Hubungan Imunisasi Anak Dengan Persepsi Minum Susu Pasca Covid 19 Di Masyarakat Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
Abstract
Imunisasi adalah kegiatan rutin bulanan yang umumnya dilakukan oleh petugas posyandu untuk memberikan vaksin kepada bayi dan balita. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan program imunisasi pasca covid 19 dengan persepsi minum susu. Pengabdian Kepada Masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022 di Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Sasaran adalah orang tua yang telah memiliki balita dan anak kurang dari 10 tahun. Kegiatan diikuti 50 peserta tanpa dikelompokan secara umur dan jumlah anak. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah menyiapkan (pre test) secara tulisan kemudian menyebarkanya kepada peserta dan melakukan pengumpulan jawaban dilanjutkan dengan ceramah atau pemberian materi imunisasi, diskusi dan tanya jawab antara narasumber dengan peserta. Hasil menunjukkan pre test bahwa peserta mengetahui dan memahami imunisasi serta hubunganya dengan persepsi minum susu pasca covid 19 sebesar 60%, sedangkan 40% belum mengetahui. Sedangkan post test meningkat menjadi 100% artinya terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap imunisasi anak dengan persepsi minum susu. Kesimpulan penyuluhan kegiatan imunisasi anak pasca pandemi covid 19 pada masyarakat Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung dapat meningkatkan pemahaman, keaktifan serta antusias dalam usaha kegiatan program imunisasi dengan persepsi minum susu.
Full Text:
PDFReferences
Aulia, D. L. N. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Tambahan. Jurnal Kebidanan Malahayati, 3(1).
Badan Standardisasi Nasional. 2021. https://www.bps.go.id/indicator/30/211/1/persentase-balita-yang-pernah-mendapat-imunisasi-campak.html. (Diakses tanggal 4 september 2022 Pukul 09.41 WIB).
Dewi, J. S., & Dhamanti, I. (2022). Perbandingan Kebijakan Pelaksanaan Imunisasi Rutin pada Anak sebelum dan selama Pandemi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 808-812.
Irmah, N. F., Nurislamyati, N., & Febriyanti, M. (2021). Analisis Situasi Gizi Buruk Pada Bayi Dan Balita di Kecamatan Woha Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Bima Nursing Journal, 2(2), 154-162.
Karina, A. N., & Warsito, B. E. (2012). Pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar balita. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 30-35.
Komariyah, L., & Wahyudi, W. (2018, April). Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran di SMA Negeri Kota Samarinda. In Prosiding Seminar Nasional Administrasi Pendidikan & Manajemen Pendidikan (pp. 193-198).
Suhartini, D., Rahma, Y., & Setiani, L. A. (2021). Remainder Imunisasi Pada Sistem Informasi Posyandu untuk Memantau Kelengkapan Imunisasi Rutin Anak di Masa Pandemi Covid-19. Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 12(1), 32-45.
Usman, A. (2021). Penyuluhan Kesehatan Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Pada Masa Pandemi Covid 19 di Desa Kelebuh Wilayah Kerja Puskesmas Batunyala. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 259-263.
Winarsih, S., Imavike, F., & Yunita, R. (2013). Hubungan peran orang tua dalam pemberian imunisasi dasar dengan status imunisasi bayi di desa wilayah kerja Puskesmas Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science, 1(2), 135-140.
Zakiyyah, H. N. S. (2021). Susu Sapi sebagai Obat bagi Kesehatan Tubuh: Studi Takhrij dan Syarah Hadits. Jurnal Riset Agama, 1(2), 375-388.
DOI: https://doi.org/10.24198/mktt.v5i1.44787
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Raden Febrianto Christi, Dwi Suharwanto, Lia Budimulyati Salman Budimulyati Salman, Ken Ratu Gharizah Alhuur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.