman tentang GEMA CERMAT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi korelasi. Responden dalam penelitian dan pelayan masyarakat ini adalah anggota kelompok Pengajian di Mesjid Desa Karyawangi, Kecamatan Parongong. Anggota pengajian yang bersedia bergabung adalah sebanyak 41 orang yang disaring dengan menggunakan kriteria inklusi. Alat kaji yang dipergunakan dalam pelayanan masyarakat dan penelitian ini adalah lembar kaji untuk mengukur efikasi diri dalam perilaku swamedikasi dan variabel atribut masyarakat yang seluruhnya terdiri dari 12 (dua belas) butir pertanyaan yang diadopsi dari lembar kaji efikasi diri swamedikasi oleh Rapin Polsook serta Yupin Aungsuroch, dkk. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa efikasi diri anggota masyarakat dengan persentasi tertinggi adalah dalam kategori cukup yakin. Terdapat hubungan yang signifikan antara latar belakang pendidikan dan kesertaan BPJS anggota masyarakat dengan efikasi diri swamedikasi dengan nilai p< 0.05.
Kata kunci: Effikasi diri, GEMA CERMAT, swa-medikasi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdel-Qader, D. H., Albassam, A., Ismael, N. S., El-Shara’, A. A., Shehri, A., Almutairi, F. S., ... & Mohamed Ibrahim, O. (2020). Awareness of antibiotic use and resistance in Jordanian Community. Journal of Primary Care & Community Health, 11, 2150132720961255.
Adhikary, M., Tiwari, P., Singh, S., & Karoo, C. (2014). Study of self-medication practices and its determinant among college students of Delhi University North Campus, New Delhi, India. International Journal of Medical Science and Public Health, 3(4), 406-409.
Ayub, M., Ibrahim, A.K., Sidiqui, S., Tabasum, F., Akbar, A., Anwar, G., dkk (2015). Prevalent and Consequences Associated with Self Medication in Our Society. International Research Journal of Pharmacy. 6(8): 548-551.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy – The Exercise of Control (Fifth Printing, 2002). New York: W.H. Freeman & Company.
________ (1988). Organizational Application of Social Cognitive Theory. Australian Journal of Management. 13 (2): 275–302.
Beattie, S., Woodman, T., Fakehy, M., & Dempsey, C. (2016). The role of performance feedback on the self-efficacy–performance relationship. Sport, Exercise, and Performance Psychology, 5(1), 1.
Garofalo, L., Di Giuseppe, G., & Angelillo, I. F. (2015). Self-medication practices among parents in Italy. BioMed research international, 2015.
Halim, S., Setiadi, A. A. P., & Wibowo, Y. I. (2018). Profil Swamedikasi Analgesik di Masyarakat Surabaya, Jawa Timur (Self-Medication With Analgesic among Surabaya, East Java Communities). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 16(1), 86-93.
Hermawati, D. (2012). Pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan rasionalitas penggunaan obat swamedikasi pengunjung di dua apotek Kecamatan Cimanggis Depok. Depok. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Farmasi UI.
Jambo, A., Mengistu, G., Sisay, M., Amare, F., & Edessa, D. (2018). Self-medication and contributing factors among pregnant women attending antenatal care at public hospitals of Harar town, Ethiopia. Frontiers in pharmacology, 1063.
Khairy, W. A., Nasser, H. A., Sarhan, M. D., El Shamy, A. A., & Galal, Y. S. (2021). Prevalence and Predictors of Self-Medication with Antifungal Drugs and Herbal Products Among University Students: A Cross-Sectional Study from Egypt. Risk Management and Healthcare Policy, 14, 2191.
Notoatmodjo Soekidjo.(2014).Ilmu Perilaku Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta.
Nusair, M. B., Al‐azzam, S., Alhamad, H., & Momani, M. Y. (2021). The prevalence and patterns of self‐medication with antibiotics in Jordan: a community‐based study. International Journal of Clinical Practice, 75(1), e13665.
Polsook, R., Aungsuroch, Y., & Thanasilp, S. (2013). Factors predicting medication adherence among Thai post myocardial infarction patients. Journal of Health Research, 27(4), 211-216.
Sado, E., Kassahun, E., Bayisa, G., Gebre, M., Tadesse, A., & Mosisa, B. (2017). Epidemiology of self-medication with modern medicines among health care professionals in Nekemte town, western Ethiopia. BMC research notes, 10(1), 1-5.
Setditjen Farmalkes (2014). Mencerdaskan Masyarakat dalam Penggunaan Obat melalui Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). https://farmalkes.kemkes.go.id/2014/09/mencerdaskan-masyarakat-dalam-penggunaan-obat-melalui-metode-cara-belajar-insan-aktif-cbia/ (Retraction published 2014, Health Article, Ministry of Health of the Republic of Indonesia Website)
________ (2019). Cerdas Menggunakan Obat. https://farmalkes.kemkes.go.id/2019/08/cerdas-menggunakan-obat-2/ (Retraction published 2019, Health Article, Ministry of Health of the Republic of Indonesia Website)
Simanjuntak, S. M., & Tupen, K. (2020). Edukasi Cerdas Menggunakan Obat (Cermat) terhadap Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Kelompok Senam. Media Karya Kesehatan, 3(2).
Subashini, N., & Udayanga, L. (2020). Demographic, socio-economic and other associated risk factors for self-medication behaviour among university students of Sri Lanka: a cross sectional study. BMC public health, 20(1), 1-13.
Yusrizal, Y. (2017). Gambaran Penggunaan Obat Dalam Upaya Swamedikasi Pada Pengunjung Apotek Pandan Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014. Jurnal Analis Kesehatan, 4(2), 446-449.
Wulandari, A., & Permata, M. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi ISTN Terhadap Tindakan Swamedikasi Demam. Sainstech Farma, 9(2).
DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v5i1.36736
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL INI TERINDEKS DI:







Penerbit :
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: 085317736810
Tlp. 022-7795596
Email: info.mkk.keperawatan@unpad.ac.id
Email: novita.trivita@gmail.com

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License


