Perbedaan Derajat Miopia berdasarkan Durasi Membaca pada Siswa

Syifa Zakiyah, Hanna Nurul Husna, Eli Kurniasih

Abstract


Miopia merupakan salah satu kelainan refraksi, miopia dapat menyebabkan kekuatan pembiasan sinar terlalu berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang dibiaskan di depan retina. Aktivitas lama membaca dapat meningkatkan risiko dan progresivitas miopia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat miopia berdasarkan durasi membaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi intervensi. Sebanyak 34 siswa dilibatkan dalam penelitian ini dengan kategori pemakai kacamata spheris minus dengan berbagai ukuran. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner mengenai derajat miopia dan durasi membaca buku. Hasil penelitian berdasarkan durasi membaca buku dalam sekali baca yaitu sebanyak 24 siswa (70,6%) memiliki durasi membaca buku yang baik (≤ 30 menit) dan 10 siswa (29,4%) memiliki durasi membaca buku yang tidak baik (> 30 menit). Berdasarkan derajat miopia yaitu sebanyak 20 siswa (58,8%) mengalami miopia ringan, 11 siswa (32,4%) mengalami miopia sedang dan 3 siswa (8,8%) mengalami miopia berat. Tidak ada pengaruh lama aktivitas membaca terhadap derajat miopia pada siswa.

Kata kunci: Derajat miopia, durasi membaca, siswa.


References


Baskoro, A. P. (2011). Hubungan Kebiasaan Membaca, Bermain Game, dan Faktor Genetik Terhadap Timbulnya Miopia Anak Pada Anak SDN 15 Surakarta. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI. (2019). 4 Jenis Kelainan Refraksi. Retrieved from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/page/3/4-jenis-kelainan-refraksi

Eksa, D. R., Pratiwi, P., & Marni, M. (2019). Pengaruh Aktivitas Melihat Jarak Dekat Terhadap Angka Kejadian Miopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 81–92.

Fauziah, M. M., Hidayat, M., & Julizar. (2014). Hubungan Lama Aktivitas Membaca dengan Derajat Miopia pada Mahasiswa Pendidikan Dokter FK Unand Angkatan 2010. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 429–434. https://doi.org/10.25077/jka.v3i3.164.

French, A. N., Morgan, I. G., Mitchell, P., & Rose, K. A. (2013). Risk factors for incident myopia in Australian schoolchildren: the Sydney adolescent vascular and eye study. Ophthalmology, 120(10). https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2013.02.035.

Holden, B. A., Fricke, T. R., Wilson, D. A., Jong, M., Naidoo, K. S., Sankaridurg, P., … Resnikoff, S. (2016). Global prevalence of myopia and high myopia and temporal trends from 2000 through 2050. Ophthalmology, 123(5). https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2016.01.006.

Ilyas, S., & Yulianti, S. R. (2018). Ilmu Penyakit Mata (edisi ke5). Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Makkasau, M. (2017). Faktor-Faktor Risiko Miopia Pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Universitas Hasanuddin Makassar.

Mirshahi, A., Ponto, K. A., Hoehn, R., Zwiener, I., Zeller, T., Lackner, K., … Pfeiffer, N. (2014). Myopia and level of education: results from the gutenberg health study. Ophthalmology, 121(10). https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2014.04.017.

Morgan, I. G., French, A. N., Ashby, R. S., Guo, X., Ding, X., He, M., & Rose, K. A. (2018). Progress in Retinal and Eye Research. Progress in Retinal and Eye Research, 62, 134–149. https://doi.org/10.1016/j.preteyeres.2017.09.004.

Nurwinda, S., Sri Rejeki, A., & Mulyaningrum, U. (2013). Hubungan antara Ketaatan Berkacamata dengan Progresivitas Derajat Miopia pada Mahasiswa FK Universitas Islam Indonesia. Jkki, 5(2), 79–86.

Olusanya, B. A., Ugalahi, M. O., Ogunleye, O. T., & Baiyeroju, A. M. (2019). Refractive errors among chilren attending a tertiary eye facility in Ibadian, Nigeria: Highlighting the need for school eye health programs. Ann Ib Postgrad Med, 17(1), 49–59.

Primadiani, I. S., & Rahmi, F. L. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Progresivitas Miopia Pada Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(4), 1505–1517.

Putri, N. Z. (2016). Hubungan Lama Penggunaan Komputer dan Membaca Buku Dalam Jarak Dekat Dengan Gangguan Penglihatan (Miopi) Pada Anak SD.S YPPI Kelas VI Di Perawang Tahun 2016. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang, Padang.

Sipa, T. (2017). Pemeriksaan Refraksi Klinis (pp. 1–31). pp. 1–31. Bandung: Rumah Sakit Mata Cicendo.

Sukamto, N. D. A. (2018). Hubungan Faktor Keturunan, Aktivitas Jarak Dekat, dan Aktivitas Di Luar Ruangan Dengan Kejadian Miopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Angkatan 2014. Universitas Lampung, Bandar Lampung.

WHO. (2019). World report on vision. Retrieved from https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1257940/retrieve.

Wu, L. J., You, Q. S., Duan, J. L., Luo, Y. X., Liu, L. J., Li, X., … Guo, X. H. (2015). Prevalence and associated factors of myopia in high-school students in Beijing. PloS One, 10(3). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0120764.




DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v6i1.38709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL INI TERINDEKS DI:

 

 

 

Penerbit :


Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: 085317736810 

Tlp. 022-7795596
Email: info.mkk.keperawatan@unpad.ac.id

Email: novita.trivita@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

hit
counter