PENGELOLAAN BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA DI RUANG PERINATOLOGI RSUD SUMEDANG

Redaksi Team

Abstrak


ABSTRAK
Tingginya angka kematian bayi baru lahir di Indonesia terlihat dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) asfiksia merupakan penyebab kematian ke-2 bayi baru lahir setelah BBLR. Tenaga kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penurunan mortalitas dan morbiditas akibat asfiksia. Dalam melakukan pengelolaannya, tentunya perawat harus dibekali pengetahuan yang memadai dan keterampilan harus dikuasai dengan baik agar terbentuk perilaku yang baik dalam pengelolaan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan bayi baru lahir dengan asfiksia di Ruang Perinatologi RSUD Sumedang. Desain penelitian ini desriptif kuantitatif dengan 20 orang responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Dihitung secara persentase dan data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram Pie disertai dengan pembahasannya. Hasil penelitian didapatkan pada aspek pengetahuan sebanyak 55% pada kriteria cukup, dalam hal persiapan dan penilaian bayi, 35% antara baik dan kurang dalam pelaksanaan, dan 55% kurang dalam pemantauan lanjutan. Sedangkan pada penatalaksanaannya sebanyak 60% termasuk kriteria baik dalam hal menjaga bayi tetap hangat dan mengeringkan serta memberi rangsang taktil. Pihak rumah sakit disarankan dapat dilakukan pengayaan tentang pengetahuan dan pelaksanaan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan perawat ruang Perinatologi RSUD Sumedang.

Kata Kunci : Pengetahuan, Pengelolaan, Asfiksia, Bayi baru lahir

ABSTRACT
According to Indonesian’s Demography and Health Survey (IDHS) in 2003, Indonesia still has relatively high Infant mortality rate and asphyxia indicate as a main cause after low birth weight baby. Care providers act an active and important role in prevention for decreased infant mortality and morbidity effect of asphyxia. In management care, a nurse should be supported with basic knowledge and skills about care management of asphyxia. The purpose of this study was identifying of care management of infant with asphyxia in Perinatology ward RSUD Sumedang. This study was used descriptive quantitative and took desire sample size 20 respondents. Quantitative analysis was used percentage and further explanation through table and pie diagram including discussion. The result of this study showed the aspect of knowledge was 55% for criteria in moderate in terms of training and evaluation of infants, 35% indicate criteria in between good and less, and 55% less than in continued monitoring during process care management of asphyxia. Whereas the higher point 60% for good criteria in kept baby still warm and dry including provided tactile irritation. The findings of this study was suggested to Hospital to enhance for knowledge and skills nurses especially about management care of asphyxia to increased the quality of care .

Keywords: Knowledge, Care management, Asphyxia, Infant

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.