Pelatihan Pembuatan Pellet sebagai Potensi Pakan Ternak Domba di Kelompok Peternak Mega Mulya Farm, Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Pangandaran
Abstract
Pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan yang baik merupakan hal yang selalu ingin dicapai oleh para pegiat usaha penggemukan domba potong. Pembuatan ransum domba dalam bentuk pellet merupakan suatu upaya untuk meningkatkan efisiensi pakan, dari bentuk ransum yang sebelumnya berupa mash. Kelompok peternak “Mega Mulya Farm” pada dasarnya sudah mengetahui bahwa terdapat ransum berbentuk pellet, namun pemberian ransum dalam bentuk pellet ini belum pernah dilakukan dan para peternak belum mengetahui cara pembuatan ransum dalam bentuk pellet. Pelatihan pembuatan pellet sebagai pakan ternak domba di kelompok peternak “Mega Mulya Farm” ditujukan untuk membuka wawasan dan pengalaman para peternak dalam pembuatan ransum ternak domba dalam bentuk pellet. Pelatihan diikuti oleh 39 orang peserta yang merupakan anggota kelompok peternak “Mega Mulya Farm”. Metode pelaksanaan pelatihan terdiri dari pemaparan materi mengenai proses pembuatan pellet dan praktek pembuatan pellet. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan evaluasi berupa sesi diskusi serta pembagian kuesioner. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test didapatkan bahwa 94,9% peserta pelatihan telah mengetahui bahwa terdapat jenis ransum berbentuk pellet, namun 43,6% peserta pelatihan belum mengetahui cara pembuatan ransum pellet dan 71,6 peserta pelatihan tidak mempunyai pengalaman dalam pembuatan ransum pellet. Setelah mengikuti pelatihan, 100% peserta mengetahui ransum pellet, dan 92,3% peserta memahami cara pembuatan ransum pellet.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
D. Argadyasto, Y. Retnani & D. Diapari. 2015. Pengolahan Daun Lamtoro Secara Fisik dengan Bentuk Mash, Pellet dan Wafer terhadap Performa Domba. Buletin Makanan Ternak. Vol. 102(1): 19-26.
Kaunang Charles L & Pudjihastuti Endang. 2021. Respons kambing yang diberi pellet pakan lokal teramoniasi dan suplementasi Urea Gula Aren Blok (UGB). Zootec. Vol.41(2):423-432.
Mathius I. W., & Sinurat A. P. 2001. Pemanfaatan Bahan Pakan Inkonvensional untuk Ternak. Wartazoa. Vol. 11(2): 20-31
McElhiney RR. 1994. Feed Manufacturing Technology IV. Arlington (US): American Feed Industry Association, Inc.
Noor, Y., & Hidayat, R. (2017). Menggerakkan Produksi Ternak Kambing Domba Berorientasi Ekspor. 37–47. https://doi.org/10.14334/pros.semnas.tpv-2017-p.37-47
Nugroho Sidiq Setyo, Budhi Subur Priyono Sasmito & Panjono. 2012. Pengaruh Penggunaan Konsentrat dalam Bentuk Pelet dan Mash Pada Pakan Dasar Rumput Lapangan terhadap Palatabilitas dan Kinerja Produksi Kelinci Jantan. Buletin Peternakan.Vol. 36(3):169-173.
Rohmah A.N., Wahyono F., & Achmadi J. 2020. Pengaruh Substitusi Bungkil Kedelai dengan Daun Kelor (M. oleifera) terhadap Profil Darah Merah Kambing Pra -Sapih. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. Vol. 5(1): 29-36
Rusdiana, S., & Praharani, L. (2015). Peningkatan Usaha Ternak Domba Melalui Diversifikasi Tanaman Pangan: Ekonomi Pendapatan Petani. Agriekonomika, 4(1), 80–96. https://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/676
Tricahyani Defelly Nur, Wulandari Suci, & Nusantoro Suluh. 2017. Pengaruh Pemberian Dedak Kasar Fermentasi pada Domba Ekor Tipis sebagai Bahan Baku Konsentrat. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan. Vol. 1(1): 17-24.
Zalizar Lili, Sujono, & Yani Ahmad. Formulasi Pakan Pelet Kambing Peranakan Etawah (Pe) Di Kelompok Ternak Abimanyu Di Desa Bumiaji Kota Batu. Dedikasi. Vol. 9: 22-26
DOI: https://doi.org/10.24198/mktt.v5i1.44478
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Endah Yuniarti, Ken Ratu Gharizah Alhuur, Sauland Sinaga, Indrawati Yudha Asmara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.