PEMBENIHAN MENGGUNAKAN TEKNIK HIPOFISASI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGBIAKAN IKAN TAGIH (Mystus nemurus C.V.)
Abstract
Kegiatan penyuluhan ini telah dilaksanakan di Kelompok UPR Karper Mina, Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam melakukan pemijahan buatan pada ikan tagih menggunakan teknik hipofisasi. Program ini dilaksanakan bulan Juli hingga Agustus 2008. Metode yang dilakukan pada program ini meliputi : survei dan observasi lapangan, sosialisasi, penyuluhan, penyiapan larutan hormon, cara penyuntikan menggunakan hormon dan pendampingan. Penyediaan benih selama ini dilakukan pada jenis ikan yang terbatas dan menggunakan teknik pemijahan tradisional, sehingga pembudidaya sebaiknya memiliki kemampuan memijahkan dengan teknik pemijahan buatan sehingga kapasitas dan kualitas produksi benih akan meningkat. Hasil survei dan observasi lapangan menunjukkan terdapat potensi sumber induk ikan serta sumber daya manusia yang dapat dioptimalisasikan untuk mendukung kegiatan perikanan diantaranya dalam teknik memijahkan secara buatan untuk meningkatkan produksi benih ikan. Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran terdiri para pembenih ikan yang tergabung dalam Kelompok UPR Karper Mina. Tahap pertama yaitu penyuluhan mengenai potensi dan peran penting ikan tagih sebagai sumber daya hayati Jawa Barat yang langka. Setelah dilakukan penyuluhan tentang cara pemijahan secara buatan menggunakan hormon dan alat bahan yang diperlukan, selanjutnya dilakukan praktek memijahkan ikan tagih dengan teknik hipofisa. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat memahami cara memijahkan ikan tagih secara buatan dengan menggunakan teknik hipofisasi dan dapat meningkatkan produksi benih ikan secara mandiri.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Effendie, M.I. 1979. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. 163 hal.
Ardiwinata, R.O. 1981. Pemeliharaan ikan mas. Sumur Bandung, Bandung.
Hoar, WS. 1957. The endocrine organs. In the physiology of fishes, Brown, M.E. (Ed), Academic Press, New York, 245-285.
Hora, S.L., and TVR Pilay. 1962. Handbook on fish culture in the Indo Pacific Regien. FAO Fisheries Biology Technical Paper No. 14. Rome, 205 p.
Horvath, L. and E. Woynarovich. 1980. The artificial propagation of warmwater fisheries a manual extension. Food and Aquaculture of The United Nations. FAO Fish Tech. Roma. 183 hal.
Pickford, G.E. and J.W. Atz. 1957. The physiology of the pituitary gland of fishes. Zoological Society, New York, 613 p.
Prasetyo, D. 1995. Pengamatan pendahuluan periode pemijahan ikan botia di perairan Sungai Batanghari Jambi. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 1:20-26.
Sastrawibawa, S. 1979. Some Biological Aspects of Mystus nemurus C.V. in Juanda Reservoir, West Java. SEAMEO Regional Center for Tropical Biology. Bogor. 28p.
Sumantadinata, K. 1986. Pengembangbiakan ikan-ikan peliharaan di Indonesia. Sastra Hudaya, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.24198/mktt.v3i2.33096
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Media Kontak Tani Ternak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.