Pemberdayaan Pekerja Sosial “Sigi Bengi” sebagai Pendamping Masyarakat Menggosok Gigi Malam Hari
Abstract
Karies dan kebersihan gigi yang buruk dapat menyerang setiap orang, karena belum dibiasakan menggosok gigi dengan baik dan teratur minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Selain itu, faktor makanan yang sering dikonsumsi juga dapat memicu percepatan pembentukan plak dan kalkulus pada gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar kelompok masyarakat binaan dapat dan teratur melakukan gosok gigi yang benar pada malam hari, dengan kegiatan pendampingan oleh pekerja sosial masyarakat. Masyarakat sasaran yang perilaku menggosok giginya salah adalah masyarakat yang berdomisili di wilayah pinggiran kota Semarang yaitu Kecamatan Tembalang khususnya di Desa Meteseh dan Rowosari yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rowosari. Di Puskesmas Rowosari sudah ada Gasurkes (Petugas Surveilans Kesehatan) yang bertugas memantau pencegahan Demam Berdarah dan Ibu Hamil. Kader lain di masyarakat adalah mereka yang dibantu oleh Dinas Sosial yang disebut Pekerja Sosial yang bertugas membantu pemerintah memantau segala sesuatu yang ada di masyarakat, termasuk kebutuhan kesehatan. Bersama Gasurkes yang sudah mengenal masyarakat di wilayah binaan Puskesmas Rowosari, para Pekerja Sosial ini diberdayakan dengan memberikan pelatihan agar dapat berperan dalam memantau perilaku menggosok gigi pada malam hari, dan memantau pola makan dengan kesehatan gigi. Hasil pemberdayaan pekerja sosial untuk pemantauan perilaku menggosok gigi pada malam hari, terlihat dari indikator kebersihan gigi dan mulut ibu yang sebelum pendampingan paling banyak ditemukan pada kategori kurang (64%), dan setelah pendampingan, yang mendominasi kategori baik (69%). Pada kelompok anak, sebelum dilakukan intervensi terdapat 68% anak yang memiliki kebersihan gigi dan mulut dalam kategori buruk, dan setelah dilakukan pendampingan, hasilnya berada pada kategori baik sebanyak 64%. Pendampingan Sigi Bengi oleh Pekerja Sosial meningkatkan kebersihan gigi dan mulut anak.
Kata kunci: Gosok gigi, kebersihan gigi, pekerja sosial.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afiati, R. et al. (2017) ‘Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi’, Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, II(1), pp. 56–62.
Cagetti, M. G. et al. (2013) ‘A systematic review on fluoridated food in caries prevention’, Acta odontologica Scandinavica. Acta Odontol Scand, 71(3–4), pp. 381–387. doi: 10.3109/00016357.2012.690447.
Fatmasari, D. et al. (2019) ‘Physical and Bacteriological Properties Fluoridated Bottled Drinking Water’, Journal of International Dental and Medical Research, 12(3), pp. 1372–1375.
Kementerian Sosial (2019) ‘Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No 20 Tahun 2019 Tentang Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai’.
Linasari, L. and Meilendra, K. (2019) ‘Hubungan Perilaku Menyikat Gigi Pada Malam Hari Dengan Tingkat Keparahan Gingivitis Pada Remaja Di Bandar Lampung’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), p. 200. doi: 10.26630/jkep.v14i2.1307.
Marsh, P. D. (2010) ‘Microbiology of dental plaque biofilms and their role in oral health and caries’, Dental clinics of North America. Dent Clin North Am, 54(3), pp. 441–454. doi: 10.1016/J.CDEN.2010.03.002.
Rakhmawati, W. et al. (2021) ‘Pengembangan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19’, Media Karya Kesehatan, 4(1), pp. 28–45.
Rumahorbo, H., Waluya, N. A. and Tarjuman (2021) ‘Implementasi Model Pemberdayaan Segitiga Kerjasama pada Pengelolaan Posbindu PTM’, Media Karya Kesehatan, 4(2), pp. 131–143.
Syah Putri, G. and Nurlatifah Zakaria, M. (2018) ‘IKAN TERI (Stolephorus spp.) SEBAGAI BAHAN PENCEGAH GIGI BERLUBANG’, Medika Kartika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, (PIT X 2018), pp. 90–101. doi: 10.35990/mk.se.pit.x.p90-101.
Triswari, D. and Dian Pertiwi, A. (2017) ‘Pengaruh Kebiasaan Menyikat Gigi Sebelum Tidur Malam Terhadap Skor Indeks Plak dan pH Saliva’, Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 6(2), pp. 1–8. doi: 10.18196/di.6282.
Utami, R. U. N. K. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Orangtua Dalam Memelihara Kesehatan Gigi Dengan Karies Gigi Pada Anak Taman Kanak Kanak’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), pp. 146–150.
Wiradona, I., Widjanarko, B. and Syamsulhuda, B. M. (2016) ‘Pengaruh Perilaku Menggosok Gigi terhadap Plak Gigi Pada Siswa Kelas IV dan V di SDN Wilayah Kecamatan Gajahmungkur Semarang’, Pengaruh Perilaku Menggosok Gigi terhadap Plak Gigi Pada Siswa Kelas IV dan V di SDN Wilayah Kecamatan Gajahmungkur Semarang, 8(1), pp. 59–68.
DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v5i2.37609
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL INI TERINDEKS DI:









Penerbit :
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: 085317736810
Tlp. 022-7795596
Email: info.mkk.keperawatan@unpad.ac.id
Email: novita.trivita@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License